/*

Kalium (bukan Calcium) merupakan komponen utama yang keberadaannya sangat diperlukan untuk mempertahankan kehidupan dari suatu sel.

Kandungan kalium, secara alami terdapat pada semua tumbuh-tumbuhan serta hewan, hanya saja pada tumbuh-tumbuhan (buah-buahan serta sayur-sayuran) seperti halnya pada jeruk, kentang,, pisang, tomat, alpukat, melon dan brokoli, kandungannya lebih banyak, sehingga dengan memakan lebih banyak buah-buahan serta sayur-sayuran, kita akan dapat meningkatkan kadar kalium didalam sel-sel tubuh kita.

Didalam tubuh kita, fungsi terpenting kalium adalah menjaga cairan tubuh kita agar tidak menjadi terlalu pekat maupun terlalu encer, yang prosesnya dikenal dengan sebutan proses osmo-regulasi.
Didalam tubuh, keseimbangan antara ion kalium serta natrium didalam setiap sel merupakan sesuatu yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Keadaan keseimbangan ini diatur tubuh melalui sistem pompa natrium-kalium, yang merupakan cara tubuh didalam menjaga keadaan konsentrasi ion yang sesuai bagi setiap bagian tubuh.
Untuk hal inilah maka mengapa kalium dijadikan unsur utama pada setiap energy drink. Minuman-minuman tersebut ditujukan untuk membantu tubuh dalam menjaga ketepatan keseimbangan kalium dan natriumnya yang terbuang saat berolah-raga, melalui keringat yang mengalir.
Demikian juga dengan obat-obatan, dimana kandungan kalium didalamnya dipergunakan untuk menurunkan tekanan darah yang tinggi. Karena, dengan cara meningkatkan kadar kalium kelebihan dari konsentrasi kadar natriumnya didalam darah sebagai penyebab tingginya tekanan darah, akan menurun.
Kalium juga dikenal sebagai sebuah elektrolit yang dibutuhkan untuk hidrasi,. Karena seperti halnya dengan kalsium dan magnesium, kalium juga memiliki peran yang sangat penting bagi fungsi-fungsi hati, otot serta ginjal. Kalium juga memiliki fungsi sebagai penghambat terjadinya kontraksi otot yang tidak semestinya serta memiliki peran yang sangat penting dalam mengoptimalkan fungsi otak dan syaraf.
Kadar kalium yang sesuai dalam tubuh ternyata juga mampu menurunkan resiko untuk mengalami penyakit kardiovaskular. Dan pada kenyataannya orang-orang yang diet makanannya memiliki jumlah sayuran yang tinggi lebih sedikit yang mengalami serangan jantung maupun stroke. Disisi lain, asupan kalium yang rendah atau tidak mencukupi ternyata mampu meningkatkan kemungkinan dirinya untuk menderita stroke atau mengalami kematian akibat penyakit kardiovaskular
Penelitian-penelitian juga telah menunjukkan adanya kaitan peran dari potassium atau kalium dalam memperkuat keadaan tulang serta menurunkan resiko terkena osteoporosis. Suatu penelitian bahkan telah berhasil menunjukkan adanya hubungan yang signifikan diantara asupan kalium dengan kepadatan mineral yang terjadi pada tulang (Bone Mineral Density) yang menunjukkan bahwa diet tinggi kalium akan langsung mempengaruhi BMD sehingga mengurangi risiko berkembangnya osteoporosis
Selain hal tersebut, ternyata asupan kalium-pun mampu menunjang kelenjar pankreas dalam mengeluarkan insulin. Suatu penelitian yang dilakukan tahun 1960 melalui pembagian dua kelompok peserta dengan cara salah satu kelompok pesertanya mendapat pemberian kalium selama dua minggu sedangkan kelompok yang lainnya tidak.
Sebagai hasilnya, ternyata kelompok yang menerima kalium menjadi memiliki toleransi terhadap glukosa yang lebih tinggi daripada yang tidak menerimanya, sebagai pertanda bahwa kehadiran kalium pada mereka telah menyebabkan pankreas mereka bekerja lebih efisien. Hingga sejak itu kalangan medis menyatakan bahwa asupan kalium yang memadai akan dapat mencegah timbulnya penyakit diabet.
Seperti halnya perannya didalam mencegah terjadinya tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke, diabetes, osteoporosis serta kanker. Sehingga pemberian diet tinggi kalium dihubungkan dengan upaya penurunan resiko terjadinya cancer kolorektal seperti apa yang telah dapat dibuktikn selama ini. Dan tidak tertutup kemungkinan juga bahwa asupan kalium yang memadai juga akan dapat mencegah timbulnya kanker jenis lain.
Dialihbahasa dan disarikan oleh WS Djaka Panungkas dari sumber asli : Bewellbuzz.com
