KOTAK PENCARIAN GOOGLE


Sabtu, 30 Oktober 2010

SUMBER RADIASI YANG DAPAT MEMBAHAYAKAN DISEKITAR KITA

/*
Pancaran radiasi memiliki dampak menimbulkan masalah pada kesehatan. Berbagai penyakit seperti halnya mual, muntah dan lain-lain termasuk kasus penurunan sel darah putih dapat terjadi.

Padahal, tanpa kita sadari disekitar kita didalam kenyataannya banyak sekali penimbul radiasi yang berbahaya seperti halnya :

Dalam Pesawat Terbang

Walau dalam suatu penerbangan kita hanya terpancari radiasi sekitar 0,03 mSv (skala untuk mengukur radiasi)., akan tetapi jika kita sering melakukan penerbangan atau berada dalam pesawat terbang dalam jangka waktu yang cukup lama, maka kita pasti akan terkena pengaruh dari radiasi yang cukup besar hingga bisa mencapai lebih dari 100 mG (milligause). Padahal EPA menyatakan bahwa terpengaruh medan electromagnet lebih dari 3 mG saja sudah dapat menimbulkan adanya kangker.

Tinggal Di Dataran Tinggi

Tinggal didataran tinggi mungkin nyaman tapi seperti halnya dengan yang tinggal di dataran tinggi New Mexico atau Colorado ternyata mereka terkena radiasi mSv 1,5 kali lebih besar dibandingkan dengan yang tinggal didataran rendahnya. Artinya, tinggal di daerah-daerah seperti itu selama bertahun-tahun menghadapi bahaya yang lebih besar daripada yang tinggal didataran rendah.

TV

Saat menonton televisi, kita akan menerima sejumlah kecil radiasi ion yang jika didalam jumlah yang besar seperti halnya jika sering menonton dalam waktu yang lama, cukup dapat membahayakan kesehatan.

Asap Rokok.

Asap rokok mengandung radionuklida. Radiasi yang ditimbulkan tersebut berasal dari daun tembakau yang dibuat rokok tersebut. Walaupun jumlahnya kecil, akan tetapi karena seorang perokok rata-rata mengisap beberapa rokok sehari, maka radiasi yang dialami menjadi cukup besar pengaruhnya.

Sinar X

Sebuah studi di berbagai negara bagian di Amerika Serikat dan Canada menemukan kenyataan bahwa dokter yang mempergunakan sinar x lebih banyak yang menderita kanker otak akibat radiasi yang mereka terima setiap hari.. Penelitian lebih lanjut direncanakan untuk melihat tingkat radiasi yang diserap oleh organ tubuh lainnya, karena sementara ini penelitian ini masih difokuskan pada bagian kepala.


Pengering Rambut

Pengering rambut dapat memancarkan lebih dari 20.000 mG radiasi elektro magnetik. Jika Anda mempergunakan pengering rambut, pastikan jangan sampai lebih dekat dari 1 meter darinya kepala, karena dapat memicu timbulnya kanker pada otak. Demikian juga dengan Hand Phone yang dapat menghasilkan radiasi sampai dengan 100mG.

Aliran lisrik tegangan tinggi

Aliran listrik tegangan tinggi atau pusat pembangkit listrik dapat merupakan sumber radiasi electromagnet yang membahayakan.

Radiasi memang berbahaya, tetapi dengan kewaspadaan yang kita miliki untuk sedapat mungkin menghindarinya kita akan selamat. Akan tetapi ingatlah bahwa radiasi lebih berbahaya daripada polusi. Yang terpenting walau kita terkena radiasi usahakan agar seminimal mungkin kita terkenanya.

Disarikan dan dialihbahasakan dari tulisan Dr. Robert O Young -Phmiracleliving
Pancaran radiasi memiliki dampak menimbulkan masalah pada kesehatan. Berbagai penyakit seperti halnya mual, muntah dan lain-lain termasuk kasus penurunan sel darah putih dapat terjadi.

Padahal, tanpa kita sadari disekitar kita didalam kenyataannya banyak sekali penimbul radiasi yang berbahaya seperti halnya :

Dalam Pesawat Terbang

Walau dalam suatu penerbangan kita hanya terpancari radiasi sekitar 0,03 mSv (skala untuk mengukur radiasi)., akan tetapi jika kita sering melakukan penerbangan atau berada dalam pesawat terbang dalam jangka waktu yang cukup lama, maka kita pasti akan terkena pengaruh dari radiasi yang cukup besar hingga bisa mencapai lebih dari 100 mG (milligause). Padahal EPA menyatakan bahwa terpengaruh medan electromagnet lebih dari 3 mG saja sudah dapat menimbulkan adanya kangker.

Tinggal Di Dataran Tinggi

Tinggal didataran tinggi mungkin nyaman tapi seperti halnya dengan yang tinggal di dataran tinggi New Mexico atau Colorado ternyata mereka terkena radiasi mSv 1,5 kali lebih besar dibandingkan dengan yang tinggal didataran rendahnya. Artinya, tinggal di daerah-daerah seperti itu selama bertahun-tahun menghadapi bahaya yang lebih besar daripada yang tinggal didataran rendah.

TV

Saat menonton televisi, kita akan menerima sejumlah kecil radiasi ion yang jika didalam jumlah yang besar seperti halnya jika sering menonton dalam waktu yang lama, cukup dapat membahayakan kesehatan.

Asap Rokok.

Asap rokok mengandung radionuklida. Radiasi yang ditimbulkan tersebut berasal dari daun tembakau yang dibuat rokok tersebut. Walaupun jumlahnya kecil, akan tetapi karena seorang perokok rata-rata mengisap beberapa rokok sehari, maka radiasi yang dialami menjadi cukup besar pengaruhnya.

Sinar X

Sebuah studi di berbagai negara bagian di Amerika Serikat dan Canada menemukan kenyataan bahwa dokter yang mempergunakan sinar x lebih banyak yang menderita kanker otak akibat radiasi yang mereka terima setiap hari.. Penelitian lebih lanjut direncanakan untuk melihat tingkat radiasi yang diserap oleh organ tubuh lainnya, karena sementara ini penelitian ini masih difokuskan pada bagian kepala.


Pengering Rambut

Pengering rambut dapat memancarkan lebih dari 20.000 mG radiasi elektro magnetik. Jika Anda mempergunakan pengering rambut, pastikan jangan sampai lebih dekat dari 1 meter darinya kepala, karena dapat memicu timbulnya kanker pada otak. Demikian juga dengan Hand Phone yang dapat menghasilkan radiasi sampai dengan 100mG.

