KOTAK PENCARIAN GOOGLE


Jumat, 04 Maret 2011

Dampak Asupan Vitamin Dan Mineral Yang Berlebihan Terhadap Kesehatan.

/* Pada saat-saat ini, jika kita perhatikan dari mulai air minum hingga berbagai juice yang dikemas ternyata hampir semuanya menyatakan bahwa mereka diperkaya dengan vitamin-vitamin atau mineral-mineral tertentu didalamnya.

Hal tersebut, sekilas tentunya sekilas akan tampak sebagai upaya para produsen yang dilakukan untuk dapat membantu kita dalam menutupi kekurangan yang mungkin terjadi.

Tetapi, apakah tidak akan membahayakan diri kita jika kemudian asupan dari nutrisi-nutrisi penting tersebut menjadi sangat berlebihan ?

Karena seperti halnya bila kita selalu secara rutin mengonsumsi jenis nutrisi tertentu dalam dosis yang tinggi seperti misalnya kita rutin mengonsumsi vitamin C atau Zinc dalam dosis yang tinggi, maka mungkin dampak mual, diare, dan kram perut akan kita alami.

Sedangkan terlalu banyak mengonsumsi selenium dapat menyebabkan kerontokan rambut, mengalami gangguan-gangguan pencernaan, merasa lesu dan mengalami kerusakan saraf ringan.

Walau mungkin kita tidak pernah merasa mengonsumsi vitamin atau mineral tertentu yang berdosis tinggi karena jenis suplemen vitamin atau mineral yang kita konsumsi pada saat itu hanyalah berbentuk suplemen yang hanya berkandungan vitamin serta mineral yang ber-dosis sebatas kebutuhan minimal harian akan nutrisi tersebut saja (MDR), akan tetapi jika kita selain mengonsumsi suplemen tersebut juga mengonsumsi makanan-makanan atau minuman-minuman yang memiliki kandungan yang telah diperkaya isinya dengan berbagai vitamin atau mineral tertentu, maka tanpa kita sadari dapat saja asupan vitamin serta mineral kitapun akan menjadi sangat berlebihan juga.

Padahal, pada kenyataannya mengonsumsi vitamin atau mineral berlebihan tidak akan menjadikan kita jauh lebih baik dan bahkan kita sedapat mungkin harus bisa menghindarinya.

Sebagai contoh, Johanna Dwyer, DSc, RD, seorang senior research scientist pada the National Institutes of Health's Office of Dietary Supplements mengatakan bahwa dengan mengonsumsi hati beruang kutub atau bahkan mengonsumsi daging biasa saecara berlebihanpun akan dapat menyebabkan kita menjadi mengonsumsi vitamin A secara berlebihan juga, yang dampaknya akan dapat menyebabkan kita sering merasakan mual, penglihatan menjadi kabur dan sering menderita sakit kepala.

Hingga menurutnya, jika kita berniat untuk mengkonsumsi suatu suplemen, sebaiknya pilihlah yang dosis-nya hanya sebatas kebutuhan harian minimum saja (MDR) saja.

Dan akan menjadi lebih baik lagi, jika kita selalu mengkonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi suatu suplemen termasuk vitamin maupun mineral, karena dengan demikian dokter tersebut akan berusaha memilihkan jenisnya yang aman bagi kita.

Dwyer mengatakan bahwa vitamin D, kalsium, dan asam folat merupakan tiga nutrisi yang pada saat ini dengan mudah dapat menjadi berlebihan kita konsumsi melalui kombinasi asupan makanan dan suplemen.

Orang dewasa yang secara teratur mengonsumsi vitamin D hingga jauh melebihi 4.000 unit internasional (IU) yang merupakan batas asupan harian vitamin D yang aman, akan menyebabkannya menderita batu ginjal sama halnya dengan jika mereka mengonsumsi calsium berlebihan, yang batas amannya hanya 2,000-2,500 mg perhari.

Pengayaan Asam folat atau Folic Acid kedalam tepung, pasta, beras, roti, dan sereal dengan tujuan untuk membantu mencegah cacat lahir pada bayi yang diakibatkan oleh kekurangan asam folat pada wanita hamil telah berhasil mengurangi jumlah cacat lahir sebesar 25% sampai 50%.