Kalium (bukan Calcium) merupakan komponen utama yang keberadaannya sangat diperlukan untuk mempertahankan kehidupan dari suatu sel.
Kandungan kalium, secara alami terdapat pada semua tumbuh-tumbuhan serta hewan, hanya saja pada tumbuh-tumbuhan (buah-buahan serta sayur-sayuran) seperti halnya pada jeruk, kentang,, pisang, tomat, alpukat, melon dan brokoli, kandungannya lebih banyak, sehingga dengan memakan lebih banyak buah-buahan serta sayur-sayuran, kita akan dapat meningkatkan kadar kalium didalam sel-sel tubuh kita.
Didalam tubuh kita, fungsi terpenting kalium adalah menjaga cairan tubuh kita agar tidak menjadi terlalu pekat maupun terlalu encer, yang prosesnya dikenal dengan sebutan proses osmo-regulasi.
Didalam tubuh, keseimbangan antara ion kalium serta natrium didalam setiap sel merupakan sesuatu yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Keadaan keseimbangan ini diatur tubuh melalui sistem pompa natrium-kalium, yang merupakan cara tubuh didalam menjaga keadaan konsentrasi ion yang sesuai bagi setiap bagian tubuh.
Untuk hal inilah maka mengapa kalium dijadikan unsur utama pada setiap energy drink. Minuman-minuman tersebut ditujukan untuk membantu tubuh dalam menjaga ketepatan keseimbangan kalium dan natriumnya yang terbuang saat berolah-raga, melalui keringat yang mengalir.
Demikian juga dengan obat-obatan, dimana kandungan kalium didalamnya dipergunakan untuk menurunkan tekanan darah yang tinggi. Karena, dengan cara meningkatkan kadar kalium kelebihan dari konsentrasi kadar natriumnya didalam darah sebagai penyebab tingginya tekanan darah, akan menurun.
Kalium juga dikenal sebagai sebuah elektrolit yang dibutuhkan untuk hidrasi,. Karena seperti halnya dengan kalsium dan magnesium, kalium juga memiliki peran yang sangat penting bagi fungsi-fungsi hati, otot serta ginjal. Kalium juga memiliki fungsi sebagai penghambat terjadinya kontraksi otot yang tidak semestinya serta memiliki peran yang sangat penting dalam mengoptimalkan fungsi otak dan syaraf.
Kadar kalium yang sesuai dalam tubuh ternyata juga mampu menurunkan resiko untuk mengalami penyakit kardiovaskular. Dan pada kenyataannya orang-orang yang diet makanannya memiliki jumlah sayuran yang tinggi lebih sedikit yang mengalami serangan jantung maupun stroke. Disisi lain, asupan kalium yang rendah atau tidak mencukupi ternyata mampu meningkatkan kemungkinan dirinya untuk menderita stroke atau mengalami kematian akibat penyakit kardiovaskular
Penelitian-penelitian juga telah menunjukkan adanya kaitan peran dari potassium atau kalium dalam memperkuat keadaan tulang serta menurunkan resiko terkena osteoporosis. Suatu penelitian bahkan telah berhasil menunjukkan adanya hubungan yang signifikan diantara asupan kalium dengan kepadatan mineral yang terjadi pada tulang (Bone Mineral Density) yang menunjukkan bahwa diet tinggi kalium akan langsung mempengaruhi BMD sehingga mengurangi risiko berkembangnya osteoporosis
Selain hal tersebut, ternyata asupan kalium-pun mampu menunjang kelenjar pankreas dalam mengeluarkan insulin. Suatu penelitian yang dilakukan tahun 1960 melalui pembagian dua kelompok peserta dengan cara salah satu kelompok pesertanya mendapat pemberian kalium selama dua minggu sedangkan kelompok yang lainnya tidak.
Sebagai hasilnya, ternyata kelompok yang menerima kalium menjadi memiliki toleransi terhadap glukosa yang lebih tinggi daripada yang tidak menerimanya, sebagai pertanda bahwa kehadiran kalium pada mereka telah menyebabkan pankreas mereka bekerja lebih efisien. Hingga sejak itu kalangan medis menyatakan bahwa asupan kalium yang memadai akan dapat mencegah timbulnya penyakit diabet.
Seperti halnya perannya didalam mencegah terjadinya tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke, diabetes, osteoporosis serta kanker. Sehingga pemberian diet tinggi kalium dihubungkan dengan upaya penurunan resiko terjadinya cancer kolorektal seperti apa yang telah dapat dibuktikn selama ini. Dan tidak tertutup kemungkinan juga bahwa asupan kalium yang memadai juga akan dapat mencegah timbulnya kanker jenis lain.
Dialihbahasa dan disarikan oleh WS Djaka Panungkas dari sumber asli : Bewellbuzz.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar