KOTAK PENCARIAN GOOGLE


Selasa, 07 Desember 2010

SEPULUH DAMPAK NEGATIP DARI GEJOLAK PERASAAN SERTA CARA MENANGGULANGINYA

/* SEPULUH DAMPAK NEGATIP DARI GEJOLAK PERASAAN SERTA CARA MENANGGULANGINYA

Menurut Jay Winner MD, penulis dari buku “Take the Stress Out of Your Life”serta pimpinan dari The Stress Management Program Sansum Clinic di Santa Barbara, California, Stres tidak hanya memiliki dampak yang kelihatannya sederhana seperti halnya dengan membuat kita merasa sedih atau menjadi sangat emosional saja, karena stress juga pada kenyataannya dapat memperburuk kesehatan kita.

Karena beberapa penelitian telah menemukan kenyataan bahwa banyak masalah kesehatan yang ternyata erat kaitannya dengan stres seperti halnya dengan masalah obesitas, penyakit jantung, Alzheimer, diabetes, depresi, pencernaan, serta asma.

Sebelum kita stres lebih jauh atau terjerumus kedalam keadaan dibawah ini akan dipaparkan beberapa tips sederhana untuk menurunkan stres yang berarti juga akan menurunkan risiko bagi kesehatan kita

SEPULUH GANGGUAN KESEHATAN YANG ERAT KAITANNYA DENGAN STRESS

• PENYAKIT JANTUNG.

Para peneliti telah lama memperkirakan bahwa orang yang terlalu mudah stres memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menderita tekanan darah tinggi serta mengalami masalah pada jantungnya.

Walaupun belum diketahui secara tepat mengapa sampai terjadi demikian, tetapi pada kenyataannya stres memiliki efek langsung pada jantung dan pembuluh darah.
Kemungkinan lain yang ada, adalah akibat peningkatan merokok dan obesitas yang ditimbulkannya hingga secara tidak langsung juga meningkatkan risiko untuk memperoleh gangguan jantung.

Karena stres dapat memicu timbulnya masalah jantung yang serius termasuk mendapat serangan jantung, maka setiap yang memiliki masalah jantung yang kronis sedapat mungkin harus menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan stres.

• ASMA

Banyak penelitian yang telah menunjukkan bahwa stres dapat memperburuk penyakit asma seseorang. Bahkan beberapa hasil penelitian bahwa stres kronis pihak orang tua dapat meningkatkan risiko pada anak-anak mereka untuk memperoleh serangan asma.

• OBESITAS.

Kelebihan lemak pada perut lebih besar resikonya daripada pada kaki atau pada pinggul. Padahal, orang yang mengalami tingkat stres yang tinggi cenderung untuk mengalami kelebihan lemak pada perutnya sebagai dampak dari keadaan stress yang tinggi akan meningkatkan hormon kortisol dalam darahnya, hingga juga meningkatkan jumlah lemak di perutnya.

• DIABETES

Stres memperburuk penyakit diabetes seseorang dalam dua cara. Pertama, meningkatkan kemungkinan berprilaku buruk, seperti makan makanan yang tidak sehat serta minum secara berlebihan. Kedua, stres akan secara langsung meningkatkan kadar glukosanya pada diri para penderita diabetes tipe 2.

• SAKIT KEPALA

Stres merupakan salah satu pemicu serta yang paling utama didalam menyebabkan timbulnya sakit kepala maupun migrain.

• DEPRESI DAN KECEMASAN

Salah satu survey telah menemukan fakta bahwa orang yang mengalami stres dalam pekerjaan mereka karena merasa kurang dihargai memliki risiko mengalami depresi 80% lebih tinggi dari orang-orang yang tingkat stresnya lebih rendah.

• MASALAH PENCERNAAN

Stres juga merupakan penyebab umum dari berbagai kondisi buruk yang dialami oleh sistim pencernaan.

• ALZHEINER

Suatu studi yang dilakukan pada hewan telah menemukan bahwa stres dapat memperburuk penyakit Alzheimer, karena menyebabkan pembentukan lesi otak yang lebih cepat. Beberapa peneliti memperkirakan bahwa dengan mengurangi stres kita akan memiliki potensi untuk dapat memperlambat adanya perkembangan penyakit tersebut.