Aliran lisrik tegangan tinggi

Aliran listrik tegangan tinggi atau pusat pembangkit listrik dapat merupakan sumber radiasi electromagnet yang membahayakan.

Radiasi memang berbahaya, tetapi dengan kewaspadaan yang kita miliki untuk sedapat mungkin menghindarinya kita akan selamat. Akan tetapi ingatlah bahwa radiasi lebih berbahaya daripada polusi. Yang terpenting walau kita terkena radiasi usahakan agar seminimal mungkin kita terkenanya.

Disarikan dan dialihbahasakan dari tulisan Dr. Robert O Young -Phmiracleliving

MENGENDALIKAN KEMARAHAN

/*

Mengendalikan kemarahan, merupakan sesuatu yang sangat perlu untuk kita lakukan, agar selain kita akan dapat mengurangi perasaan emosi yang timbul, juga kita akan dapat menghindari berbagai dampak fisiologis yang akan ditimbulkannya.

Hal ini, tentunya bukanlah merupakan sesuatu yang dengan mudah dapat kita lakukan, karena bagi kita tentunya tidaklah mungkin akan dapat menghindari sesuatu ataupun tindakan seseorang yang tidak kita kehendaki hingga tanpa terasa memicu kemarahan kita. Selain hal tersebut, kita-pun tentunya tidak akan pernah bisa mengubah suatu situasi yang sedang kita hadapi. Walaupun demikian, cara ini sedikitnya akan mampu untuk membuat kita sedikitnya dapat mengendalikan reaksi yang akan timbul pada diri kita disaat-saat kita menghadapi situasi yang seperti itu.

Menurut Jerry Deffenbacher, Ph.D., seorang psikolog yang secara khusus membidangi  masalah manajemen kemarahan, pada dasarnya ada para pemarah yang cenderung jauh lebih 'pemarah' dari yang lainnya, yaitu mereka-mereka yang lebih cenderung untuk selalu berada dalam keadaan marah-marah.

Walau demikian, ada juga para pemarah yang tidak terlalu memperlihatkan kemarahannya, yaitu mereka yang mudah tersinggung dan berbicaranya selalu ketus. Yang disebut sebagai seorang pemarah, juga tidak harus merupakan seseorang yang harus selalu mencetuskan kemarahannya dengan mengeluarkan maki-makian, menggebrak meja atau membanting sesuatu, tetapi hanya dengan cara bersikap untuk tidak mau bergaul lagi, atau merajuk serta nampak menjadi sering sakit.

Pemarah, umumnya memiliki apa yang oleh beberapa psikolog diistilahkan sebagai memiliki toleransi rendah terhadap frustrasi. Artinya, mereka tidak memiliki kemampuan untuk menghadapi sesuatu yang menyebabkan dirinya frustrasi, menyebabkan dirinya merasa tidak nyaman atau merasa dirinya terganggu. Mereka merupakan orang-orang yang tidak memiliki kemampuan untuk menghadapi suatu keadaan dengan tenang dan menjadi sangat marah jika situasi yang sedang dihadapinya dianggapnya sebagai tidak menyenangkan dirinya, apa lagi jika dirinya sampai menerima kritikan dari pihak yang lain, walau sekecil apapun kritikan tersebut.

Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang menjadi pemarah. Seperti halnya yang diakibatkan oleh adanya faktor keturunan atau fisiologis, adanya pengaruh sosial dan budaya yang lebih menganggap kemarahan sebagai sesuatu yang negatip akan tetapi kecemasan, depresi dan bentuk-bentuk emosi yang lainnya malah diterima sebagai sesuatu yang wajar, yang telah mengakibatkan cara untuk dapat mengatasi serta menyalurkannya agar menjadi sesuatu yang membangu tidak banyak diketahui.

Sedangkan peran serta latar belakang keluarga merupakan salah satu faktor diantara penyebabnya. Karena pada umumnya orang-orang yang mudah marah ternyata cenderung berasal dari keluarga-keluarga yang kehidupannya kurang harmonis, kacau serta kurang memiliki komunikasi yang baik.

Sebagai jalan keluarnya, pikirkanlah apa yang sebenarnya sering membuat kita menjadi marah, lalu usahakan untuk mengembangkan cara-cara yang diperlukan untuk dapat mengatasinya dengan sebaik-baiknya, misalnya dengan :

1. Melakukan Relaksasi

·      Hiruplah napas dalam-dalam.

·      Perlahan-lahan katakanlah secara berulang-ulang didalam hati kata “tenang” atau “sudahlah”, disaat sedang menghirup napas dalam-dalam tersebut.

·      Selanjutnya, usahakan untuk mengenang kembali salah satu kejadian dimasa lampau yang saat itu membuat diri kita merasa tenang serta tentram.

Latihlah hal-hal tersebut setiap hari, agar Anda kelak dapat melakukannya secara otomatis disaat anda benar-benar membutuhkannya kelak.


Seseorang yang sedang marah, umumnya memiliki kecenderungan untuk memaki-maki, mengomel atau bersumpah serapah sesuai dengan yang dipikirkannya pada saat itu. Dan pada saat marah, pikirannya akan menjadi sangat berlebih-lebihan.

Karena itu, cobalah untuk merubah pola berpikir yang kita miliki menjadi lebih rasional, Misalnya pikiran yang cenderung untuk menilai sesuatu sebagai suatu yang keterlaluan, tidak menyenangkan atau menganggu, menjadi “walau memang mengecewakan, tetapi masih bukan akhir dari segala-galanya” serta sadari bahwa lontaran kemarahan yang kita lakukan tidak akan pernah dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi..

Hati-hati didalam mempergunakan kata-kata "tidak" atau "selalu" pada saat membicarakan sesuatu baik mengenai diri sendiri maupun mengenai pihak yang lain. Demikian juga dengan mempergunakan kata-kata “Anda ini selalu saja lupa”, karena bukan saja hal tersebut sebenarnya tidak tepat, akan tetapi kata-kata itu juga mengesankan bahwa Anda benar-benar yakin bahwa apa yang sedang Anda marahkan itu merupakan sesuatu yang layak untuk dilakukan hingga tidak ada cara yang lain lagi yang harus dilakukan didalam mengatasi masalahnya, selain harus marah-marah. Padahal, dengan melakukan hal tersebut sebenarnya kita telah menghina dan menganggap remeh orang lain.

