KOTAK PENCARIAN GOOGLE


Selasa, 25 Desember 2012

SEPUTAR SUPLEMEN HERBAL DAN ALAMI

/*

Apa Yang Dimaksudkan dengan suplemen ?

Yang dimaksudkan dengan suplemen, adalah zat-zat yang diberikan sebagai tambahan untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh kita dari yang diperoleh dari apa yang sehari-hari kita makan ataupun minum. Sehingga didalam hal ini, yang disebut sebagai suplemen bisa sesuatu yang berbentuk vitamin, mineral, herbal, asam amino (blok bangunan individu protein), atau bagian dari zat yang terdapat didalamnya. Sehingga suatu suplemen, bisa berbentuk tablet, kapsul, tablet, atau cairan (syrup). Oleh karena keberadaan suplemen-suplemen ini hanya ditujukan untuk melengkapi (menambah) yang dibutuhkan oleh tubuh, maka suatu suplemen tidak boleh dianggap sebagai pengganti makanan.
Pada akhir-akhir ini, berbagai bentuk suplemen telah tersebar secara meluas dimana-mana dan mudah diperoleh baik ditoko obat, toko kelontong, apotek, atau melalui penjualan online di Internet. Pada umumnya, para penjualnya menawarkan suplemen-suplemen tersebut sebagai sesuatu yang sangat berguna bagi kesehatan.
Dan di Amerika Serikat, para pembuatnya secara khusus tidak dibenarkan untuk mengklaim bahwa produk-produk mereka tersebut dapat dipergunakan untuk menyembuhkan atau mengobati suatu penyakit atupun mampu mencegah kemungkinan untuk terjadinya penyakit tersebut.  Artinya, bahwa mereka hanya boleh menyatakan bahwa suplemen-suplemen tersebut  mampu berperan serta didalam menjaga dan mengembalikan kesehatan kita.

Pada kenyataannya, didalam kehidupannya umat manusia secara tidak disadari telah berabad-abad mempergunakan bahan aktif yang terdapat didalam suatu suplemen untuk membantu mempertahankan kesehatan serta mengobati suatu penyakit. 

Bahkan tidak jarang, bahan aktif dalam suplemen yang mereka pergunakan ternyata juga merupakan bahan dasar yang dibuat sebagai obat pada saat ini. Seperti halnya willow bark tea yang selama berabad-abad telah dipergunakan untuk dapat menurunkan demam, ternyata setelah diidentifikasi oleh sebuah perusahaan pharmasi ternyata kulit dari pohon willow yang mampu menurunkan demam tersebut akhirnya setelah senyawa dasarnya diketemukan, pada akhirnya mereka produksi sebagai aspirin.

The U.S. Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat yaitu semacam badan POM disini, telah membuat keputusan bahwa suatu suplemen dapat diijinkan untuk diperjual belikan secara umum, tanpa terlebih dahulu harus menjalani berbagai penelitian mengenai efektifitas kerjanya.

Untuk apa kita mempergunakan suplemen ?

Biasanya, tambahan suplemen dibutuhkan oleh seseorang agar dapat mempertahankan atau memperbaiki keadaan kesehatan tubuhnya.

·     Vitamin atau mineral secara umum sering dipergunakan untuk melengkapi kebutuhan tubuh akan zat-zat yang dibutuhkannya, didalam suatu pengobatan penyakit. Misalnya, pemberian tambahan echinacea atau vitamin C dosis tinggi akan membantu kita mempercepat pemulihan pada saat kita mengalami flu.

·   Secara historis, orang telah mempergunakan obat-obatan herbal dalam usaha mencegah penyakit, menyembuhkan infeksi, meredakan demam, dan menyembuhkan luka. Obat-obatan herbal juga bisa dipergunakan untuk mengobati sembelit, mengurangi rasa sakit, atau dipergunakansebagai relaksan atau stimulan. Penelitian yang telah dilakukan terhadap beberapa tanaman telah menunjukkan bahwa sebagian dari obat-obat herbal tersebut tidak jarang yang memiliki efek  sama dengan obat-obatan konvensional, akan tetapi ada juga yang sama sekali tidak memilliki manfaat yang nyata dan bahkan ada juga justru nampak membahayakan.

·         Bahkan para peneliti telah menemukan kenyataan bahwa suplemen alami  seperti “omega-3”, ternyata memiliki kemampuan untuk dapat menurunkan kadar trigliserida.

Apakah suplemen aman untuk dikonsumsi ?

Pada kenyataannya, tidak semua suplemen dan obat-obat herbal aman untuk dipergunakan.

Jika kita mempergunakan suplemen atau berencana untuk menggabungkan suplemen dengan obat-obat medis yang kita terima dari dokter, bicarakanlah hal tersebut secara terus terang kepada dokter tersebut untuk mencegah terjadinya sesuatu yang tidak kita inginkan

Jika kita ingin mempergunakan suplemen, ingatlah hal berikut ini :

·      Seperti halnya dengan obat-obatan dari dokter, suplemen juga tidak akan terlepas dari kemungkinan adanya efek sampingan, seperti halnya dengan dapat memicu reaksi alergi, berinteraksi dengan obat-obatan medis dan obat-oba bebas atau bahkan dengan suplemen yang lainnya. Sebuah efek samping atau interaksi baik dengan obat lain maupun suplemen lain, akan dapat memperburuk kesehatan kita.

·    Karena cara didalam memproduksi suplemen belum ada standar yang khusus, maka baik efektifitas maupun efek samping yang akan dimiliki oleh suatu merek suplemen akan berbeda dengan suplemen yang lainnya. Oleh karena itu, suplemen yang memiliki kandungan yang sama tetapi berbeda merek belum tentu memiliki efektifitas yang sama dengan yang mungkin pernah dilakukan didalam suatu penelitian.

·        Selain yang dalam bentuk vitamin dan mineral, efek jangka panjang dari penggunaan suplemen maupun herbal sampai saat ini belum penah dengan cermat diteliti.

Disarikan dan dialih bahasakan dari WebMD Medical Reference from Healthwise


Apa Yang Dimaksudkan dengan suplemen ?

Yang dimaksudkan dengan suplemen, adalah zat-zat yang diberikan sebagai tambahan untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh kita dari yang diperoleh dari apa yang sehari-hari kita makan ataupun minum. Sehingga didalam hal ini, yang disebut sebagai suplemen bisa sesuatu yang berbentuk vitamin, mineral, herbal, asam amino (blok bangunan individu protein), atau bagian dari zat yang terdapat didalamnya. Sehingga suatu suplemen, bisa berbentuk tablet, kapsul, tablet, atau cairan (syrup). Oleh karena keberadaan suplemen-suplemen ini hanya ditujukan untuk melengkapi (menambah) yang dibutuhkan oleh tubuh, maka suatu suplemen tidak boleh dianggap sebagai pengganti makanan.
Pada akhir-akhir ini, berbagai bentuk suplemen telah tersebar secara meluas dimana-mana dan mudah diperoleh baik ditoko obat, toko kelontong, apotek, atau melalui penjualan online di Internet. Pada umumnya, para penjualnya menawarkan suplemen-suplemen tersebut sebagai sesuatu yang sangat berguna bagi kesehatan.
Dan di Amerika Serikat, para pembuatnya secara khusus tidak dibenarkan untuk mengklaim bahwa produk-produk mereka tersebut dapat dipergunakan untuk menyembuhkan atau mengobati suatu penyakit atupun mampu mencegah kemungkinan untuk terjadinya penyakit tersebut.  Artinya, bahwa mereka hanya boleh menyatakan bahwa suplemen-suplemen tersebut  mampu berperan serta didalam menjaga dan mengembalikan kesehatan kita.

Pada kenyataannya, didalam kehidupannya umat manusia secara tidak disadari telah berabad-abad mempergunakan bahan aktif yang terdapat didalam suatu suplemen untuk membantu mempertahankan kesehatan serta mengobati suatu penyakit. 