• PENUAAN DINI.

Ada beberapa pembuktian bahwa stres dapat mempengaruhi usia. Sebuah studi yang memperbandingkan DNA seorang ibu yang berada didalam keadaan stres yang tinggi karena harus merawat anaknya yang mengalami penyakit yang kronis dengan DNA wanita lain yang tidak sedang stres, telah ditemukan suatu kenyataan bahwa suatu klompok kromosomnya menunjukan bahwa tengah terjadi proses penuaan. Stres tampaknya mempercepat penuaan seseorang hingga sekitar 9 sampai 17 tahun lebih cepat.

• KEMATIAN LEBIH CEPAT.

Sebuah studi yang memantau dampak stres terhadap kesehatan para perawat lansia yang secara alami sering mengalami stres, ternyata para perawat tersebut memiliki tingkat mengalami kematian yang lebih cepat 63% lebih tinggi dibandingkan dengan orang-orang yang seusia mereka yang bukan perawat lansia.

Mungkin, kita akan bertanya-tanya dalam hati kecil tentang mengapa stres dapat membuat kita sakit serta mengapa emosi dapat menciptakan malapetaka pada tubuh kita?
Karena, stres sebenarnya bukan hanya merupakan perasaan saja. Stres adalah tanggapan fisiologis tubuh kita terhadap ancaman. Hingga pada saat kita mengalami stres, tubuh kita akan segera menanggapinya dengan melakukan konstriksi pada pembuluh darah hingga tekanan darah serta denyut nadi menjadi meningkat, bernapas menjadi lebih cepat, serta aliran darah akan dipenuhi oleh hormon-hormon seperti halnya kortisol dan adrenalin.

Dengan demikian, jika kita terus menerus mengalami hal yang seperti itu, maka keadaan tersebut akan menjadikan kita menghadapi masalah-masalah kesehatan.

MANAJEMEN STRESS

Bila sejumlah masalah kesehatan yang ada hubungannya dengan stres mulai bermunculan, jangan menjadi cemas. Karena beberapa penelitian yang dilakukan telah menunjukan bahwa melalui manajemen stres tidak hanya sekedar akan membuat kita merasa lebih baik saja, karena dengan manajemen stress kita juga akan memperoleh manfaat yang nyata bagi kesehatan kita.

Sebagai contoh, sebuah penelitian yang dilakukan pada mereka yang pernah mengalami serangan jantung dan diikut sertakan dalam bimbingan manajemen stres ternyata memperoleh kenyataan bahwa 74 % diantara mereka tidak mengalami kembali serangan seperti yang pada umumnya terjadi, bahkan ada beberapa bukti yang menunjukan bahwa dengan manajemen stres yang mereka jalani, imunitas mereka menjadi meningkat.

Banyak diantara kita yang berpandangan skeptis terhadap manajemen stres, karena seluruh kehidupan kita dikelilingi oleh berbagai penyebab stress seperti halnya kesibukan dalam pekerjaan atau usaha, perkembangan yang terjadi dalam kehidupan keluarga, masalah keuangan serta masalah kekurangan waktu, hingga manajemen stress memang nampaknya indah akan tetapi sulit untuk dapat diwujudkannya.

Memang benar bahwa kita tidak akan mungkin bisa menghilangkan semua yang menimbulkan stres dari kehidupan kita. Akan tetapi tentunya kita pasti akan dapat merubah sudut pandang kita serta cara yang kita lakukan dalam menanggapi adanya stres. Menurut Winner, mempelajari beberapa teknik dasar pemulihan stress sebenarnya tidak sulit untuk dilakukan.

EMPAT CARA MENGATASI STRESS DAN MEMPERBAIKI KONDISI KESEHATAN

Jika pada suatu saat kita merasa sedang mengalami stres, cobalah ke-empat langkah penanggulangan stress berikut ini.