Hindari kebiasaan untuk mengucapkan bahwa “Kamu selalu saja .....”, “Kamu adalah orang, yang paling tidak memiliki tanggung jawab" atau "yang paling tidak mau mengerti masalah dari antara orang-orang yang pernah saya jumpai ". Karena, sebagai hasilnya kelak hal tersebut hanya akan menimbulkan adanya perasaan marah serta rasa tersakiti hati pada pihak yang lain. Didalam hal ini, cobalah cari suatu cara yang lebih baik untuk dapat menanggulangi masalah yang ada, akan tetapi yang tanpa akan menimbulkan masalah bagi pihak manapun, agar selain masalah yang ada dapat diatasi tanpa harus merusak hubungan kita dengan pihak lain.

Ingatlah bahwa dengan cara marah-marah kita tidak pernah akan berhasil memperbaiki hal apapun, apalagi mampu menjadikan keadaan diri kita menjadi jauh lebih baik.

Untuk hal tersebut, usahakan agar kita selalu berpegang pada dasar logika didalam usaha untuk dapat mengatasi suatu kemarahan, walaupun pada saat itu kita memang sebenarnya layak untuk menjadi marah. Karena, jika kemarahan sampai kita biarkan untuk terus berkembang, maka cara berpikir kita akan berubah menjadi tidak rasional lagi. 

Jadi, sedapat mungkin redakan perasaan yang pada saat itu bergejolak dan kendalikan pikiran agar menjadi lebih didasari oleh logika tentang apa yang sebenarnya seharusnya sebaiknya dilakukan, daripada membiarkan emosi menguasai diri Anda.

Saat marah, seseorang cenderung untuk menuntut diperlakukan secara adil, dihargai, disetujui serta menginginkan agar segala sesuatu yang diinginkannya berlangsung dengan baik. Padahal, didalam kenyataannya hampir setiap orang pada dasarnya menginginkan  hal serupa, yang akan menjadikannya merasa tersinggung atau kecewa apabila ternyata apa yang diinginkan olehnya sampai tidak dapat terwujudkan.

Hingga didalam berusaha untuk merubah kebiasaan dari sebagai seorang yang pemarah, kita harus mau menyadari sifat bawaan kita saat itu tersebut sekaligus mau membulatkan tekad untuk merubah apapun yang kita harapkan menjadi sesuatu yang kita inginkan.

Atau dengan kata lain, biasakanlah diri kita untuk merubah apa yang kita pikirkan atau ungkapkan sebagai "keinginan saya", karena dampaknya akan jauh lebih baik daripada berpikir atau mengungkapkan “saya minta” atau “Anda harus”. Karena, dengan melakukan hal tersebut maka jika disuatu saat apa yang kita harapkan tersebut tidak sampai dapat terwujudkan, maka yang akan timbul didalam hati kita hanyalah sesuatu yang berbentuk reaksi-reaksi normal biasa seperti halnya dengan timbulnya rasa frustasi, kecewa ataupun kesal saja bukan marah-marah. Walau memang ada sementara orang yang memiliki pendapat bahwa dengan melepaskan kemarahan perasaan mengganjal dalam diri kita juga akan otomatis terlepaskan, akan tetapi didalam kenyataannya perasaan kesal yang ada tersebut tidak pernah akan secara serta merta akan langsung hilang dari pikiran kita.

TIPS AGAR KITA TIDAK TERJEBAK KEDALAM HAL-HAL MENYULITKAN :

·                     Mengatur Waktu

Aturlah waktu yang setepat-tepatnya untuk membicarakan hal-hal yang penting agar pembicaraan yang akan dilakukan tersebut tidak akan berubah menjadi suatu arena perdebatan yang tidak produktip sebagai akibat dari adanya pengaruh rasa lelah atau ada yang merasa terganggu waktunya.

·                     Bersikap Tenang

Walau bagaimanapun juga keadaan yang sedang dihadapi, usahakan agar kita tetap tenang dalam menghadapinya.

·                     Mencari Jalan Alternatif

Didalam mencari jalan untuk mencapai suatu tujuan, janganlah kita menjadi hanya terpaku pada penggunaan jalan yang umum dilakukan saja, akan tetapi usahakan untuk mencari jalan alternatip yang jauh lebih baik serta tidak akan membuat kita menjadi terjebak didalam masalah. 

Disarikan dan dialihbahasakan dari WebMD Medical News 17 Desember 2002


Mengendalikan kemarahan, merupakan sesuatu yang sangat perlu untuk kita lakukan, agar selain kita akan dapat mengurangi perasaan emosi yang timbul, juga kita akan dapat menghindari berbagai dampak fisiologis yang akan ditimbulkannya.

Hal ini, tentunya bukanlah merupakan sesuatu yang dengan mudah dapat kita lakukan, karena bagi kita tentunya tidaklah mungkin akan dapat menghindari sesuatu ataupun tindakan seseorang yang tidak kita kehendaki hingga tanpa terasa memicu kemarahan kita. Selain hal tersebut, kita-pun tentunya tidak akan pernah bisa mengubah suatu situasi yang sedang kita hadapi. Walaupun demikian, cara ini sedikitnya akan mampu untuk membuat kita sedikitnya dapat mengendalikan reaksi yang akan timbul pada diri kita disaat-saat kita menghadapi situasi yang seperti itu.

Menurut Jerry Deffenbacher, Ph.D., seorang psikolog yang secara khusus membidangi  masalah manajemen kemarahan, pada dasarnya ada para pemarah yang cenderung jauh lebih 'pemarah' dari yang lainnya, yaitu mereka-mereka yang lebih cenderung untuk selalu berada dalam keadaan marah-marah.

Walau demikian, ada juga para pemarah yang tidak terlalu memperlihatkan kemarahannya, yaitu mereka yang mudah tersinggung dan berbicaranya selalu ketus. Yang disebut sebagai seorang pemarah, juga tidak harus merupakan seseorang yang harus selalu mencetuskan kemarahannya dengan mengeluarkan maki-makian, menggebrak meja atau membanting sesuatu, tetapi hanya dengan cara bersikap untuk tidak mau bergaul lagi, atau merajuk serta nampak menjadi sering sakit.

Pemarah, umumnya memiliki apa yang oleh beberapa psikolog diistilahkan sebagai memiliki toleransi rendah terhadap frustrasi. Artinya, mereka tidak memiliki kemampuan untuk menghadapi sesuatu yang menyebabkan dirinya frustrasi, menyebabkan dirinya merasa tidak nyaman atau merasa dirinya terganggu. Mereka merupakan orang-orang yang tidak memiliki kemampuan untuk menghadapi suatu keadaan dengan tenang dan menjadi sangat marah jika situasi yang sedang dihadapinya dianggapnya sebagai tidak menyenangkan dirinya, apa lagi jika dirinya sampai menerima kritikan dari pihak yang lain, walau sekecil apapun kritikan tersebut.

Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang menjadi pemarah. Seperti halnya yang diakibatkan oleh adanya faktor keturunan atau fisiologis, adanya pengaruh sosial dan budaya yang lebih menganggap kemarahan sebagai sesuatu yang negatip akan tetapi kecemasan, depresi dan bentuk-bentuk emosi yang lainnya malah diterima sebagai sesuatu yang wajar, yang telah mengakibatkan cara untuk dapat mengatasi serta menyalurkannya agar menjadi sesuatu yang membangu tidak banyak diketahui.

Sedangkan peran serta latar belakang keluarga merupakan salah satu faktor diantara penyebabnya. Karena pada umumnya orang-orang yang mudah marah ternyata cenderung berasal dari keluarga-keluarga yang kehidupannya kurang harmonis, kacau serta kurang memiliki komunikasi yang baik.

Sebagai jalan keluarnya, pikirkanlah apa yang sebenarnya sering membuat kita menjadi marah, lalu usahakan untuk mengembangkan cara-cara yang diperlukan untuk dapat mengatasinya dengan sebaik-baiknya, misalnya dengan :

1. Melakukan Relaksasi

·      Hiruplah napas dalam-dalam.

·      Perlahan-lahan katakanlah secara berulang-ulang didalam hati kata “tenang” atau “sudahlah”, disaat sedang menghirup napas dalam-dalam tersebut.

·      Selanjutnya, usahakan untuk mengenang kembali salah satu kejadian dimasa lampau yang saat itu membuat diri kita merasa tenang serta tentram.

Latihlah hal-hal tersebut setiap hari, agar Anda kelak dapat melakukannya secara otomatis disaat anda benar-benar membutuhkannya kelak.


Seseorang yang sedang marah, umumnya memiliki kecenderungan untuk memaki-maki, mengomel atau bersumpah serapah sesuai dengan yang dipikirkannya pada saat itu. Dan pada saat marah, pikirannya akan menjadi sangat berlebih-lebihan.

Karena itu, cobalah untuk merubah pola berpikir yang kita miliki menjadi lebih rasional, Misalnya pikiran yang cenderung untuk menilai sesuatu sebagai suatu yang keterlaluan, tidak menyenangkan atau menganggu, menjadi “walau memang mengecewakan, tetapi masih bukan akhir dari segala-galanya” serta sadari bahwa lontaran kemarahan yang kita lakukan tidak akan pernah dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi..

Hati-hati didalam mempergunakan kata-kata "tidak" atau "selalu" pada saat membicarakan sesuatu baik mengenai diri sendiri maupun mengenai pihak yang lain. Demikian juga dengan mempergunakan kata-kata “Anda ini selalu saja lupa”, karena bukan saja hal tersebut sebenarnya tidak tepat, akan tetapi kata-kata itu juga mengesankan bahwa Anda benar-benar yakin bahwa apa yang sedang Anda marahkan itu merupakan sesuatu yang layak untuk dilakukan hingga tidak ada cara yang lain lagi yang harus dilakukan didalam mengatasi masalahnya, selain harus marah-marah. Padahal, dengan melakukan hal tersebut sebenarnya kita telah menghina dan menganggap remeh orang lain.

Hindari kebiasaan untuk mengucapkan bahwa “Kamu selalu saja .....”, “Kamu adalah orang, yang paling tidak memiliki tanggung jawab" atau "yang paling tidak mau mengerti masalah dari antara orang-orang yang pernah saya jumpai ". Karena, sebagai hasilnya kelak hal tersebut hanya akan menimbulkan adanya perasaan marah serta rasa tersakiti hati pada pihak yang lain. Didalam hal ini, cobalah cari suatu cara yang lebih baik untuk dapat menanggulangi masalah yang ada, akan tetapi yang tanpa akan menimbulkan masalah bagi pihak manapun, agar selain masalah yang ada dapat diatasi tanpa harus merusak hubungan kita dengan pihak lain.

Ingatlah bahwa dengan cara marah-marah kita tidak pernah akan berhasil memperbaiki hal apapun, apalagi mampu menjadikan keadaan diri kita menjadi jauh lebih baik.

Untuk hal tersebut, usahakan agar kita selalu berpegang pada dasar logika didalam usaha untuk dapat mengatasi suatu kemarahan, walaupun pada saat itu kita memang sebenarnya layak untuk menjadi marah. Karena, jika kemarahan sampai kita biarkan untuk terus berkembang, maka cara berpikir kita akan berubah menjadi tidak rasional lagi. 

Jadi, sedapat mungkin redakan perasaan yang pada saat itu bergejolak dan kendalikan pikiran agar menjadi lebih didasari oleh logika tentang apa yang sebenarnya seharusnya sebaiknya dilakukan, daripada membiarkan emosi menguasai diri Anda.

Saat marah, seseorang cenderung untuk menuntut diperlakukan secara adil, dihargai, disetujui serta menginginkan agar segala sesuatu yang diinginkannya berlangsung dengan baik. Padahal, didalam kenyataannya hampir setiap orang pada dasarnya menginginkan  hal serupa, yang akan menjadikannya merasa tersinggung atau kecewa apabila ternyata apa yang diinginkan olehnya sampai tidak dapat terwujudkan.

Hingga didalam berusaha untuk merubah kebiasaan dari sebagai seorang yang pemarah, kita harus mau menyadari sifat bawaan kita saat itu tersebut sekaligus mau membulatkan tekad untuk merubah apapun yang kita harapkan menjadi sesuatu yang kita inginkan.

Atau dengan kata lain, biasakanlah diri kita untuk merubah apa yang kita pikirkan atau ungkapkan sebagai "keinginan saya", karena dampaknya akan jauh lebih baik daripada berpikir atau mengungkapkan “saya minta” atau “Anda harus”. Karena, dengan melakukan hal tersebut maka jika disuatu saat apa yang kita harapkan tersebut tidak sampai dapat terwujudkan, maka yang akan timbul didalam hati kita hanyalah sesuatu yang berbentuk reaksi-reaksi normal biasa seperti halnya dengan timbulnya rasa frustasi, kecewa ataupun kesal saja bukan marah-marah. Walau memang ada sementara orang yang memiliki pendapat bahwa dengan melepaskan kemarahan perasaan mengganjal dalam diri kita juga akan otomatis terlepaskan, akan tetapi didalam kenyataannya perasaan kesal yang ada tersebut tidak pernah akan secara serta merta akan langsung hilang dari pikiran kita.