Bahkan tidak jarang, bahan aktif dalam suplemen yang mereka pergunakan ternyata juga merupakan bahan dasar yang dibuat sebagai obat pada saat ini. Seperti halnya willow bark tea yang selama berabad-abad telah dipergunakan untuk dapat menurunkan demam, ternyata setelah diidentifikasi oleh sebuah perusahaan pharmasi ternyata kulit dari pohon willow yang mampu menurunkan demam tersebut akhirnya setelah senyawa dasarnya diketemukan, pada akhirnya mereka produksi sebagai aspirin.

The U.S. Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat yaitu semacam badan POM disini, telah membuat keputusan bahwa suatu suplemen dapat diijinkan untuk diperjual belikan secara umum, tanpa terlebih dahulu harus menjalani berbagai penelitian mengenai efektifitas kerjanya.

Untuk apa kita mempergunakan suplemen ?

Biasanya, tambahan suplemen dibutuhkan oleh seseorang agar dapat mempertahankan atau memperbaiki keadaan kesehatan tubuhnya.

·     Vitamin atau mineral secara umum sering dipergunakan untuk melengkapi kebutuhan tubuh akan zat-zat yang dibutuhkannya, didalam suatu pengobatan penyakit. Misalnya, pemberian tambahan echinacea atau vitamin C dosis tinggi akan membantu kita mempercepat pemulihan pada saat kita mengalami flu.

·   Secara historis, orang telah mempergunakan obat-obatan herbal dalam usaha mencegah penyakit, menyembuhkan infeksi, meredakan demam, dan menyembuhkan luka. Obat-obatan herbal juga bisa dipergunakan untuk mengobati sembelit, mengurangi rasa sakit, atau dipergunakansebagai relaksan atau stimulan. Penelitian yang telah dilakukan terhadap beberapa tanaman telah menunjukkan bahwa sebagian dari obat-obat herbal tersebut tidak jarang yang memiliki efek  sama dengan obat-obatan konvensional, akan tetapi ada juga yang sama sekali tidak memilliki manfaat yang nyata dan bahkan ada juga justru nampak membahayakan.

·         Bahkan para peneliti telah menemukan kenyataan bahwa suplemen alami  seperti “omega-3”, ternyata memiliki kemampuan untuk dapat menurunkan kadar trigliserida.

Apakah suplemen aman untuk dikonsumsi ?

Pada kenyataannya, tidak semua suplemen dan obat-obat herbal aman untuk dipergunakan.

Jika kita mempergunakan suplemen atau berencana untuk menggabungkan suplemen dengan obat-obat medis yang kita terima dari dokter, bicarakanlah hal tersebut secara terus terang kepada dokter tersebut untuk mencegah terjadinya sesuatu yang tidak kita inginkan

Jika kita ingin mempergunakan suplemen, ingatlah hal berikut ini :

·      Seperti halnya dengan obat-obatan dari dokter, suplemen juga tidak akan terlepas dari kemungkinan adanya efek sampingan, seperti halnya dengan dapat memicu reaksi alergi, berinteraksi dengan obat-obatan medis dan obat-oba bebas atau bahkan dengan suplemen yang lainnya. Sebuah efek samping atau interaksi baik dengan obat lain maupun suplemen lain, akan dapat memperburuk kesehatan kita.

·    Karena cara didalam memproduksi suplemen belum ada standar yang khusus, maka baik efektifitas maupun efek samping yang akan dimiliki oleh suatu merek suplemen akan berbeda dengan suplemen yang lainnya. Oleh karena itu, suplemen yang memiliki kandungan yang sama tetapi berbeda merek belum tentu memiliki efektifitas yang sama dengan yang mungkin pernah dilakukan didalam suatu penelitian.

·        Selain yang dalam bentuk vitamin dan mineral, efek jangka panjang dari penggunaan suplemen maupun herbal sampai saat ini belum penah dengan cermat diteliti.

Disarikan dan dialih bahasakan dari WebMD Medical Reference from Healthwise

Senin, 24 Desember 2012

AKTIFITAS DI RUMAH YANG DAPAT MEMPENGARUHI KESEHATAN

/*

Walau rumah kita adalah tempat bernaung dan beristirahat setelah kita selesai melakukan aktifitas harian kita, akan tetapi pada kenyataannya tanpa kita sadari rumah kita juga dapat jadi suatu sumber masalah bagi kesehatan kita, karena ternyata hampir 65 % dari penyebab kita terkena flu merupakan sesuatu yang bersumber dari kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari, dan separuh dari masalah kesehatan kita yang lainnya juga sering merupakan sesuatu yang bersumber dari kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari dirumah. Dan inilah kebiasaan kita drumah yang didalam jangka pendek maupun jangka panjang akan dapat menyebabkan kita menjadi sakit.

Cara Mempergunakan Spons Pembersih

Phillip Tierno, PhD, direktur dari The Clinical Microbiology and Diagnostic Immunology pada The New York University Langone Medical Center serta penulis buku The Secret Life of Germs, mengatakan bahwa pada kenyataannya ruangan yang sering paling kotor di rumah kita adalah dapur kia. Karena, tempat ini merupakan tempat dimana kita sering berurusan dengan bangkai-bangkai hewan mati. Padahal, pada kenyataannya daging mentah merupakan pembawa dari berbagai bakteri seperti halnya E. Coli, salmonella, virus, dan lain-lain.

Spons merupakan alat yang pada akhir-akhir ini secara umum dipergunakan sebagai alat pembersih, baik untuk membersihkan meja makan maupun alat-alat didapur. Padahal, spons sering tanpa tersadari telah menjadi alat penyebaran bagi berbagai microba atau jasad renik seperti halnya E. Coli, fecal bacteria dan lain-lain, hingga spons akhirnya sering merupakan sesuatu yang paling kotor didapur kita.

Karena tidak jarang didalam spons maupun cairan pembersih yang kita simpan dan gunakan tersebut tanpa kita kehendaki telah terjadi perkembang biakan bakteri, hingga disaat kita mempergunakannya keberadaan jasad-jasad renik tersebut akan menjadi semakin menyebar ke semua peralatan dapur dan meja makan termasuk lemari es hingga akan menyebabkan kita rentan untuk menjadi sakit.

Sebagai Jalan Keluarnya : Untuk mencegah hal tersebut, usahakan untuk selalu mencelupkan spons kedalam larutan pemutih sebelum dipergunakan untuk mengelap, seperti halnya dengan permukaan meja, talenan, dan lain-lainnya. Serta setelah mempergunakannya usahakan mengeringkannya diudara yang terbuka, karena kekeringan akan dapat membunuh organisme-organisme tersebut. Dan untuk dapat mencegah bakteri tersebut menjadi berkembang biak didalam spons, usahakan agar didalam seminggu sekali spons-spons tersebut direndam dalam air lalu didihkan didalam microwave selama satu sampai dua menit, karena penyebaran panas merata didalam microwave akan membunuh seluruh bakteri yang terdapat dalam spons tersebut.

CARA DALAM MEMPERGUNAKAN PENYEDOT DEBU


Penyedot debu konvensional umumnya bersifat menyedot kotoran kedalam kantong berpori didalamnya.  Oleh karena hal tersebut, partikel debu yang sangat halus akan dapat keluar lagi dan menyebar diudara. Jadi, walau mungkin lantai tampaknya terlihat menjadi lebih bersih, debu yang akan memperburuk keadaan alergi, tetap tidak tersingkirkan.

Penimbul allergi dari hewan dan debu didalam suatu ruangan sering memiliki konsentrasi yang tinggi dari bahan-bahan berbahaya seperti halnya dengan logam berat, timbal, pestisida, serta bahan kimia yang lainnya, jelas David MacIntosh, MD. seorang ilmuwan pada The Environmental Health & Engineering (EH&E) di Needham.

Sebagai Jalan Keluarnya : Jika kita ingin memiliki penyedot debu, carilah penyedot debu yang memiliki kemampuan menyaring partikel udara yang tinggi (HEPA). Karena tidak seperti halnya dengan filter biasa yang terdapat pada penyedot debu konvensional, filter HEPA mampu menahan partikel-partikel yang sangat halus sekalipun, hingga mencegah partikel-partikel tersebut kembali keluar mencemari udara rumah kita.

MENJAGA KEBERSIHAN BANTAL DAN KASUR


Rata-rata tubuh melepaskan sel-sel kulit yang mati sekitar 1,5 juta per jam serta mengeluarkan keringat dalam satu hari sebanyak satu liter setiap hari walau tidak sedang melakukan aktifitas apapun. Akibatnya, sell-sel kulit yang mati tersebut akan menempel pada bantal maupun kasur kita yang menyebabkan jasad-jasad renik tumbuh dan berkembang didalamnya.

Walaupun mungkin nampaknya tidak kotor, kasur didalam 10 tahunan akan menunjukan adanya pertambahan berat akibat akumulasi dari adanya sekresi tubuh tadi, berkembang biaknya jamur jamur dan spora serta bakteri, bertumpuknya zat-zat kimia, debu, serat, dan lain.lain. Dan dalam 5 tahun saja, 10% dari berat bantal kita terdiri atas sekresi-sekresi dari tubuh tadi dan debu-debu halus yang tanpa kita sadari akan terhisap saat kita tidur. Akibatnya, hal tersebut akan memperburuk keadaan alergi tubuh kita.

Sebagai Jalan Keluarnya : Disarankan untuk selalu menutup bantal, kasur dan guling dengan penutup tempat tidur jika ada, pada saat tidak sedang dipergunakan. Dan jika memungkinkan, pergunakanlah sarung bantal, guling serta seprai yang anti alergi. Karena hal tersebut akan sangat baik bagi kesehatan kita. Selanjutnya, secara teratur cucilah seminggu sekali sarung bantal, guling dan seprai tersebut dengan air yang bersuhu sekitar 130 hingga 150 F.

CARA MEMANGGANG DAGING


Pada saat daging dipanggang, akan terbentuk senyawa kimia Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs) dan Heterocyclic Amines (HCAs) yang merupakan senyawa-senyawa kimia yang bisa menimbulkan kanker. PAHs akan terbentuk pada saat lemak yang mencair menetes kedalam api panggangan yang pada saat terbakarnya menghasilkan adanya PAHs tersebut yang berbentuk asap. Sedangkan HCA akan terbentuk pada saat daging dimasak pada suhu yang tinggi serta menghasilkan warna yang gelap atau sedikit hangus yang sering menimbulkan rasa lezat saat dimakan.

Sebagai Jalan Keluarnya :  Hindari untuk melakukan pemanggangan secara terbuka. Pada saat memanggang, gunakan aluminium foil atau sebelum memanggangnya masaklah terlebih dahulu dengan mempergunakan microwave. Menurut Michael Thun, MD. Vice President dalam riset Epidemiology and Surveillance pada The American Cancer Society hal ini merupakan tindakan pencegahan yang baik untuk dilakukan.

Aluminium foil yang diberi lubang-lubang kecil akan membantu untuk meneteskan lemak dari daging sekaligus membatasi jumlah asap yang kembali ke daging. Thun juga menatakan bahwa masalah kelebihan lemak juga akan dapat dihilangkan melalui memasak daging tersebut terlebih dahulu didalam microwave atau memilih daging tanpa lemak untuk kita bakar.

CARA MENONTON TELEVISI


Duduk santai menonton televisi merupakan sesuatu yang telah sangat membudaya, akan tetapi kebiasaan ini merupakan sesuatu yang dapat membuat kita kurang sehat, sebagai dampak dari kecenderungannya dalam memancing kita mengonsumsi sesuatu yang tidak jarang merupakan sesuatu yang berkalori tinggi.

Padahal, berat badan yang berlebihan akan mempertinggi resiko untuk terkena penyakit jantung, kanker, arthritis, serta sejumlah penyakit lainnya.

Sebagai Jalan Keluarnya :  Hindari kebiasaan tersebut.

Disarikan dan dialih bahasakan dari tulisan Lisa Zamosky dalam WebMD Fitur


Walau rumah kita adalah tempat bernaung dan beristirahat setelah kita selesai melakukan aktifitas harian kita, akan tetapi pada kenyataannya tanpa kita sadari rumah kita juga dapat jadi suatu sumber masalah bagi kesehatan kita, karena ternyata hampir 65 % dari penyebab kita terkena flu merupakan sesuatu yang bersumber dari kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari, dan separuh dari masalah kesehatan kita yang lainnya juga sering merupakan sesuatu yang bersumber dari kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari dirumah. Dan inilah kebiasaan kita drumah yang didalam jangka pendek maupun jangka panjang akan dapat menyebabkan kita menjadi sakit.

Cara Mempergunakan Spons Pembersih

Phillip Tierno, PhD, direktur dari The Clinical Microbiology and Diagnostic Immunology pada The New York University Langone Medical Center serta penulis buku The Secret Life of Germs, mengatakan bahwa pada kenyataannya ruangan yang sering paling kotor di rumah kita adalah dapur kia. Karena, tempat ini merupakan tempat dimana kita sering berurusan dengan bangkai-bangkai hewan mati. Padahal, pada kenyataannya daging mentah merupakan pembawa dari berbagai bakteri seperti halnya E. Coli, salmonella, virus, dan lain-lain.

Spons merupakan alat yang pada akhir-akhir ini secara umum dipergunakan sebagai alat pembersih, baik untuk membersihkan meja makan maupun alat-alat didapur. Padahal, spons sering tanpa tersadari telah menjadi alat penyebaran bagi berbagai microba atau jasad renik seperti halnya E. Coli, fecal bacteria dan lain-lain, hingga spons akhirnya sering merupakan sesuatu yang paling kotor didapur kita.

Karena tidak jarang didalam spons maupun cairan pembersih yang kita simpan dan gunakan tersebut tanpa kita kehendaki telah terjadi perkembang biakan bakteri, hingga disaat kita mempergunakannya keberadaan jasad-jasad renik tersebut akan menjadi semakin menyebar ke semua peralatan dapur dan meja makan termasuk lemari es hingga akan menyebabkan kita rentan untuk menjadi sakit.

Sebagai Jalan Keluarnya : Untuk mencegah hal tersebut, usahakan untuk selalu mencelupkan spons kedalam larutan pemutih sebelum dipergunakan untuk mengelap, seperti halnya dengan permukaan meja, talenan, dan lain-lainnya. Serta setelah mempergunakannya usahakan mengeringkannya diudara yang terbuka, karena kekeringan akan dapat membunuh organisme-organisme tersebut. Dan untuk dapat mencegah bakteri tersebut menjadi berkembang biak didalam spons, usahakan agar didalam seminggu sekali spons-spons tersebut direndam dalam air lalu didihkan didalam microwave selama satu sampai dua menit, karena penyebaran panas merata didalam microwave akan membunuh seluruh bakteri yang terdapat dalam spons tersebut.

CARA DALAM MEMPERGUNAKAN PENYEDOT DEBU


Penyedot debu konvensional umumnya bersifat menyedot kotoran kedalam kantong berpori didalamnya.  Oleh karena hal tersebut, partikel debu yang sangat halus akan dapat keluar lagi dan menyebar diudara. Jadi, walau mungkin lantai tampaknya terlihat menjadi lebih bersih, debu yang akan memperburuk keadaan alergi, tetap tidak tersingkirkan.

Penimbul allergi dari hewan dan debu didalam suatu ruangan sering memiliki konsentrasi yang tinggi dari bahan-bahan berbahaya seperti halnya dengan logam berat, timbal, pestisida, serta bahan kimia yang lainnya, jelas David MacIntosh, MD. seorang ilmuwan pada The Environmental Health & Engineering (EH&E) di Needham.

Sebagai Jalan Keluarnya : Jika kita ingin memiliki penyedot debu, carilah penyedot debu yang memiliki kemampuan menyaring partikel udara yang tinggi (HEPA). Karena tidak seperti halnya dengan filter biasa yang terdapat pada penyedot debu konvensional, filter HEPA mampu menahan partikel-partikel yang sangat halus sekalipun, hingga mencegah partikel-partikel tersebut kembali keluar mencemari udara rumah kita.