1. MENARIK NAPAS DALAM SECARA PERLAHAN-LAHAN.

Hanya dengan melakukan beberapa menit pernapasan dalam kita sudah dapat menenangkan respons fisiologis tubuh kita terhadap stres. Menurut Winner, mengatur waktu khusus untuk dapat melakukan relaksasi adalah cara yang tepat.

Keuntungan dari melakukan pernapasan dalam adalah bahwa hal tersebut dengan mudah dilakukan dimanapun, baik ditempat kerja, dalam mobil dan sebagainya.

Winner menyarankan akan lebih baik bahwa pada saat kita menghembuskan napasnya kita juga sambil meregang-regangkan otot-otot tubuh tertentu.

Untuk hal tersebut, awali dengan meregang-regangkan otot rahang, lanjutkan dengan otot-otot bahu, baru kemudian susul dengan menggerakkan otot-otot yang lainnya hingga tubuh kita menjadi terasa nyaman.

2. MEMFOKUSKAN DIRI PADA APA YANG SEDANG KITA HADAPI

Jika kita merasa stres, pikiran kita akan menjadi labil dan dalam pikiran bisa saja menjadi terlintas pengalaman-pengalaman mengecewakan di masa lalu dan menghawatirkan tentang apa yang akan dialami kemudian. Untuk dapat memulihkan diri dari keadaan stres seperti itu, cobalah kendalikan pikiran dan arahkan agar pusat perhatian kita lebih terfokus pada apa yang sedang kita kerjakan saat itu.

Menurut Winner, kita pasti dapat menenangkan diri kita melalui pengalihan fokus pikiran kepada apa yang sedang kita hadapi saai itu. Misalnya, saat berjalan pusatkan perhatian pada langkah yang akan kita lakukan agar tidak mendapat masalah. Dan jika sedangmakan, jangan berpikir macam-macam, tapi pusatkan perhatian pada makanan yang akan kita makan.

3. MERUBAH SITUASI

Jika kita menghadapi kenyataan bahwa kita telah terlambat sampai ketempat kerja akibat terjebak oleh kemacetan lalu lintas, merasa kesal adalah suatu hal yang alami dalam diri kita. Akan tetapi, sadari bahwa hal tersebut tetap tidak akan dapat menolong kita mengatasi masalahnya.

Daripada kemudian mengomel-ngomel dan sebagainya, cobalah menanggapinya dari sudut pandang yang berbeda. Jadikanlah momen tersebut sebagai suatu kesempatan untuk melakukan sesuatu sebagai pengisi waktu yang saat itu terbuang agar menjadi memiliki manfaat tertentu bagi diri kita. Misalnya, dijadikan kesempatan untuk mendengarkan musik atau melakukan pernapasan dalam yang pada saat kerja kita nanti kesempatannya sulit untuk didapat.

4. PERTAHANKAN AGAR MASALAH BERADA DALAM PERSPEKTIFNYA.

Hal ini mungkin tampak sebagai ide yang terlalu berlebihan, akan tetapi pada saatnya kita akan mensyukurinya.

Kita akan merasa tertekan jika kita begitu banyak terfokus pada masalah tertentu hingga kita menjadi kehilangan perspektif. Untuk hal tersebut, kita harus berusaha untuk mengingatkan diri disisi mana kita saat itu masih merasa beruntung. Misalnya, bahwa saat itu kita masih memiliki keluarga atau teman yang baik pada diri kita, bahwa kita masih bisa melihat, berjalan dan sebagainya. Karena metode ini salah satu yang sangat efektif dalam menghilangkan stres.

Sementara teknik-teknik manajemen stres ini membantu kita, kita juga mampu membuat perubahan yang lebih bermanfaat lagi bagi kehidupan melalui olahraga yang teratur sebagai kunci manajemen stres dalam jangka yang panjang. Karena, orang yang berolahraga cenderung untuk memiliki suasana hati dan enerji yang lebihdari mereka yang tidak melakukannya. Apa lagi, melakukan olahraga teratur mampu menurunkan berbagai resiko menghadapi masalah kesehatan.