TIPS AGAR KITA TIDAK TERJEBAK KEDALAM HAL-HAL MENYULITKAN :

·                     Mengatur Waktu

Aturlah waktu yang setepat-tepatnya untuk membicarakan hal-hal yang penting agar pembicaraan yang akan dilakukan tersebut tidak akan berubah menjadi suatu arena perdebatan yang tidak produktip sebagai akibat dari adanya pengaruh rasa lelah atau ada yang merasa terganggu waktunya.

·                     Bersikap Tenang

Walau bagaimanapun juga keadaan yang sedang dihadapi, usahakan agar kita tetap tenang dalam menghadapinya.

·                     Mencari Jalan Alternatif

Didalam mencari jalan untuk mencapai suatu tujuan, janganlah kita menjadi hanya terpaku pada penggunaan jalan yang umum dilakukan saja, akan tetapi usahakan untuk mencari jalan alternatip yang jauh lebih baik serta tidak akan membuat kita menjadi terjebak didalam masalah. 

Disarikan dan dialihbahasakan dari WebMD Medical News 17 Desember 2002

Senin, 25 Oktober 2010

MUAL ERAT KAITANNYA DENGAN STRESS ATAU KECEMASAN

/*

Masalah-masalah yang dialami perut anda, mungkin penyebabnya justru sebenarnya berada didalam kepala anda. Hal ini bukanlah berarti bahwa penderitaan yang sedang anda alami saat itu tidak benar, tetapi itu berarti bahwa hanya terapi yang ditujukan untuk mengatasi kecemasan atau stresslah kelak yang akan dapat mengatasi masalah anda tersebut.

Hal ini merupakan suatu kenyataan yang telah diperoleh oleh para peneliti Norwegia yang menemukan kenyataan bahwa dari10 pasien penderita rasa mual, ternyata 4 orang diantaranya adalah pasien-pasien yang saat itu sedang mengalami kecemasan atau ketegangan perasaan.

Dalam penelitian tersebut, diperoleh kenyataan juga bahwa rata-rata frekuensi rasa mual yang dialami mereka 3 kali lebih sering bila dibandingkan dengan yang tidak sedang mengalami ketegangan perasaan, seperti yang dilaporkan Dr. Tone Tangen Haug, MD, PhD. didalam Journal of General Hospital Psychiatry edisi Maret/April 2002, yang akan mengakibatkan orang-orang yang menderita rasa mualdapat saja menerima terapi yang tidak tepat dari dokter-dokter mereka


Karena itu, sebelum mulai memberikan obat-obatan anti mual seorang dokter harus sebelumnya meneliti terlebih dahulu para pasien yang mengeluhkannya terhadap adanya kemungkinan peran faktor-faktor psikologi dibalik keadaannya tersebut, hingga mampu menghindarkan seseorang dari pemberian obat-obat anti mual dalam jangka waktu lama yang akhirnya dapat membahayakan dirinya.

Karena pada saat ini kecemasan sudah merupakan suatu hal yang umum dimasyarakat, bahkan di Amerika Serikat saat itu telah menimpa hampir 19 juta dari penduduknya.

Disarikan dan dialih bahasakan dari tulisan Daniel DeNoon pada WebMD Medical News edisi 11 Maret 2002 oleh WS Djaka Panungkas


Masalah-masalah yang dialami perut anda, mungkin penyebabnya justru sebenarnya berada didalam kepala anda. Hal ini bukanlah berarti bahwa penderitaan yang sedang anda alami saat itu tidak benar, tetapi itu berarti bahwa hanya terapi yang ditujukan untuk mengatasi kecemasan atau stresslah kelak yang akan dapat mengatasi masalah anda tersebut.

Hal ini merupakan suatu kenyataan yang telah diperoleh oleh para peneliti Norwegia yang menemukan kenyataan bahwa dari10 pasien penderita rasa mual, ternyata 4 orang diantaranya adalah pasien-pasien yang saat itu sedang mengalami kecemasan atau ketegangan perasaan.

Dalam penelitian tersebut, diperoleh kenyataan juga bahwa rata-rata frekuensi rasa mual yang dialami mereka 3 kali lebih sering bila dibandingkan dengan yang tidak sedang mengalami ketegangan perasaan, seperti yang dilaporkan Dr. Tone Tangen Haug, MD, PhD. didalam Journal of General Hospital Psychiatry edisi Maret/April 2002, yang akan mengakibatkan orang-orang yang menderita rasa mualdapat saja menerima terapi yang tidak tepat dari dokter-dokter mereka


Karena itu, sebelum mulai memberikan obat-obatan anti mual seorang dokter harus sebelumnya meneliti terlebih dahulu para pasien yang mengeluhkannya terhadap adanya kemungkinan peran faktor-faktor psikologi dibalik keadaannya tersebut, hingga mampu menghindarkan seseorang dari pemberian obat-obat anti mual dalam jangka waktu lama yang akhirnya dapat membahayakan dirinya.

Karena pada saat ini kecemasan sudah merupakan suatu hal yang umum dimasyarakat, bahkan di Amerika Serikat saat itu telah menimpa hampir 19 juta dari penduduknya.

Disarikan dan dialih bahasakan dari tulisan Daniel DeNoon pada WebMD Medical News edisi 11 Maret 2002 oleh WS Djaka Panungkas

Minggu, 24 Oktober 2010

SEPUTAR STRESS, GEJALA STRESS DAN CARA MENANGGULANGINYA

/*
STRESS DAN TUBUH ANDA

Stress adalah reaksi dari tubuh terhadap setiap perubahan yang terjadi padanya yang membutuhkan adanya pengembalian keadaan atau tanggapan. Secara khusus, tubuh akan bereaksi terhadap setiap perubahan yang terjadi pada dirinya, baik didalam bentuk tanggapan-tanggapan secara fisik, mental maupun emosional.
.
Stress adalah salah satu bagian yang normal dari suatu kehidupan. Banyak hal yang terjadi pada diri anda maupun disekitar diri anda – bahkan banyak diantaranya yang telah terjadi akibat tin-dakan-tindakan anda sendiri yang menyebabkan terjadinya suatu stress pada diri anda. Anda pun dapat mengalami stress sebagai akibat dari keadaan lingkungan anda, tubuh anda maupun pikiran anda sendiri.

Bagaimana stress menimbulkan masalah pada kesehatan anda ?

Tubuh manusia terancang untuk mengalami stress serta bereaksi terhadapnya. Stress dapat menjadi sesuatu yang baik, yaitu membuat kita selalu berada didalam keadaan siaga dan siap untuk menghindari setiap bahaya yang mengancam diri kita.