MENJAGA KEBERSIHAN BANTAL DAN KASUR


Rata-rata tubuh melepaskan sel-sel kulit yang mati sekitar 1,5 juta per jam serta mengeluarkan keringat dalam satu hari sebanyak satu liter setiap hari walau tidak sedang melakukan aktifitas apapun. Akibatnya, sell-sel kulit yang mati tersebut akan menempel pada bantal maupun kasur kita yang menyebabkan jasad-jasad renik tumbuh dan berkembang didalamnya.

Walaupun mungkin nampaknya tidak kotor, kasur didalam 10 tahunan akan menunjukan adanya pertambahan berat akibat akumulasi dari adanya sekresi tubuh tadi, berkembang biaknya jamur jamur dan spora serta bakteri, bertumpuknya zat-zat kimia, debu, serat, dan lain.lain. Dan dalam 5 tahun saja, 10% dari berat bantal kita terdiri atas sekresi-sekresi dari tubuh tadi dan debu-debu halus yang tanpa kita sadari akan terhisap saat kita tidur. Akibatnya, hal tersebut akan memperburuk keadaan alergi tubuh kita.

Sebagai Jalan Keluarnya : Disarankan untuk selalu menutup bantal, kasur dan guling dengan penutup tempat tidur jika ada, pada saat tidak sedang dipergunakan. Dan jika memungkinkan, pergunakanlah sarung bantal, guling serta seprai yang anti alergi. Karena hal tersebut akan sangat baik bagi kesehatan kita. Selanjutnya, secara teratur cucilah seminggu sekali sarung bantal, guling dan seprai tersebut dengan air yang bersuhu sekitar 130 hingga 150 F.

CARA MEMANGGANG DAGING


Pada saat daging dipanggang, akan terbentuk senyawa kimia Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs) dan Heterocyclic Amines (HCAs) yang merupakan senyawa-senyawa kimia yang bisa menimbulkan kanker. PAHs akan terbentuk pada saat lemak yang mencair menetes kedalam api panggangan yang pada saat terbakarnya menghasilkan adanya PAHs tersebut yang berbentuk asap. Sedangkan HCA akan terbentuk pada saat daging dimasak pada suhu yang tinggi serta menghasilkan warna yang gelap atau sedikit hangus yang sering menimbulkan rasa lezat saat dimakan.

Sebagai Jalan Keluarnya :  Hindari untuk melakukan pemanggangan secara terbuka. Pada saat memanggang, gunakan aluminium foil atau sebelum memanggangnya masaklah terlebih dahulu dengan mempergunakan microwave. Menurut Michael Thun, MD. Vice President dalam riset Epidemiology and Surveillance pada The American Cancer Society hal ini merupakan tindakan pencegahan yang baik untuk dilakukan.

Aluminium foil yang diberi lubang-lubang kecil akan membantu untuk meneteskan lemak dari daging sekaligus membatasi jumlah asap yang kembali ke daging. Thun juga menatakan bahwa masalah kelebihan lemak juga akan dapat dihilangkan melalui memasak daging tersebut terlebih dahulu didalam microwave atau memilih daging tanpa lemak untuk kita bakar.

CARA MENONTON TELEVISI


Duduk santai menonton televisi merupakan sesuatu yang telah sangat membudaya, akan tetapi kebiasaan ini merupakan sesuatu yang dapat membuat kita kurang sehat, sebagai dampak dari kecenderungannya dalam memancing kita mengonsumsi sesuatu yang tidak jarang merupakan sesuatu yang berkalori tinggi.

Padahal, berat badan yang berlebihan akan mempertinggi resiko untuk terkena penyakit jantung, kanker, arthritis, serta sejumlah penyakit lainnya.

Sebagai Jalan Keluarnya :  Hindari kebiasaan tersebut.

Disarikan dan dialih bahasakan dari tulisan Lisa Zamosky dalam WebMD Fitur

Rabu, 19 Desember 2012

TIPS UNTUK MENURUNKAN RESIKO TERKENA SERANGAN JANTUNG ATAU STOKE

/*


Banyak kondisi, termasuk keadaan tekanan darah yang tinggi, kolesterol tinggi, fibrilasi atrium, ataupun diabetes, akan meningkatkan kemungkinan kita untuk mengalami serangan jantung atau bahkan mungkin stroke. Segeralah berusaha  untuk dapat menurunkan resiko tersebut.

Lakukan senam ringan setiap hari, seperti halnya dengan senam aerobic selama sekitar 30 menit dalam sehari dan sedikitnya 5 hari dalam seminggu dan dua hari berikutnya berjalan kaki pagi sekitar 15 menit dalam satu hari, karena itu akan dapat membantu kita untuk menurunkan resiko kita terkena serangan jantung hingga 30% sampai 50% nya.

Turunkan berat badan. Jika kita memiliki berat badan berlebihan atau obesitas, dalam upaya untuk menurunkan berat badan agar mengurangi resiko untuk terkena serangan jantung atau stroke, usahakan agar dalam melakukannya tidak secara berlebihan. Karena dengan penurunan berat badan yang mencapai 5 hingga 10% saja, kita telah akan menurunkan keadaan kolesterol , tekanan darah tinggi serta kadar gula darah kita.

Konsumsilah makan yang baik. Mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, ikan serta daging tanpa lemak akan menurunkan risiko untuk terkena penyakit jantung sekitar 24%.

Makan sedikit coklat. Didalam beberapa hasil penelitian telah terbukti bahwa dengan memakan sedikit cokelat diatas sekali dalam seminggu akan menurunkan risiko terkena penyakit jantung  40%, diabetes 30%, dan stroke 30%. Walaupun demikian, tetaplah memakannya hanya dalam jumlah yang sedikit karena para peneliti sampai saat ini belum dapat menentukan jumlahnya yang benar-benar tepat untuk dapat mengurangi resiko-resiko tersebut. 

Hindari merokok. Merokok secara dramatis akan meningkatkan resiko untuk terkena serangan jantung dan stroke. Kematian para perokok pasif saja, sampai saat ini didalam setahunnya telah mencapai jumlah hingga sekitar 46.000 orang.  

Kunjungi dokter gigi secara teratur. Memperbaiki keadaan dan membersihkan gigi secara teratur setiap 6 bulan sekali akan membantu menurunkan risiko untuk terkena serangan jantung sebesar 24% dan stroke sebesar 13%.  Karena seorang dokter gigi akan dapat melihat tanda-tanda adanya penyakit jantung  sebelum gejala-gejala yang biasanya timbul, hingga akan memungkinkan kita untuk sesegera mungkin menjalani pengobatan yang diperlukan.

Informasikan segera setiap gejala mencurigakan pada dokter.  Temui segera dokter jika merasakan ada gejala yang tidak biasanya kita alami, seperti halnya dengan merasakan adanya gejala sesak napas, perubahan irama denyut jantung, atau ada perasaan lelah

 Disarikan dan dialih bahasakan dari WebMD Medical Reference


Banyak kondisi, termasuk keadaan tekanan darah yang tinggi, kolesterol tinggi, fibrilasi atrium, ataupun diabetes, akan meningkatkan kemungkinan kita untuk mengalami serangan jantung atau bahkan mungkin stroke. Segeralah berusaha  untuk dapat menurunkan resiko tersebut.

Lakukan senam ringan setiap hari, seperti halnya dengan senam aerobic selama sekitar 30 menit dalam sehari dan sedikitnya 5 hari dalam seminggu dan dua hari berikutnya berjalan kaki pagi sekitar 15 menit dalam satu hari, karena itu akan dapat membantu kita untuk menurunkan resiko kita terkena serangan jantung hingga 30% sampai 50% nya.

Turunkan berat badan. Jika kita memiliki berat badan berlebihan atau obesitas, dalam upaya untuk menurunkan berat badan agar mengurangi resiko untuk terkena serangan jantung atau stroke, usahakan agar dalam melakukannya tidak secara berlebihan. Karena dengan penurunan berat badan yang mencapai 5 hingga 10% saja, kita telah akan menurunkan keadaan kolesterol , tekanan darah tinggi serta kadar gula darah kita.

Konsumsilah makan yang baik. Mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, ikan serta daging tanpa lemak akan menurunkan risiko untuk terkena penyakit jantung sekitar 24%.

Makan sedikit coklat. Didalam beberapa hasil penelitian telah terbukti bahwa dengan memakan sedikit cokelat diatas sekali dalam seminggu akan menurunkan risiko terkena penyakit jantung  40%, diabetes 30%, dan stroke 30%. Walaupun demikian, tetaplah memakannya hanya dalam jumlah yang sedikit karena para peneliti sampai saat ini belum dapat menentukan jumlahnya yang benar-benar tepat untuk dapat mengurangi resiko-resiko tersebut. 

Hindari merokok. Merokok secara dramatis akan meningkatkan resiko untuk terkena serangan jantung dan stroke. Kematian para perokok pasif saja, sampai saat ini didalam setahunnya telah mencapai jumlah hingga sekitar 46.000 orang.  

Kunjungi dokter gigi secara teratur. Memperbaiki keadaan dan membersihkan gigi secara teratur setiap 6 bulan sekali akan membantu menurunkan risiko untuk terkena serangan jantung sebesar 24% dan stroke sebesar 13%.  Karena seorang dokter gigi akan dapat melihat tanda-tanda adanya penyakit jantung  sebelum gejala-gejala yang biasanya timbul, hingga akan memungkinkan kita untuk sesegera mungkin menjalani pengobatan yang diperlukan.

Informasikan segera setiap gejala mencurigakan pada dokter.  Temui segera dokter jika merasakan ada gejala yang tidak biasanya kita alami, seperti halnya dengan merasakan adanya gejala sesak napas, perubahan irama denyut jantung, atau ada perasaan lelah

 Disarikan dan dialih bahasakan dari WebMD Medical Reference

SEPUTAR MASALAH BAHAYA, MANFAAT SERTA CARA MEMILIH DAN MENGOLAH DAGING YANG AMAN

/*


Apakah jika kita memakan daging merah berarti kita akan meningkatkan risiko kita untuk dapat mengalami kematian dini akibat dari terserang penyakit jantung atau terkena kanker ?. Sampai saat ini hal tersebut masih terus merupakan hal-hal yang sering dipertanyakan serta diperdebatkan oleh para akhli.   

Dalam kaitannya dengan hal ini, WebMD telah meminta para yang akhli dibidangnya untuk dapat memberi penjelasan mengenai apa saja sebenarnya penyakit yang dapat ditimbulkan pada pengonsumsinya serta manfaat yang akan kita peroleh bagi kesehatan jika kita mengonsumsinya serta sejauh mana peran penting yang dimilikinya hingga sering dipergunakan didalam suatu diet.

Dan inilah jawaban yang diberikan oleh mereka terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh WebMD tersebut : 

Apakah benar memakan daging merah dapat meningkatkan risiko untuk terkena kanker atau penyakit jantung?

Dalam hal resiko untuk terkena penyakit jantung, jawabannya adalah pasti, jika daging yang dikonsumsi itu merupakan daging berlemak. Karena, sebagian besar dari daging merah bmemiliki lemak jenuh yang dapat menyebabkan terjadinya peningkatan kadar kolesterol LDL dalam darah hingga juga akan meningkatkan resiko untuk dapat terserang penyakit jantung.

Akan tetapi mengenai hal bahwa juga dapat meningkatkan resiko untuk terkena kanker, belum ditemukan suatu jawaban yang pasti. Dan beberapa peneliti justru mengatakan bahwa hal ini baru bisa diperkirakan mengenai kemungkinan untuk dapat terjadinya, terutama didalam masalah kanker kolorektal.

Dan didalam sebuah penelitian yang belum lama ini telah dilakukan oleh pihak National Institutes of Health-AARP  yang telah melibatkan lebih dari setengah juta manula, telah berhasil untuk menyimpulkan bahwa pada mereka yang memiliki kebiasaan mengonsumsi lebih banyak daging serta daging olahan didalam kurun waktu 10 tahun, keadaan mereka ternyata telah menunjukan adanya tanda-tanda yang memungkinkan mereka untuk mengalami kematian dini dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsinya tidak terlalu banyak. Serta mereka yang terbiasa untuk mengonsumsinya hingga mencapai sekitar 4 ons didalam satu hari,ternyata  rata-rata mereka telah lebih memiliki kecenderungan untuk dapat mengalami kematian dini sebagai akibat dari mengalami penyakit kanker atau penyakit jantung, jika dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsinya hanya terbatas pada sekitar setengah ons saja didalam satu hari.

Sedangkan didalam suatu penelitian serupa yang telah melibatkan lebih dari 72.000 relawan wanita dalam kurun waktu 18 tahun, ternyata sebagai hasilnya mereka menemukan kenyataan bahwa pada mereka yang memiliki pola makan bergaya barat yang dalam setiap makanannya banyak terdapat daging atau daging olahan, mereka rata-rata ternyata telah mulai menunjukan bahwa didalam tubuhnya telah terjadi suatu peningkatan keadaan untuk terjadinya resiko mereka dapat terserang oleh penyakit jantung, kanker, serta penyakit-penyakit penyebab kematian lainnya.

Marji McCullough, PhD  seorang ahli epidemiologi gizi pada The American Cancer Society, mengatakan bahwa hubungan ada antara mengonsumsi daging serta daging olahan terhadap timbulnya serangan penyakit kanker terutama serangan kanker kolorektal, ternyata sudah sangat konsisten.

Dan didalam sebuah panel diskusi para ahli yang diselenggarakan The World Cancer Research Fund and the American Institute for Cancer Research pada tahun 2007, para akhli telah berhasil menyimpulkan bahwa daging merah atau daging olahan merupakan sumber yang sangat meyakinkan atau memungkinkan bagi timbulnya beberapa jenis penyakit kanker, karena didalam laporan mereka justru telah dilaporkan mengenai adanya bukti- bukti meyakinkan tentang adanya hubungan keterkaitan antara mengonsumsi daging serta daging olahan dengan terjadinya kanker kolorektal. Akan tetapi, hal inipun masih secara terbatas dan masih bersifat sugestif terutama mengenai adanya keterkaitan dengan timbulnya kanker-kanker lain, seperti halnya dengan kanker paru-paru, lambung, esofagus, pankreas, serta endometrium.

Rashmi Sinha, PhD, dari The National Cancer Institute Study  mengatakan bahwa sebagian besar dari hasil penelitian yang telah dilakukan ternyata telah banyak juga yang menunjukkan adanya keterkaitan antara mengonsumsi daging dengan timbulnya berbagai penyakit kronis lainnya.

Jika memakan daging tidak akan meningkatkan risiko untuk dapat terkena penyakit kanker, lalu apa yang telah menjadi penyebabnya?

Didalam hal ini, masalahnya belum benar-benar jelas, akan tetapi ada beberapa kemungkinan penyebabnya yang tengah diteliti oleh para pakar tersebut. Diantaranya,  

1.      Lemak jenuh, yang telah terbukti bahwa sangat erat kaitannya dengan timbulnya kanker usus besar, payudara dan penyakit jantung.
2.      Karsinogen yang akan terbentuk pada saat daging dimasak.    
3. Zat besi heme, yaitu suatu tipe zat besi yang terdapat pada daging, yang akan menghasilkan suatu senyawa yang merusak sel, hingga menimbulkan adanya kanker

Apakah dengan mengonsumsi daging kita akan mendapatkan manfaat  yang khusus ?
Daging memiliki kandungan zat besi yang tinggi, sesuatu yang kekurangannya sering dialami oleh sebagian besar remaja putri serta kaum wanita yang sedang mengandung. Sedangkan zat besi heme yang terdapat didalam daging merupakan zat besi yang mudah diserap oleh tubuh. Selain hal tersebut, daging juga merupakan pemasok utama vitamin B12, yang dibutuhkan oleh DNA dan mampu membuat sel-sel darah merah dan sel-sel syaraf menjadi sehat. Selain itu, daging juga memiliki kandungan seng yang dibutuhkan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar dapat bekerja dengan baik.