Untuk hal tersebut, mempelajari beberapa tehnik relaksasi serta melakukan meditas dan yoga juga akan sangat membantu kita didalam mengelola stres.

Disarikan dan dialihbahasakan oleh WS Djaka Panungkas dari tulisan R. Morgan Griffin
dalam WebMD Feature yang dikaji ulang oleh Louise Chang, MD
SEPULUH DAMPAK NEGATIP DARI GEJOLAK PERASAAN SERTA CARA MENANGGULANGINYA

Menurut Jay Winner MD, penulis dari buku “Take the Stress Out of Your Life”serta pimpinan dari The Stress Management Program Sansum Clinic di Santa Barbara, California, Stres tidak hanya memiliki dampak yang kelihatannya sederhana seperti halnya dengan membuat kita merasa sedih atau menjadi sangat emosional saja, karena stress juga pada kenyataannya dapat memperburuk kesehatan kita.

Karena beberapa penelitian telah menemukan kenyataan bahwa banyak masalah kesehatan yang ternyata erat kaitannya dengan stres seperti halnya dengan masalah obesitas, penyakit jantung, Alzheimer, diabetes, depresi, pencernaan, serta asma.

Sebelum kita stres lebih jauh atau terjerumus kedalam keadaan dibawah ini akan dipaparkan beberapa tips sederhana untuk menurunkan stres yang berarti juga akan menurunkan risiko bagi kesehatan kita

SEPULUH GANGGUAN KESEHATAN YANG ERAT KAITANNYA DENGAN STRESS

• PENYAKIT JANTUNG.

Para peneliti telah lama memperkirakan bahwa orang yang terlalu mudah stres memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menderita tekanan darah tinggi serta mengalami masalah pada jantungnya.

Walaupun belum diketahui secara tepat mengapa sampai terjadi demikian, tetapi pada kenyataannya stres memiliki efek langsung pada jantung dan pembuluh darah.
Kemungkinan lain yang ada, adalah akibat peningkatan merokok dan obesitas yang ditimbulkannya hingga secara tidak langsung juga meningkatkan risiko untuk memperoleh gangguan jantung.

Karena stres dapat memicu timbulnya masalah jantung yang serius termasuk mendapat serangan jantung, maka setiap yang memiliki masalah jantung yang kronis sedapat mungkin harus menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan stres.

• ASMA

Banyak penelitian yang telah menunjukkan bahwa stres dapat memperburuk penyakit asma seseorang. Bahkan beberapa hasil penelitian bahwa stres kronis pihak orang tua dapat meningkatkan risiko pada anak-anak mereka untuk memperoleh serangan asma.

• OBESITAS.

Kelebihan lemak pada perut lebih besar resikonya daripada pada kaki atau pada pinggul. Padahal, orang yang mengalami tingkat stres yang tinggi cenderung untuk mengalami kelebihan lemak pada perutnya sebagai dampak dari keadaan stress yang tinggi akan meningkatkan hormon kortisol dalam darahnya, hingga juga meningkatkan jumlah lemak di perutnya.

• DIABETES

Stres memperburuk penyakit diabetes seseorang dalam dua cara. Pertama, meningkatkan kemungkinan berprilaku buruk, seperti makan makanan yang tidak sehat serta minum secara berlebihan. Kedua, stres akan secara langsung meningkatkan kadar glukosanya pada diri para penderita diabetes tipe 2.

• SAKIT KEPALA

Stres merupakan salah satu pemicu serta yang paling utama didalam menyebabkan timbulnya sakit kepala maupun migrain.

• DEPRESI DAN KECEMASAN

Salah satu survey telah menemukan fakta bahwa orang yang mengalami stres dalam pekerjaan mereka karena merasa kurang dihargai memliki risiko mengalami depresi 80% lebih tinggi dari orang-orang yang tingkat stresnya lebih rendah.

• MASALAH PENCERNAAN

Stres juga merupakan penyebab umum dari berbagai kondisi buruk yang dialami oleh sistim pencernaan.