Sebaliknya, stress dapat menjadi sesuatu yang berakibat buruk apabila seseorang sampai berulang-ulang menghadapi masalah yang tidak berkesudahan yang mengakibatkan seseorang menjadi jenuh dan ketegangan-ketegangan akibat stress mulai terbentuk.

Stress yang terjadi secara terus menerus tanpa henti-hentinya, akan membawa seseorang kedalam suatu kondisi yang pada umumnya disebut sebagai distress, yaitu reaksi negatip terhadap stress.

Distress dapat mengganggu keseimbangan didalam tubuh atau equilibrium yang akan men-juruskan seseorang kepada adanya gejala-gejala fisik seperti halnya dengan sakit kepala, gang-guan lambung, tekanan darah naik, dada sakit serta kesulitan untuk tidur. Sehingga para peneliti menyimpulkan bahwa stress dapat menyebabkan atau memperburuk keadaan atau penyakit seseorang

Stress juga akan menjadi semakin berbahaya lagi apabila yang bersangkutan ternyata adalah seorang peminum minuman beralkohol, perokok atau pengguna obat-obatan tertentu dengan tujuan untuk menghilangkan stress mereka. Padahal, melakukan hal itu tidak akan dapat meng-hilangkan stress akan tetapi bahkan akan dapat menyebabkan seseorang menjadi terus ber-kecimpung didalam stress yang pada akhirnya akan menimbulkan lebih banyak masalah lagi dalam dirinya.

Stress sangat erat kaitannya dengan enam penyebab kematian seperti penyakit jantung, kanker, paru-paru, liver, terjadinya kecelakaan serta kasus-kasus bunuh diri.

Stress merupakan sesuatu yang mampu merugikan suatu perusahaan karena dapat menurunkan produktifitas dari para karyawannya. Sebagai contoh, di Amerika Serikat bidang perindustrian harus menelan kerugian yang mencapai lebih dari 300 milyar dollar pertahunnya, sebagai akibat dari kayawan-karyamannya yang sakit akibat menderita stress..


TANDA TANDA FISIK STRESS

Stress yang kronis, akan merusak sistim pertahanan tubuh, yang akan menimbulkan berbagai gejala fisik seperti halnya dengan :

• Rasa pusing atau perasaan-perasaan lain yang membuat tidak nyaman

• Berbagai rasa nyeri dan sakit

• Mengigil

• Sakit Kepala

• Pencernaan Terganggu

• Kehilangan selera makan

• Rasa pegal pada kuduk, wajah atau bahu

• Sulit Tidur

• Jantung Berdebaran

• Telapak tangan dingin dan berkeringat

• Rasa lelah dan letih

• Gemetaran

• Berat badan bertambah atau berkurang

• Gangguan lambung

• Mengalami masalah sex

BERBAGAI CARA UNTUK MENANGGULANGI STRESS

Walau anda merupakan salah seorang dari berjuta-juta penderita stress, jangan khawatir karena anda sebenarnya mampu mengatasinya sendiri apabila selalu berusaha
untuk mengikuti langkah-langkah berikut ini.

• Didalam menghadapi hal apapun, usahakanlah agar anda selalu bersikap positip.didalam menanggapinya .

• Sadarilah bahwa selain hal-hal yang telah anda pahami saat ini, masih banyak lagi hal-hal yang belum dapat anda pahami.

• Usahakanlah agar menjadi seorang yang memiliki keteguhan hati dari pada menjadi seorang pemarah.Tegarkanlah hati anda saat menerima ungkapan-ungkapan perasaan, pendapat-pendapat ataupun keyakinan-keyakinan orang lain. Usahakanlah agar anda tidak menjadi marah, berusaha untuk membela diri atau bersikap apatis terhadap tindakan mereka

• Belajarlah untuk menerapkan berbagai tehnik penentraman diri.

• Berolahragalah secara teratur, karena tubuh anda akan memiliki kemampuan yang lebih baik didalam menghadapi ketegangan-ketegangan, apabila keadaan tubuh anda didalam keadaan yang sehat.

• Usahakan agar hanya mengkonsumsi makanan-makjanan yang baik saja, yaitu meng-konsumsi makanan-makanan yang mampu memenuhi kebutuhan tubuh secara benar.

• Usahakan agar dapat memiliki waktu berIstirahat dan tidur yang cukup, karena tubuh membutuhkan waktu untuk memulihkan diri dari segala hal yang timbul akibat ketegangan-ketegangan pikiran yang dialami sebelumnya.

• Jangan berusaha mengurangi ketegangan melalui penggunaan minuman-minuman yang beralkohol ataupun obat-obatan tertentu.

• Usahakan agar dapat bermasyarakat atau bergaul dengan siapapun dengan baik.

• Kelolalah waktu anda dengan sebaik-baiknya agar menjadi lebih menghasilkan dari waktu-waktu yang sebelumnya.

Informasi ini disarikan dan dialih bahasakan dari penjelasan Jerome F. Kiffer MA dari Department of Health Psychology and Applied Psychophysiology, The Cleveland Clinic Foundation pada WebMD Medical News oleh WS Djaka Panungkas
STRESS DAN TUBUH ANDA

Stress adalah reaksi dari tubuh terhadap setiap perubahan yang terjadi padanya yang membutuhkan adanya pengembalian keadaan atau tanggapan. Secara khusus, tubuh akan bereaksi terhadap setiap perubahan yang terjadi pada dirinya, baik didalam bentuk tanggapan-tanggapan secara fisik, mental maupun emosional.
.
Stress adalah salah satu bagian yang normal dari suatu kehidupan. Banyak hal yang terjadi pada diri anda maupun disekitar diri anda – bahkan banyak diantaranya yang telah terjadi akibat tin-dakan-tindakan anda sendiri yang menyebabkan terjadinya suatu stress pada diri anda. Anda pun dapat mengalami stress sebagai akibat dari keadaan lingkungan anda, tubuh anda maupun pikiran anda sendiri.

Bagaimana stress menimbulkan masalah pada kesehatan anda ?

Tubuh manusia terancang untuk mengalami stress serta bereaksi terhadapnya. Stress dapat menjadi sesuatu yang baik, yaitu membuat kita selalu berada didalam keadaan siaga dan siap untuk menghindari setiap bahaya yang mengancam diri kita.

Sebaliknya, stress dapat menjadi sesuatu yang berakibat buruk apabila seseorang sampai berulang-ulang menghadapi masalah yang tidak berkesudahan yang mengakibatkan seseorang menjadi jenuh dan ketegangan-ketegangan akibat stress mulai terbentuk.

