KOTAK PENCARIAN GOOGLE


Jumat, 25 Februari 2011

Pada Percobaan Terhadap Mencit, Genistein Yang Terkandung Dalam Kedele Dapat Menurunkan Sistim Kekebalan Tubuh.

/* Sebuah hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences 28 Mei 2002, telah menunjukan sesuatu yang sangat bertentangan dengan hasil-hasil penelitian yang selama ini dipublikasikan atas sponsor produsen-produsen susu formula yang berasal dari kedele yang mengemukakan bahwa anak-anak yang memperoleh susu kedele akan nemiliki sistim kekebalan tubuh yang normal dan atau sama dengan mereka yang menerima susu ibu.

Penelitian tersebut telah dilakukan oleh Paul S. Cooke, PhD beserta rekan-rekannya pada University of Illinois, Urbana.

Didalam penelitian tersebut, ternyata mencit yang disuntik genistein yaitu salah satu komponen yang terdapat pada susu formula yang terbuat dari kedele dan merupakan salah satu komponen paling menonjol pada ketiga bentuk isoflavone yang terdapat pada kedele (Isoflavone sendiri secara pada dasarnya memiliki efek yang hampir mirip dengan estrogen, yaitu mampu menekan kinerja sistim kekebalan tubuh), ternyata kelenjar Thymus-nya yang merupakan salah satu kelenjar tubuh yang berfungsi sebagai pengatur sistim kekebalan tubuhnya telah menjadi ciut. Padahal, keadaan suatu sistim kekebalan tubuh sangat tergantung sekali kepada keadaan serta fungsi dari kelenjar Thymus tersebut.

Para peneliti didalam hal ini secara khusus telah mengamati efek-efek yang ditimbulkan oleh isoflavone yang diberikan dengan kadar yang setara dengan kadar yang umumnya terdapat pada takaran susu bayi, terhadap sistim kekebalan tubuh mereka.

Hasilnya, ternyata cukup mengejutkan mereka, karena isoflavone dengan takaran sebesar itu telah menyebabkan kelenjar Thymus dari mencit-mencit tersebut mengalami penciutan yang sangat luar biasa.

Untuk hal tersebut, para peneliti tersebut masih terus melakukan pengkajian-pengkajian lebih jauh lagi, agar dapat mengetahui apakah susu kedele atau supplement-suplemennya juga dapat menekan sistim kekebalan tubuh manusia.

"Dengan publikasi ini kami sama sekali tidak berniat untuk mengingatkan anda bahwa susu kedele merupakan suatu produk yang dapat membahayakan maupun berniat untuk mengemukakan bahwa susu-susu kedele ini ternyata memiliki dampak yang besar pada sistim kekebalan tubuh manusia. Akan tetapi, kami hanya ingin menjelaskan fakta-fakta yang ada dan telah ditimbulkan oleh susu-susu kedele tersebut terhadap sistim kekebalan tubuh mencit, hingga sudah selayaknya pula apabila kita juga mewaspadainya ” demikian ungkap tokoh dari penelitian tersebut yaitu Paul S. Cooke, PhD. "”.

"Ada beberapa penelitian lain untuk mengetahui dampak produk-produk susu yang terbuat dari kedele terhadap fungsi kekebalan tubuh, akan tetapi hasilnya masih simpang siur” ungkap Dr.Cooke lagi "Akan tetapi, pada intinya saya kira kita hanya perlu untuk memperhatikan dengan lebih cermat lagi segala pengaruh yang ditimbulkan susu-susu formula dari kedele tersebut pada fungsi kekebalan tubuh, baik pada kekebalan tubuh orang dewasa maupun anak-anak”.

Disarikan dan dialih bahasakan dari WebMD Medical News oleh WS Djaka Panungkas Alibassa Sebuah hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences 28 Mei 2002, telah menunjukan sesuatu yang sangat bertentangan dengan hasil-hasil penelitian yang selama ini dipublikasikan atas sponsor produsen-produsen susu formula yang berasal dari kedele yang mengemukakan bahwa anak-anak yang memperoleh susu kedele akan nemiliki sistim kekebalan tubuh yang normal dan atau sama dengan mereka yang menerima susu ibu.

Penelitian tersebut telah dilakukan oleh Paul S. Cooke, PhD beserta rekan-rekannya pada University of Illinois, Urbana.

Didalam penelitian tersebut, ternyata mencit yang disuntik genistein yaitu salah satu komponen yang terdapat pada susu formula yang terbuat dari kedele dan merupakan salah satu komponen paling menonjol pada ketiga bentuk isoflavone yang terdapat pada kedele (Isoflavone sendiri secara pada dasarnya memiliki efek yang hampir mirip dengan estrogen, yaitu mampu menekan kinerja sistim kekebalan tubuh), ternyata kelenjar Thymus-nya yang merupakan salah satu kelenjar tubuh yang berfungsi sebagai pengatur sistim kekebalan tubuhnya telah menjadi ciut. Padahal, keadaan suatu sistim kekebalan tubuh sangat tergantung sekali kepada keadaan serta fungsi dari kelenjar Thymus tersebut.

Para peneliti didalam hal ini secara khusus telah mengamati efek-efek yang ditimbulkan oleh isoflavone yang diberikan dengan kadar yang setara dengan kadar yang umumnya terdapat pada takaran susu bayi, terhadap sistim kekebalan tubuh mereka.