• ALZHEINER

Suatu studi yang dilakukan pada hewan telah menemukan bahwa stres dapat memperburuk penyakit Alzheimer, karena menyebabkan pembentukan lesi otak yang lebih cepat. Beberapa peneliti memperkirakan bahwa dengan mengurangi stres kita akan memiliki potensi untuk dapat memperlambat adanya perkembangan penyakit tersebut.

• PENUAAN DINI.

Ada beberapa pembuktian bahwa stres dapat mempengaruhi usia. Sebuah studi yang memperbandingkan DNA seorang ibu yang berada didalam keadaan stres yang tinggi karena harus merawat anaknya yang mengalami penyakit yang kronis dengan DNA wanita lain yang tidak sedang stres, telah ditemukan suatu kenyataan bahwa suatu klompok kromosomnya menunjukan bahwa tengah terjadi proses penuaan. Stres tampaknya mempercepat penuaan seseorang hingga sekitar 9 sampai 17 tahun lebih cepat.

• KEMATIAN LEBIH CEPAT.

Sebuah studi yang memantau dampak stres terhadap kesehatan para perawat lansia yang secara alami sering mengalami stres, ternyata para perawat tersebut memiliki tingkat mengalami kematian yang lebih cepat 63% lebih tinggi dibandingkan dengan orang-orang yang seusia mereka yang bukan perawat lansia.

Mungkin, kita akan bertanya-tanya dalam hati kecil tentang mengapa stres dapat membuat kita sakit serta mengapa emosi dapat menciptakan malapetaka pada tubuh kita?
Karena, stres sebenarnya bukan hanya merupakan perasaan saja. Stres adalah tanggapan fisiologis tubuh kita terhadap ancaman. Hingga pada saat kita mengalami stres, tubuh kita akan segera menanggapinya dengan melakukan konstriksi pada pembuluh darah hingga tekanan darah serta denyut nadi menjadi meningkat, bernapas menjadi lebih cepat, serta aliran darah akan dipenuhi oleh hormon-hormon seperti halnya kortisol dan adrenalin.

Dengan demikian, jika kita terus menerus mengalami hal yang seperti itu, maka keadaan tersebut akan menjadikan kita menghadapi masalah-masalah kesehatan.

MANAJEMEN STRESS

Bila sejumlah masalah kesehatan yang ada hubungannya dengan stres mulai bermunculan, jangan menjadi cemas. Karena beberapa penelitian yang dilakukan telah menunjukan bahwa melalui manajemen stres tidak hanya sekedar akan membuat kita merasa lebih baik saja, karena dengan manajemen stress kita juga akan memperoleh manfaat yang nyata bagi kesehatan kita.

Sebagai contoh, sebuah penelitian yang dilakukan pada mereka yang pernah mengalami serangan jantung dan diikut sertakan dalam bimbingan manajemen stres ternyata memperoleh kenyataan bahwa 74 % diantara mereka tidak mengalami kembali serangan seperti yang pada umumnya terjadi, bahkan ada beberapa bukti yang menunjukan bahwa dengan manajemen stres yang mereka jalani, imunitas mereka menjadi meningkat.

Banyak diantara kita yang berpandangan skeptis terhadap manajemen stres, karena seluruh kehidupan kita dikelilingi oleh berbagai penyebab stress seperti halnya kesibukan dalam pekerjaan atau usaha, perkembangan yang terjadi dalam kehidupan keluarga, masalah keuangan serta masalah kekurangan waktu, hingga manajemen stress memang nampaknya indah akan tetapi sulit untuk dapat diwujudkannya.

Memang benar bahwa kita tidak akan mungkin bisa menghilangkan semua yang menimbulkan stres dari kehidupan kita. Akan tetapi tentunya kita pasti akan dapat merubah sudut pandang kita serta cara yang kita lakukan dalam menanggapi adanya stres. Menurut Winner, mempelajari beberapa teknik dasar pemulihan stress sebenarnya tidak sulit untuk dilakukan.

EMPAT CARA MENGATASI STRESS DAN MEMPERBAIKI KONDISI KESEHATAN

Jika pada suatu saat kita merasa sedang mengalami stres, cobalah ke-empat langkah penanggulangan stress berikut ini.