Daging memiliki kandungan protein, yang sangat bermanfaat bagi proses pembentukan tulang serta otot. Dan Menurut Shalene McNeil, PhD, executive director pada pusat penelitian gizi pada The National Cattlemen’s Beef Association, satu porsi daging sapi tanpa lemak walau hanya memiliki kandungan 180 kalori saja, akan tetapi selain itu didalamnya juga terkandung 10 nutrisi lain yang penting artinya bagi kesehatan.

Apakah daging babi juga tergolong pada kelompok daging merah atau putih?

Menurut The U.S. Department of Agriculture, jumlah mioglobin yaitu suatu protein yang terdapat didalam daging yang memiliki fungsi untuk mengikat oksigen didalam ototlah yang menentukan istilah warna daging. Karena itu, daging babi masih dianggap sebagai daging merah juga, karena kandungan mioglobin yang dimilikinya lebih banyak dari yang terdapat pada daging ayam atau ikan.

Berapa banyak daging merah yang sebaiknya kita konsumsi?

Didalam hal ini, sebagian besar dari para akhli gizi menyarankan agar bagi yang berniat untuk mengonsumsinya untuk memfokuskan perhatian pada ukuran porsinya yang masuk akal serta agar daging yang dikonsumsinya merupakan daging yang bebas lemak.

Alice Lichtenstein, DSc, professor of nutrition dari The Human Nutrition Research Center on Aging pada Tufts University, menganjurkan agar kita coba untuk menanyakan pada diri kita sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut ini
·       
        Apakah kalori yang kita peroleh dari daging yang kita makan jumlahnya telah jauh lebih tinggi dari kalori yang kita bakar ?
·   Apakah disamping kita mengonsumsi daging pada saat kita makan juga mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran serta biji-bijian?

Sedangkan menurut Christine Rosenbloom, PhD, RD, seorang professor dibidang nutrisi pada Georgia State University, sebenarnya kita tidak perlu harus sampai berpantang daging. Tetapi, kita harus memilih daging yang akan kita konsumsi dan membatasi porsi daging yang akan kita makannya.

Dalam hal ini, panduan dari pemerintah Amerika Serikat dalam MyPyramid menyarankan untuk hanya mengonsumsi 5 sampai 6,5 ons protein yang berasal dari berbagai sumber, seperti halnya daging tanpa lemak, kacang-kacangan, serta seafood dalam satu hari.

Sedangkan The American Institute for Cancer Research, yang merupakan sebuah organisasi nirlaba yang berfokuskan pada usaha pencegahan kanker melalui cara melakukan diet dan aktivitas fisik, menganjurkan agar kita tidak mengonsumsi lebih dari 18 ons daging dalam seminggu. Dan kelompok ini menganjurkan untuk menghindari mengonsumsi segala bentuk daging olahan, seperti halnya dengan sosis, berdasarkan pada suatu hasil penelitian yang telah menunjukan adanya peningkatan resiko untuk terkena kanker kolon pada mereka yang banyak mengonsumsinya.

Apa yang diistilahkan sebagai bagian daging tidak berlemak ?

Untuk memperoleh bagian daging yang terbaik carilah daging yang nama belakangnya mempergunakan akhiran "loin", seperti halnya dengan  sirloin tip steak, top sirloin, pork tenderloin, lamb loin chops dan sebagainya.

Apa kriteria dari daging yang dianggap sebagai tanpa atau hanya menhgandung sedikit lemak ?

Daging dapat diistilahkan sebagai daging yang tanpa lemak jika didalam 3 ons daging tersebut hanya memiliki kandungan 10 gram lemak total, 4,5 gram atau kurang lemak jenuh, serta kurang dari 95 miligram kolesterol.

Daging yang sering diistilahkan sebagai daging "prime" di super market, merupakan daging yang dianggap sebagai daging kelas atas. Akan tetapi, daging ini memiliki kadar lemak yang sangat tinggi.

Manakah yang lebih sedikit kandungan lemaknya diantara sapi pemakan rumput dan sapi pemakan biji-bijian ?

Daging dari sapi yang makanannya rumput-rumputan, memiliki kandungan lemak baik lemak jenuh maupun lemak total yang jauh lebih rendah daripada yang diberi makan padi-padian. Selain hal tersebut, daging dari sapi pemakan rumput-rumputan memiliki kandungan omega-3 serta asam lemak yang lebih banyak. Walau demikian,  jumlah total omega-3 yang terdapat pada daging dari kedua jenis daging sapi tersebut masih sangat relatif kecil. Dan menurut Shalene McNeil dari The National Cattlemen’s Beef Association, sumber yang lebih baik dari dari omega-3 adalah ikan, minyak sayur, kacang-kacangan, serta biji-bijian.

Benarkah daging yang dipanggang akan dapat menyebabkan kanker ?

Suhu tinggi yang dipergunakan saat memasak setiap bagian otot dari daging, baik otot pada daging merah, unggas, maupun ikan, akan dapat menghasilkan adanya senyawa yang mampu meningkatkan resiko untuk terkena kanker, yaitu  Heterocyclic Amines (HCAs) dan Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs).

Bagaimana cara mengurangi terjadinya pembentukan senyawa yang dapat menyebabkan kanker tersebut pada saat kita melakukan pemanggangan ?

Untuk hal tersebut, dibawah ini ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk dapat mencegah atau sedikitnya dapat meminimalisir terbentuknya senyawa-senyawa membahayakan tersebut.

·  Pilih potongan daging tanpa lemak untuk mengurangi terbentuknya asap tebal yang akan membentuk senyawa karsinogen pada daging yang sedang kita panggang tersebut.
·      Jika memasak atau memanggang, gunakanlah api dengan panas yang sedang atau dengan mempergunakan sumber panas yang tidak langsung, dan sama sekali usahakan agar jangan sampai mempergunakan sumber panas yang menghasilkan panas tinggi, dan hindari  menjadikan masakan tersebut menjadi terlalu mendidih atau gosong.
·     Jangan sampai memasak daging terlalu lama. Karena memasak daging terlalu lama akan menyebabkan daging tersebut menjadi mengandung lebih banyak lagi senyawa-senyawa penyebab kanker tersebut. Walaupun demikian, masaklah daging dengan suhu yang cukup memadai untuk dapat membunuh bakteri yang mungkin terdapat didalamnya.
·       Dengan penambahan garam dan bumbu-bumbu, akan dapat mengurangi jumlah HCA yang akan terbentuk. Usahakan untuk jangan sampai menambahkan gula pada daging yang akan dipanggang, karena hal tersebut akan membuat bagian luar dari daging tersebut mudah menjadi gosong.
·       Bolak balik daging sesering mungkin untuk mencegah ada tetesan dari daging yang akan menghasilkan adanya asap.
·      Jangan sampai memanggang daging sekaligus banyak.
·       Hilangkan terlebih dahulu lemak yang terdapat pada daging sebelum dipanggang, dan buang bagian yang hangus sebelum dimakan.
·      Sebelum melakukan pemanggangan daging atau ikan ada baiknya agar sebelum dipanggang dimasak terlebih dahulu dalam oven atau microwave.

Disarikan dan dialih bahasakan dari tulisan Elizabeth Lee pada WebMD Feature


Apakah jika kita memakan daging merah berarti kita akan meningkatkan risiko kita untuk dapat mengalami kematian dini akibat dari terserang penyakit jantung atau terkena kanker ?. Sampai saat ini hal tersebut masih terus merupakan hal-hal yang sering dipertanyakan serta diperdebatkan oleh para akhli.   

Dalam kaitannya dengan hal ini, WebMD telah meminta para yang akhli dibidangnya untuk dapat memberi penjelasan mengenai apa saja sebenarnya penyakit yang dapat ditimbulkan pada pengonsumsinya serta manfaat yang akan kita peroleh bagi kesehatan jika kita mengonsumsinya serta sejauh mana peran penting yang dimilikinya hingga sering dipergunakan didalam suatu diet.

Dan inilah jawaban yang diberikan oleh mereka terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh WebMD tersebut : 

Apakah benar memakan daging merah dapat meningkatkan risiko untuk terkena kanker atau penyakit jantung?

Dalam hal resiko untuk terkena penyakit jantung, jawabannya adalah pasti, jika daging yang dikonsumsi itu merupakan daging berlemak. Karena, sebagian besar dari daging merah bmemiliki lemak jenuh yang dapat menyebabkan terjadinya peningkatan kadar kolesterol LDL dalam darah hingga juga akan meningkatkan resiko untuk dapat terserang penyakit jantung.

Akan tetapi mengenai hal bahwa juga dapat meningkatkan resiko untuk terkena kanker, belum ditemukan suatu jawaban yang pasti. Dan beberapa peneliti justru mengatakan bahwa hal ini baru bisa diperkirakan mengenai kemungkinan untuk dapat terjadinya, terutama didalam masalah kanker kolorektal.

Dan didalam sebuah penelitian yang belum lama ini telah dilakukan oleh pihak National Institutes of Health-AARP  yang telah melibatkan lebih dari setengah juta manula, telah berhasil untuk menyimpulkan bahwa pada mereka yang memiliki kebiasaan mengonsumsi lebih banyak daging serta daging olahan didalam kurun waktu 10 tahun, keadaan mereka ternyata telah menunjukan adanya tanda-tanda yang memungkinkan mereka untuk mengalami kematian dini dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsinya tidak terlalu banyak. Serta mereka yang terbiasa untuk mengonsumsinya hingga mencapai sekitar 4 ons didalam satu hari,ternyata  rata-rata mereka telah lebih memiliki kecenderungan untuk dapat mengalami kematian dini sebagai akibat dari mengalami penyakit kanker atau penyakit jantung, jika dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsinya hanya terbatas pada sekitar setengah ons saja didalam satu hari.

Sedangkan didalam suatu penelitian serupa yang telah melibatkan lebih dari 72.000 relawan wanita dalam kurun waktu 18 tahun, ternyata sebagai hasilnya mereka menemukan kenyataan bahwa pada mereka yang memiliki pola makan bergaya barat yang dalam setiap makanannya banyak terdapat daging atau daging olahan, mereka rata-rata ternyata telah mulai menunjukan bahwa didalam tubuhnya telah terjadi suatu peningkatan keadaan untuk terjadinya resiko mereka dapat terserang oleh penyakit jantung, kanker, serta penyakit-penyakit penyebab kematian lainnya.

Marji McCullough, PhD  seorang ahli epidemiologi gizi pada The American Cancer Society, mengatakan bahwa hubungan ada antara mengonsumsi daging serta daging olahan terhadap timbulnya serangan penyakit kanker terutama serangan kanker kolorektal, ternyata sudah sangat konsisten.

Dan didalam sebuah panel diskusi para ahli yang diselenggarakan The World Cancer Research Fund and the American Institute for Cancer Research pada tahun 2007, para akhli telah berhasil menyimpulkan bahwa daging merah atau daging olahan merupakan sumber yang sangat meyakinkan atau memungkinkan bagi timbulnya beberapa jenis penyakit kanker, karena didalam laporan mereka justru telah dilaporkan mengenai adanya bukti- bukti meyakinkan tentang adanya hubungan keterkaitan antara mengonsumsi daging serta daging olahan dengan terjadinya kanker kolorektal. Akan tetapi, hal inipun masih secara terbatas dan masih bersifat sugestif terutama mengenai adanya keterkaitan dengan timbulnya kanker-kanker lain, seperti halnya dengan kanker paru-paru, lambung, esofagus, pankreas, serta endometrium.

Rashmi Sinha, PhD, dari The National Cancer Institute Study  mengatakan bahwa sebagian besar dari hasil penelitian yang telah dilakukan ternyata telah banyak juga yang menunjukkan adanya keterkaitan antara mengonsumsi daging dengan timbulnya berbagai penyakit kronis lainnya.

Jika memakan daging tidak akan meningkatkan risiko untuk dapat terkena penyakit kanker, lalu apa yang telah menjadi penyebabnya?

Didalam hal ini, masalahnya belum benar-benar jelas, akan tetapi ada beberapa kemungkinan penyebabnya yang tengah diteliti oleh para pakar tersebut. Diantaranya,  

1.      Lemak jenuh, yang telah terbukti bahwa sangat erat kaitannya dengan timbulnya kanker usus besar, payudara dan penyakit jantung.
2.      Karsinogen yang akan terbentuk pada saat daging dimasak.    
3. Zat besi heme, yaitu suatu tipe zat besi yang terdapat pada daging, yang akan menghasilkan suatu senyawa yang merusak sel, hingga menimbulkan adanya kanker

Apakah dengan mengonsumsi daging kita akan mendapatkan manfaat  yang khusus ?
Daging memiliki kandungan zat besi yang tinggi, sesuatu yang kekurangannya sering dialami oleh sebagian besar remaja putri serta kaum wanita yang sedang mengandung. Sedangkan zat besi heme yang terdapat didalam daging merupakan zat besi yang mudah diserap oleh tubuh. Selain hal tersebut, daging juga merupakan pemasok utama vitamin B12, yang dibutuhkan oleh DNA dan mampu membuat sel-sel darah merah dan sel-sel syaraf menjadi sehat. Selain itu, daging juga memiliki kandungan seng yang dibutuhkan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar dapat bekerja dengan baik.

Daging memiliki kandungan protein, yang sangat bermanfaat bagi proses pembentukan tulang serta otot. Dan Menurut Shalene McNeil, PhD, executive director pada pusat penelitian gizi pada The National Cattlemen’s Beef Association, satu porsi daging sapi tanpa lemak walau hanya memiliki kandungan 180 kalori saja, akan tetapi selain itu didalamnya juga terkandung 10 nutrisi lain yang penting artinya bagi kesehatan.

Apakah daging babi juga tergolong pada kelompok daging merah atau putih?

Menurut The U.S. Department of Agriculture, jumlah mioglobin yaitu suatu protein yang terdapat didalam daging yang memiliki fungsi untuk mengikat oksigen didalam ototlah yang menentukan istilah warna daging. Karena itu, daging babi masih dianggap sebagai daging merah juga, karena kandungan mioglobin yang dimilikinya lebih banyak dari yang terdapat pada daging ayam atau ikan.

Berapa banyak daging merah yang sebaiknya kita konsumsi?

Didalam hal ini, sebagian besar dari para akhli gizi menyarankan agar bagi yang berniat untuk mengonsumsinya untuk memfokuskan perhatian pada ukuran porsinya yang masuk akal serta agar daging yang dikonsumsinya merupakan daging yang bebas lemak.

Alice Lichtenstein, DSc, professor of nutrition dari The Human Nutrition Research Center on Aging pada Tufts University, menganjurkan agar kita coba untuk menanyakan pada diri kita sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut ini
·       
        Apakah kalori yang kita peroleh dari daging yang kita makan jumlahnya telah jauh lebih tinggi dari kalori yang kita bakar ?
·   Apakah disamping kita mengonsumsi daging pada saat kita makan juga mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran serta biji-bijian?

Sedangkan menurut Christine Rosenbloom, PhD, RD, seorang professor dibidang nutrisi pada Georgia State University, sebenarnya kita tidak perlu harus sampai berpantang daging. Tetapi, kita harus memilih daging yang akan kita konsumsi dan membatasi porsi daging yang akan kita makannya.

Dalam hal ini, panduan dari pemerintah Amerika Serikat dalam MyPyramid menyarankan untuk hanya mengonsumsi 5 sampai 6,5 ons protein yang berasal dari berbagai sumber, seperti halnya daging tanpa lemak, kacang-kacangan, serta seafood dalam satu hari.

Sedangkan The American Institute for Cancer Research, yang merupakan sebuah organisasi nirlaba yang berfokuskan pada usaha pencegahan kanker melalui cara melakukan diet dan aktivitas fisik, menganjurkan agar kita tidak mengonsumsi lebih dari 18 ons daging dalam seminggu. Dan kelompok ini menganjurkan untuk menghindari mengonsumsi segala bentuk daging olahan, seperti halnya dengan sosis, berdasarkan pada suatu hasil penelitian yang telah menunjukan adanya peningkatan resiko untuk terkena kanker kolon pada mereka yang banyak mengonsumsinya.