Hasilnya, ternyata cukup mengejutkan mereka, karena isoflavone dengan takaran sebesar itu telah menyebabkan kelenjar Thymus dari mencit-mencit tersebut mengalami penciutan yang sangat luar biasa.

Untuk hal tersebut, para peneliti tersebut masih terus melakukan pengkajian-pengkajian lebih jauh lagi, agar dapat mengetahui apakah susu kedele atau supplement-suplemennya juga dapat menekan sistim kekebalan tubuh manusia.

"Dengan publikasi ini kami sama sekali tidak berniat untuk mengingatkan anda bahwa susu kedele merupakan suatu produk yang dapat membahayakan maupun berniat untuk mengemukakan bahwa susu-susu kedele ini ternyata memiliki dampak yang besar pada sistim kekebalan tubuh manusia. Akan tetapi, kami hanya ingin menjelaskan fakta-fakta yang ada dan telah ditimbulkan oleh susu-susu kedele tersebut terhadap sistim kekebalan tubuh mencit, hingga sudah selayaknya pula apabila kita juga mewaspadainya ” demikian ungkap tokoh dari penelitian tersebut yaitu Paul S. Cooke, PhD. "”.

"Ada beberapa penelitian lain untuk mengetahui dampak produk-produk susu yang terbuat dari kedele terhadap fungsi kekebalan tubuh, akan tetapi hasilnya masih simpang siur” ungkap Dr.Cooke lagi "Akan tetapi, pada intinya saya kira kita hanya perlu untuk memperhatikan dengan lebih cermat lagi segala pengaruh yang ditimbulkan susu-susu formula dari kedele tersebut pada fungsi kekebalan tubuh, baik pada kekebalan tubuh orang dewasa maupun anak-anak”.

Disarikan dan dialih bahasakan dari WebMD Medical News oleh WS Djaka Panungkas Alibassa

Tidak ada komentar:

UNTUK MENCAPAI SERTA MEMPERTAHANKAN SUATU KEPULIHAN

  1. Sadari sepenuhnya bahwa sebenarnya tubuh Anda memiliki proses-proses alami yang bila dicermati benar-benar, ternyata bahwa proses-proses tersebut memiliki kinerja yang bersifat memelihara, melindungi serta memulihkan dirinya.
  2. Sadari sepenuhnya akan ke-Maha Pengasihan Tuhan, dengan menyadari bahwa sebagai “Yang Maha Pengasih walau dengan alasan apapun pasti tidak akan membiarkan yang dikasihi oleh-Nya sampai harus mengalami penderitaan (cobalah cermati kinerja proses-proses tubuh kita tersebut, yang diciptakan-Nya sebagai bukti dari Ke Maha Pengasihan-Nya tersebut, yang menunjukan bahwa Dia tidak menginginkan sampai kita menghadapi masalah, penderitaan maupun penyakit).
  3. Sadari bahwa setiap masalah atau penyakit sebenarnya merupakan sesuatu yang terjadi jika kita salah didalam berpola pikir serta berpola makan, akibat lebih bertolok ukurkan pada upaya-upaya untuk memuaskan serta menyenangkan diri dari pada bertolok ukurkan pada pola yang dikehendaki-Nya untuk kita lakukan didalam memelihara serta menjaga keutuhan tubuh kita tersebut dengan selalu menerapkan kehendak-Nya didalam setiap gerak langkah yang kita lakukan didalam kehidupan kita sejak saat kita berpikir.
  4. Upayakan agar jangan menilai berlebihan apapun atau siapapun, tapi usahakanlah untuk dapat selalu menciptakan kehidupan yang bertolok ukurkan pada upaya-upaya untuk menciptakan kehidupan bersama yang saling mengasihi atau saling tidak menciptakan masalah satu sama lain. Jadi, hindari penerapan sikap serta prilaku tolok ukurnya berdasarkan pementingan, pemuasan, serta penyenangan diri, keluarga, golongan, agama dan lain-lainnya.
  5. Berpeganglah pada suatu prinsip bahwa apapun yang akan kita lakukan harus selain akan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi diri kita, juga harus jangan sampai bisa menimbulkan masalah bagi pihak yang lain.
  6. Jangan terlalu mempermasalahkan apapun termasuk apa yang diperbuat oleh orang lain. Tetapi, ingatlah selalu bahwa demi dapat menciptakan ketentraman hidup bersama pihak lain, awalilah menciptakannya melalui pengelolaan pola berpikir serta pola bertindak diri kita sendiri.
  7. Tinggalkan pola makan serta minum yang cenderung didasari oleh keinginan untuk dapat memenuhi selera, rasa menyukai atau karena ingin mengikuti mode agar tidak disebut ketinggalan jaman saja, mengingat bermanfaat atau tidaknya yang tergantung dari dibutuhkan atau tidaknya oleh proses-proses tubuh pada saat itu.
  8. Jangan sampai berpikir tentang apa yang harus dilakukan oleh orang lain maupun diri kita sendiri agar kita mencapai kepuasan atau kesenangan. Tetapi pikirkanlah apa yang harus kita lakukan agar kita dapat hidup tentram dan damai dengan siapapun.

Sekar Kinasih Healing Therapy

Sistim pemulihan melalui pengelolaan pola berpikir dan pola makan/minum

GRATIS KONSULTASI JARAK JAUH

UNTUK INFORMASI TERAPI JARAK JAUH, SILAHKAN MENGHUBUNGI :

mindhealingtherapy@yahoo.com



,