1. MENARIK NAPAS DALAM SECARA PERLAHAN-LAHAN.

Hanya dengan melakukan beberapa menit pernapasan dalam kita sudah dapat menenangkan respons fisiologis tubuh kita terhadap stres. Menurut Winner, mengatur waktu khusus untuk dapat melakukan relaksasi adalah cara yang tepat.

Keuntungan dari melakukan pernapasan dalam adalah bahwa hal tersebut dengan mudah dilakukan dimanapun, baik ditempat kerja, dalam mobil dan sebagainya.

Winner menyarankan akan lebih baik bahwa pada saat kita menghembuskan napasnya kita juga sambil meregang-regangkan otot-otot tubuh tertentu.

Untuk hal tersebut, awali dengan meregang-regangkan otot rahang, lanjutkan dengan otot-otot bahu, baru kemudian susul dengan menggerakkan otot-otot yang lainnya hingga tubuh kita menjadi terasa nyaman.

2. MEMFOKUSKAN DIRI PADA APA YANG SEDANG KITA HADAPI

Jika kita merasa stres, pikiran kita akan menjadi labil dan dalam pikiran bisa saja menjadi terlintas pengalaman-pengalaman mengecewakan di masa lalu dan menghawatirkan tentang apa yang akan dialami kemudian. Untuk dapat memulihkan diri dari keadaan stres seperti itu, cobalah kendalikan pikiran dan arahkan agar pusat perhatian kita lebih terfokus pada apa yang sedang kita kerjakan saat itu.

Menurut Winner, kita pasti dapat menenangkan diri kita melalui pengalihan fokus pikiran kepada apa yang sedang kita hadapi saai itu. Misalnya, saat berjalan pusatkan perhatian pada langkah yang akan kita lakukan agar tidak mendapat masalah. Dan jika sedangmakan, jangan berpikir macam-macam, tapi pusatkan perhatian pada makanan yang akan kita makan.

3. MERUBAH SITUASI

Jika kita menghadapi kenyataan bahwa kita telah terlambat sampai ketempat kerja akibat terjebak oleh kemacetan lalu lintas, merasa kesal adalah suatu hal yang alami dalam diri kita. Akan tetapi, sadari bahwa hal tersebut tetap tidak akan dapat menolong kita mengatasi masalahnya.

Daripada kemudian mengomel-ngomel dan sebagainya, cobalah menanggapinya dari sudut pandang yang berbeda. Jadikanlah momen tersebut sebagai suatu kesempatan untuk melakukan sesuatu sebagai pengisi waktu yang saat itu terbuang agar menjadi memiliki manfaat tertentu bagi diri kita. Misalnya, dijadikan kesempatan untuk mendengarkan musik atau melakukan pernapasan dalam yang pada saat kerja kita nanti kesempatannya sulit untuk didapat.

4. PERTAHANKAN AGAR MASALAH BERADA DALAM PERSPEKTIFNYA.

Hal ini mungkin tampak sebagai ide yang terlalu berlebihan, akan tetapi pada saatnya kita akan mensyukurinya.

Kita akan merasa tertekan jika kita begitu banyak terfokus pada masalah tertentu hingga kita menjadi kehilangan perspektif. Untuk hal tersebut, kita harus berusaha untuk mengingatkan diri disisi mana kita saat itu masih merasa beruntung. Misalnya, bahwa saat itu kita masih memiliki keluarga atau teman yang baik pada diri kita, bahwa kita masih bisa melihat, berjalan dan sebagainya. Karena metode ini salah satu yang sangat efektif dalam menghilangkan stres.

Sementara teknik-teknik manajemen stres ini membantu kita, kita juga mampu membuat perubahan yang lebih bermanfaat lagi bagi kehidupan melalui olahraga yang teratur sebagai kunci manajemen stres dalam jangka yang panjang. Karena, orang yang berolahraga cenderung untuk memiliki suasana hati dan enerji yang lebihdari mereka yang tidak melakukannya. Apa lagi, melakukan olahraga teratur mampu menurunkan berbagai resiko menghadapi masalah kesehatan.