Apa yang diistilahkan sebagai bagian daging tidak berlemak ?

Untuk memperoleh bagian daging yang terbaik carilah daging yang nama belakangnya mempergunakan akhiran "loin", seperti halnya dengan  sirloin tip steak, top sirloin, pork tenderloin, lamb loin chops dan sebagainya.

Apa kriteria dari daging yang dianggap sebagai tanpa atau hanya menhgandung sedikit lemak ?

Daging dapat diistilahkan sebagai daging yang tanpa lemak jika didalam 3 ons daging tersebut hanya memiliki kandungan 10 gram lemak total, 4,5 gram atau kurang lemak jenuh, serta kurang dari 95 miligram kolesterol.

Daging yang sering diistilahkan sebagai daging "prime" di super market, merupakan daging yang dianggap sebagai daging kelas atas. Akan tetapi, daging ini memiliki kadar lemak yang sangat tinggi.

Manakah yang lebih sedikit kandungan lemaknya diantara sapi pemakan rumput dan sapi pemakan biji-bijian ?

Daging dari sapi yang makanannya rumput-rumputan, memiliki kandungan lemak baik lemak jenuh maupun lemak total yang jauh lebih rendah daripada yang diberi makan padi-padian. Selain hal tersebut, daging dari sapi pemakan rumput-rumputan memiliki kandungan omega-3 serta asam lemak yang lebih banyak. Walau demikian,  jumlah total omega-3 yang terdapat pada daging dari kedua jenis daging sapi tersebut masih sangat relatif kecil. Dan menurut Shalene McNeil dari The National Cattlemen’s Beef Association, sumber yang lebih baik dari dari omega-3 adalah ikan, minyak sayur, kacang-kacangan, serta biji-bijian.

Benarkah daging yang dipanggang akan dapat menyebabkan kanker ?

Suhu tinggi yang dipergunakan saat memasak setiap bagian otot dari daging, baik otot pada daging merah, unggas, maupun ikan, akan dapat menghasilkan adanya senyawa yang mampu meningkatkan resiko untuk terkena kanker, yaitu  Heterocyclic Amines (HCAs) dan Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs).

Bagaimana cara mengurangi terjadinya pembentukan senyawa yang dapat menyebabkan kanker tersebut pada saat kita melakukan pemanggangan ?

Untuk hal tersebut, dibawah ini ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk dapat mencegah atau sedikitnya dapat meminimalisir terbentuknya senyawa-senyawa membahayakan tersebut.

·  Pilih potongan daging tanpa lemak untuk mengurangi terbentuknya asap tebal yang akan membentuk senyawa karsinogen pada daging yang sedang kita panggang tersebut.
·      Jika memasak atau memanggang, gunakanlah api dengan panas yang sedang atau dengan mempergunakan sumber panas yang tidak langsung, dan sama sekali usahakan agar jangan sampai mempergunakan sumber panas yang menghasilkan panas tinggi, dan hindari  menjadikan masakan tersebut menjadi terlalu mendidih atau gosong.
·     Jangan sampai memasak daging terlalu lama. Karena memasak daging terlalu lama akan menyebabkan daging tersebut menjadi mengandung lebih banyak lagi senyawa-senyawa penyebab kanker tersebut. Walaupun demikian, masaklah daging dengan suhu yang cukup memadai untuk dapat membunuh bakteri yang mungkin terdapat didalamnya.
·       Dengan penambahan garam dan bumbu-bumbu, akan dapat mengurangi jumlah HCA yang akan terbentuk. Usahakan untuk jangan sampai menambahkan gula pada daging yang akan dipanggang, karena hal tersebut akan membuat bagian luar dari daging tersebut mudah menjadi gosong.
·       Bolak balik daging sesering mungkin untuk mencegah ada tetesan dari daging yang akan menghasilkan adanya asap.
·      Jangan sampai memanggang daging sekaligus banyak.
·       Hilangkan terlebih dahulu lemak yang terdapat pada daging sebelum dipanggang, dan buang bagian yang hangus sebelum dimakan.
·      Sebelum melakukan pemanggangan daging atau ikan ada baiknya agar sebelum dipanggang dimasak terlebih dahulu dalam oven atau microwave.

Disarikan dan dialih bahasakan dari tulisan Elizabeth Lee pada WebMD Feature

UNTUK MENCAPAI SERTA MEMPERTAHANKAN SUATU KEPULIHAN

  1. Sadari sepenuhnya bahwa sebenarnya tubuh Anda memiliki proses-proses alami yang bila dicermati benar-benar, ternyata bahwa proses-proses tersebut memiliki kinerja yang bersifat memelihara, melindungi serta memulihkan dirinya.
  2. Sadari sepenuhnya akan ke-Maha Pengasihan Tuhan, dengan menyadari bahwa sebagai “Yang Maha Pengasih walau dengan alasan apapun pasti tidak akan membiarkan yang dikasihi oleh-Nya sampai harus mengalami penderitaan (cobalah cermati kinerja proses-proses tubuh kita tersebut, yang diciptakan-Nya sebagai bukti dari Ke Maha Pengasihan-Nya tersebut, yang menunjukan bahwa Dia tidak menginginkan sampai kita menghadapi masalah, penderitaan maupun penyakit).
  3. Sadari bahwa setiap masalah atau penyakit sebenarnya merupakan sesuatu yang terjadi jika kita salah didalam berpola pikir serta berpola makan, akibat lebih bertolok ukurkan pada upaya-upaya untuk memuaskan serta menyenangkan diri dari pada bertolok ukurkan pada pola yang dikehendaki-Nya untuk kita lakukan didalam memelihara serta menjaga keutuhan tubuh kita tersebut dengan selalu menerapkan kehendak-Nya didalam setiap gerak langkah yang kita lakukan didalam kehidupan kita sejak saat kita berpikir.
  4. Upayakan agar jangan menilai berlebihan apapun atau siapapun, tapi usahakanlah untuk dapat selalu menciptakan kehidupan yang bertolok ukurkan pada upaya-upaya untuk menciptakan kehidupan bersama yang saling mengasihi atau saling tidak menciptakan masalah satu sama lain. Jadi, hindari penerapan sikap serta prilaku tolok ukurnya berdasarkan pementingan, pemuasan, serta penyenangan diri, keluarga, golongan, agama dan lain-lainnya.
  5. Berpeganglah pada suatu prinsip bahwa apapun yang akan kita lakukan harus selain akan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi diri kita, juga harus jangan sampai bisa menimbulkan masalah bagi pihak yang lain.
  6. Jangan terlalu mempermasalahkan apapun termasuk apa yang diperbuat oleh orang lain. Tetapi, ingatlah selalu bahwa demi dapat menciptakan ketentraman hidup bersama pihak lain, awalilah menciptakannya melalui pengelolaan pola berpikir serta pola bertindak diri kita sendiri.
  7. Tinggalkan pola makan serta minum yang cenderung didasari oleh keinginan untuk dapat memenuhi selera, rasa menyukai atau karena ingin mengikuti mode agar tidak disebut ketinggalan jaman saja, mengingat bermanfaat atau tidaknya yang tergantung dari dibutuhkan atau tidaknya oleh proses-proses tubuh pada saat itu.
  8. Jangan sampai berpikir tentang apa yang harus dilakukan oleh orang lain maupun diri kita sendiri agar kita mencapai kepuasan atau kesenangan. Tetapi pikirkanlah apa yang harus kita lakukan agar kita dapat hidup tentram dan damai dengan siapapun.

Sekar Kinasih Healing Therapy

Sistim pemulihan melalui pengelolaan pola berpikir dan pola makan/minum

GRATIS KONSULTASI JARAK JAUH

UNTUK INFORMASI TERAPI JARAK JAUH, SILAHKAN MENGHUBUNGI :

mindhealingtherapy@yahoo.com



,