Stress yang terjadi secara terus menerus tanpa henti-hentinya, akan membawa seseorang kedalam suatu kondisi yang pada umumnya disebut sebagai distress, yaitu reaksi negatip terhadap stress.

Distress dapat mengganggu keseimbangan didalam tubuh atau equilibrium yang akan men-juruskan seseorang kepada adanya gejala-gejala fisik seperti halnya dengan sakit kepala, gang-guan lambung, tekanan darah naik, dada sakit serta kesulitan untuk tidur. Sehingga para peneliti menyimpulkan bahwa stress dapat menyebabkan atau memperburuk keadaan atau penyakit seseorang

Stress juga akan menjadi semakin berbahaya lagi apabila yang bersangkutan ternyata adalah seorang peminum minuman beralkohol, perokok atau pengguna obat-obatan tertentu dengan tujuan untuk menghilangkan stress mereka. Padahal, melakukan hal itu tidak akan dapat meng-hilangkan stress akan tetapi bahkan akan dapat menyebabkan seseorang menjadi terus ber-kecimpung didalam stress yang pada akhirnya akan menimbulkan lebih banyak masalah lagi dalam dirinya.

Stress sangat erat kaitannya dengan enam penyebab kematian seperti penyakit jantung, kanker, paru-paru, liver, terjadinya kecelakaan serta kasus-kasus bunuh diri.

Stress merupakan sesuatu yang mampu merugikan suatu perusahaan karena dapat menurunkan produktifitas dari para karyawannya. Sebagai contoh, di Amerika Serikat bidang perindustrian harus menelan kerugian yang mencapai lebih dari 300 milyar dollar pertahunnya, sebagai akibat dari kayawan-karyamannya yang sakit akibat menderita stress..


TANDA TANDA FISIK STRESS

Stress yang kronis, akan merusak sistim pertahanan tubuh, yang akan menimbulkan berbagai gejala fisik seperti halnya dengan :

• Rasa pusing atau perasaan-perasaan lain yang membuat tidak nyaman

• Berbagai rasa nyeri dan sakit

• Mengigil

• Sakit Kepala

• Pencernaan Terganggu

• Kehilangan selera makan

• Rasa pegal pada kuduk, wajah atau bahu

• Sulit Tidur

• Jantung Berdebaran

• Telapak tangan dingin dan berkeringat

• Rasa lelah dan letih

• Gemetaran

• Berat badan bertambah atau berkurang

• Gangguan lambung

• Mengalami masalah sex

BERBAGAI CARA UNTUK MENANGGULANGI STRESS

Walau anda merupakan salah seorang dari berjuta-juta penderita stress, jangan khawatir karena anda sebenarnya mampu mengatasinya sendiri apabila selalu berusaha
untuk mengikuti langkah-langkah berikut ini.

• Didalam menghadapi hal apapun, usahakanlah agar anda selalu bersikap positip.didalam menanggapinya .

• Sadarilah bahwa selain hal-hal yang telah anda pahami saat ini, masih banyak lagi hal-hal yang belum dapat anda pahami.

• Usahakanlah agar menjadi seorang yang memiliki keteguhan hati dari pada menjadi seorang pemarah.Tegarkanlah hati anda saat menerima ungkapan-ungkapan perasaan, pendapat-pendapat ataupun keyakinan-keyakinan orang lain. Usahakanlah agar anda tidak menjadi marah, berusaha untuk membela diri atau bersikap apatis terhadap tindakan mereka

• Belajarlah untuk menerapkan berbagai tehnik penentraman diri.

• Berolahragalah secara teratur, karena tubuh anda akan memiliki kemampuan yang lebih baik didalam menghadapi ketegangan-ketegangan, apabila keadaan tubuh anda didalam keadaan yang sehat.

• Usahakan agar hanya mengkonsumsi makanan-makjanan yang baik saja, yaitu meng-konsumsi makanan-makanan yang mampu memenuhi kebutuhan tubuh secara benar.

• Usahakan agar dapat memiliki waktu berIstirahat dan tidur yang cukup, karena tubuh membutuhkan waktu untuk memulihkan diri dari segala hal yang timbul akibat ketegangan-ketegangan pikiran yang dialami sebelumnya.

• Jangan berusaha mengurangi ketegangan melalui penggunaan minuman-minuman yang beralkohol ataupun obat-obatan tertentu.

• Usahakan agar dapat bermasyarakat atau bergaul dengan siapapun dengan baik.

• Kelolalah waktu anda dengan sebaik-baiknya agar menjadi lebih menghasilkan dari waktu-waktu yang sebelumnya.

Informasi ini disarikan dan dialih bahasakan dari penjelasan Jerome F. Kiffer MA dari Department of Health Psychology and Applied Psychophysiology, The Cleveland Clinic Foundation pada WebMD Medical News oleh WS Djaka Panungkas

Sabtu, 23 Oktober 2010

BERBAGAI CARA MENANGGULANGI STRESS

/*
Walau anda merupakan salah seorang dari berjuta-juta penderita stress, jangan khawatir karena anda sebenarnya mampu mengatasinya sendiri apabila selalu berusaha untuk mengikuti langkah-langkah berikut ini.

• Didalam menghadapi hal apapun, usahakanlah agar anda selalu bersikap positip dalam menanggapinya .

• Sadarilah bahwa selain hal-hal yang telah anda pahami saat ini, masih banyak lagi hal-hal yang belum dapat anda pahami.

• Usahakanlah agar menjadi seorang yang memiliki keteguhan hati dari pada menjadi seorang pemarah. Tegarkanlah hati anda saat menerima ungkapan-ungkapan perasaan, pendapat-pendapat ataupun keyakinan-keyakinan orang lain. Usahakanlah agar anda tidak menjadi marah, berusaha untuk membela diri atau bersikap apatis terhadap tindakan mereka

• Belajarlah untuk menerapkan berbagai tehnik penentraman diri.

• Berolahragalah secara teratur, karena tubuh anda akan memiliki kemampuan yang lebih baik didalam menghadapi ketegangan-ketegangan, apabila keadaan tubuh anda didalam keadaan yang sehat.

• Usahakan agar hanya mengkonsumsi makanan-makjanan yang baik saja, yaitu mengkonsumsi makanan-makana yang mampu memenuhi kebutuhan tubuh secara benar.

• Usahakan agar dapat memiliki waktu berIstirahat dan tidur yang cukup, karena tubuh membutuhkan waktu untuk memulihkan diri dari segala hal yang timbul akibat ketegangan-ketegangan pikiran yang dialami sebelumnya.