Untuk hal tersebut, mempelajari beberapa tehnik relaksasi serta melakukan meditas dan yoga juga akan sangat membantu kita didalam mengelola stres.

Disarikan dan dialihbahasakan oleh WS Djaka Panungkas dari tulisan R. Morgan Griffin
dalam WebMD Feature yang dikaji ulang oleh Louise Chang, MD

Tidak ada komentar:

UNTUK MENCAPAI SERTA MEMPERTAHANKAN SUATU KEPULIHAN

  1. Sadari sepenuhnya bahwa sebenarnya tubuh Anda memiliki proses-proses alami yang bila dicermati benar-benar, ternyata bahwa proses-proses tersebut memiliki kinerja yang bersifat memelihara, melindungi serta memulihkan dirinya.
  2. Sadari sepenuhnya akan ke-Maha Pengasihan Tuhan, dengan menyadari bahwa sebagai “Yang Maha Pengasih walau dengan alasan apapun pasti tidak akan membiarkan yang dikasihi oleh-Nya sampai harus mengalami penderitaan (cobalah cermati kinerja proses-proses tubuh kita tersebut, yang diciptakan-Nya sebagai bukti dari Ke Maha Pengasihan-Nya tersebut, yang menunjukan bahwa Dia tidak menginginkan sampai kita menghadapi masalah, penderitaan maupun penyakit).
  3. Sadari bahwa setiap masalah atau penyakit sebenarnya merupakan sesuatu yang terjadi jika kita salah didalam berpola pikir serta berpola makan, akibat lebih bertolok ukurkan pada upaya-upaya untuk memuaskan serta menyenangkan diri dari pada bertolok ukurkan pada pola yang dikehendaki-Nya untuk kita lakukan didalam memelihara serta menjaga keutuhan tubuh kita tersebut dengan selalu menerapkan kehendak-Nya didalam setiap gerak langkah yang kita lakukan didalam kehidupan kita sejak saat kita berpikir.
  4. Upayakan agar jangan menilai berlebihan apapun atau siapapun, tapi usahakanlah untuk dapat selalu menciptakan kehidupan yang bertolok ukurkan pada upaya-upaya untuk menciptakan kehidupan bersama yang saling mengasihi atau saling tidak menciptakan masalah satu sama lain. Jadi, hindari penerapan sikap serta prilaku tolok ukurnya berdasarkan pementingan, pemuasan, serta penyenangan diri, keluarga, golongan, agama dan lain-lainnya.
  5. Berpeganglah pada suatu prinsip bahwa apapun yang akan kita lakukan harus selain akan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi diri kita, juga harus jangan sampai bisa menimbulkan masalah bagi pihak yang lain.
  6. Jangan terlalu mempermasalahkan apapun termasuk apa yang diperbuat oleh orang lain. Tetapi, ingatlah selalu bahwa demi dapat menciptakan ketentraman hidup bersama pihak lain, awalilah menciptakannya melalui pengelolaan pola berpikir serta pola bertindak diri kita sendiri.
  7. Tinggalkan pola makan serta minum yang cenderung didasari oleh keinginan untuk dapat memenuhi selera, rasa menyukai atau karena ingin mengikuti mode agar tidak disebut ketinggalan jaman saja, mengingat bermanfaat atau tidaknya yang tergantung dari dibutuhkan atau tidaknya oleh proses-proses tubuh pada saat itu.
  8. Jangan sampai berpikir tentang apa yang harus dilakukan oleh orang lain maupun diri kita sendiri agar kita mencapai kepuasan atau kesenangan. Tetapi pikirkanlah apa yang harus kita lakukan agar kita dapat hidup tentram dan damai dengan siapapun.

Sekar Kinasih Healing Therapy

Sistim pemulihan melalui pengelolaan pola berpikir dan pola makan/minum

GRATIS KONSULTASI JARAK JAUH

UNTUK INFORMASI TERAPI JARAK JAUH, SILAHKAN MENGHUBUNGI :

mindhealingtherapy@yahoo.com



,