• Jangan berusaha untuk mengurangi ketegangan melalui penggunaan minuman-minuman yang beralkohol ataupun obat-obatan tertentu.

• Usahakan agar dapat bermasyarakat atau bergaul dengan siapapun dengan baik.

• Kelolalah waktu anda dengan sebaik-baiknya agar menjadi lebih produktip dibandingkan dengan waktu-waktu yang sebelumnya.

Informasi ini diberikan oleh Jerome F. Kiffer, MA, dari Department of Health Psychology and Applied Psychophysiology, The Cleveland Clinic Foundation, dikaji ulang oleh Charlotte E. Grayson, MD, dan di alih bahasakan oleh WS Djaka Panungkas.
Walau anda merupakan salah seorang dari berjuta-juta penderita stress, jangan khawatir karena anda sebenarnya mampu mengatasinya sendiri apabila selalu berusaha untuk mengikuti langkah-langkah berikut ini.

• Didalam menghadapi hal apapun, usahakanlah agar anda selalu bersikap positip dalam menanggapinya .

• Sadarilah bahwa selain hal-hal yang telah anda pahami saat ini, masih banyak lagi hal-hal yang belum dapat anda pahami.

• Usahakanlah agar menjadi seorang yang memiliki keteguhan hati dari pada menjadi seorang pemarah. Tegarkanlah hati anda saat menerima ungkapan-ungkapan perasaan, pendapat-pendapat ataupun keyakinan-keyakinan orang lain. Usahakanlah agar anda tidak menjadi marah, berusaha untuk membela diri atau bersikap apatis terhadap tindakan mereka

• Belajarlah untuk menerapkan berbagai tehnik penentraman diri.

• Berolahragalah secara teratur, karena tubuh anda akan memiliki kemampuan yang lebih baik didalam menghadapi ketegangan-ketegangan, apabila keadaan tubuh anda didalam keadaan yang sehat.

• Usahakan agar hanya mengkonsumsi makanan-makjanan yang baik saja, yaitu mengkonsumsi makanan-makana yang mampu memenuhi kebutuhan tubuh secara benar.

• Usahakan agar dapat memiliki waktu berIstirahat dan tidur yang cukup, karena tubuh membutuhkan waktu untuk memulihkan diri dari segala hal yang timbul akibat ketegangan-ketegangan pikiran yang dialami sebelumnya.

• Jangan berusaha untuk mengurangi ketegangan melalui penggunaan minuman-minuman yang beralkohol ataupun obat-obatan tertentu.

• Usahakan agar dapat bermasyarakat atau bergaul dengan siapapun dengan baik.

• Kelolalah waktu anda dengan sebaik-baiknya agar menjadi lebih produktip dibandingkan dengan waktu-waktu yang sebelumnya.

Informasi ini diberikan oleh Jerome F. Kiffer, MA, dari Department of Health Psychology and Applied Psychophysiology, The Cleveland Clinic Foundation, dikaji ulang oleh Charlotte E. Grayson, MD, dan di alih bahasakan oleh WS Djaka Panungkas.

UNTUK MENCAPAI SERTA MEMPERTAHANKAN SUATU KEPULIHAN

  1. Sadari sepenuhnya bahwa sebenarnya tubuh Anda memiliki proses-proses alami yang bila dicermati benar-benar, ternyata bahwa proses-proses tersebut memiliki kinerja yang bersifat memelihara, melindungi serta memulihkan dirinya.
  2. Sadari sepenuhnya akan ke-Maha Pengasihan Tuhan, dengan menyadari bahwa sebagai “Yang Maha Pengasih walau dengan alasan apapun pasti tidak akan membiarkan yang dikasihi oleh-Nya sampai harus mengalami penderitaan (cobalah cermati kinerja proses-proses tubuh kita tersebut, yang diciptakan-Nya sebagai bukti dari Ke Maha Pengasihan-Nya tersebut, yang menunjukan bahwa Dia tidak menginginkan sampai kita menghadapi masalah, penderitaan maupun penyakit).
  3. Sadari bahwa setiap masalah atau penyakit sebenarnya merupakan sesuatu yang terjadi jika kita salah didalam berpola pikir serta berpola makan, akibat lebih bertolok ukurkan pada upaya-upaya untuk memuaskan serta menyenangkan diri dari pada bertolok ukurkan pada pola yang dikehendaki-Nya untuk kita lakukan didalam memelihara serta menjaga keutuhan tubuh kita tersebut dengan selalu menerapkan kehendak-Nya didalam setiap gerak langkah yang kita lakukan didalam kehidupan kita sejak saat kita berpikir.
  4. Upayakan agar jangan menilai berlebihan apapun atau siapapun, tapi usahakanlah untuk dapat selalu menciptakan kehidupan yang bertolok ukurkan pada upaya-upaya untuk menciptakan kehidupan bersama yang saling mengasihi atau saling tidak menciptakan masalah satu sama lain. Jadi, hindari penerapan sikap serta prilaku tolok ukurnya berdasarkan pementingan, pemuasan, serta penyenangan diri, keluarga, golongan, agama dan lain-lainnya.
  5. Berpeganglah pada suatu prinsip bahwa apapun yang akan kita lakukan harus selain akan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi diri kita, juga harus jangan sampai bisa menimbulkan masalah bagi pihak yang lain.
  6. Jangan terlalu mempermasalahkan apapun termasuk apa yang diperbuat oleh orang lain. Tetapi, ingatlah selalu bahwa demi dapat menciptakan ketentraman hidup bersama pihak lain, awalilah menciptakannya melalui pengelolaan pola berpikir serta pola bertindak diri kita sendiri.
  7. Tinggalkan pola makan serta minum yang cenderung didasari oleh keinginan untuk dapat memenuhi selera, rasa menyukai atau karena ingin mengikuti mode agar tidak disebut ketinggalan jaman saja, mengingat bermanfaat atau tidaknya yang tergantung dari dibutuhkan atau tidaknya oleh proses-proses tubuh pada saat itu.
  8. Jangan sampai berpikir tentang apa yang harus dilakukan oleh orang lain maupun diri kita sendiri agar kita mencapai kepuasan atau kesenangan. Tetapi pikirkanlah apa yang harus kita lakukan agar kita dapat hidup tentram dan damai dengan siapapun.

Sekar Kinasih Healing Therapy

Sistim pemulihan melalui pengelolaan pola berpikir dan pola makan/minum

GRATIS KONSULTASI JARAK JAUH

UNTUK INFORMASI TERAPI JARAK JAUH, SILAHKAN MENGHUBUNGI :

mindhealingtherapy@yahoo.com



,