Walau demikian, berlebihan asupan asam folat akan menyembunyikan tanda-tanda adanya kekurangan vitamin B12 pada orang dewasa yang kadang-kadang dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen jika tidak segera diobati.Apa lagi, beberapa studi terbaru telah mengisyaratkan akan adanya keterkaitan antaraasupan asam folat yang berlebihan dengan meningkatnya risiko terkena kanker paru-paru dan prostat.

Padahal, pada saat ini asam folat dengan mudah dapat kita peroleh pada makanan hingga tidak harus tergantung pada penggunaan suplemen, kata Dwyer.

Bahkan, menurutnya "Seseorang tidak akan sampai harus menghadapi masalah karena berlebihan asupan vitamin atau mineral, jika mereka membiasakan diri mengonsumsi makanan yang benar-benar baik serta sehat.”

Disarikan dan dialihbahasakan dari tulisan Cari Nierenberg yang dikaji ulang oleh Laura Martin J., MD oleh WS Djaka Panungkas Pada saat-saat ini, jika kita perhatikan dari mulai air minum hingga berbagai juice yang dikemas ternyata hampir semuanya menyatakan bahwa mereka diperkaya dengan vitamin-vitamin atau mineral-mineral tertentu didalamnya.

Hal tersebut, sekilas tentunya sekilas akan tampak sebagai upaya para produsen yang dilakukan untuk dapat membantu kita dalam menutupi kekurangan yang mungkin terjadi.

Tetapi, apakah tidak akan membahayakan diri kita jika kemudian asupan dari nutrisi-nutrisi penting tersebut menjadi sangat berlebihan ?

Karena seperti halnya bila kita selalu secara rutin mengonsumsi jenis nutrisi tertentu dalam dosis yang tinggi seperti misalnya kita rutin mengonsumsi vitamin C atau Zinc dalam dosis yang tinggi, maka mungkin dampak mual, diare, dan kram perut akan kita alami.

Sedangkan terlalu banyak mengonsumsi selenium dapat menyebabkan kerontokan rambut, mengalami gangguan-gangguan pencernaan, merasa lesu dan mengalami kerusakan saraf ringan.

Walau mungkin kita tidak pernah merasa mengonsumsi vitamin atau mineral tertentu yang berdosis tinggi karena jenis suplemen vitamin atau mineral yang kita konsumsi pada saat itu hanyalah berbentuk suplemen yang hanya berkandungan vitamin serta mineral yang ber-dosis sebatas kebutuhan minimal harian akan nutrisi tersebut saja (MDR), akan tetapi jika kita selain mengonsumsi suplemen tersebut juga mengonsumsi makanan-makanan atau minuman-minuman yang memiliki kandungan yang telah diperkaya isinya dengan berbagai vitamin atau mineral tertentu, maka tanpa kita sadari dapat saja asupan vitamin serta mineral kitapun akan menjadi sangat berlebihan juga.

Padahal, pada kenyataannya mengonsumsi vitamin atau mineral berlebihan tidak akan menjadikan kita jauh lebih baik dan bahkan kita sedapat mungkin harus bisa menghindarinya.

Sebagai contoh, Johanna Dwyer, DSc, RD, seorang senior research scientist pada the National Institutes of Health's Office of Dietary Supplements mengatakan bahwa dengan mengonsumsi hati beruang kutub atau bahkan mengonsumsi daging biasa saecara berlebihanpun akan dapat menyebabkan kita menjadi mengonsumsi vitamin A secara berlebihan juga, yang dampaknya akan dapat menyebabkan kita sering merasakan mual, penglihatan menjadi kabur dan sering menderita sakit kepala.

Hingga menurutnya, jika kita berniat untuk mengkonsumsi suatu suplemen, sebaiknya pilihlah yang dosis-nya hanya sebatas kebutuhan harian minimum saja (MDR) saja.

Dan akan menjadi lebih baik lagi, jika kita selalu mengkonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi suatu suplemen termasuk vitamin maupun mineral, karena dengan demikian dokter tersebut akan berusaha memilihkan jenisnya yang aman bagi kita.

Dwyer mengatakan bahwa vitamin D, kalsium, dan asam folat merupakan tiga nutrisi yang pada saat ini dengan mudah dapat menjadi berlebihan kita konsumsi melalui kombinasi asupan makanan dan suplemen.

Orang dewasa yang secara teratur mengonsumsi vitamin D hingga jauh melebihi 4.000 unit internasional (IU) yang merupakan batas asupan harian vitamin D yang aman, akan menyebabkannya menderita batu ginjal sama halnya dengan jika mereka mengonsumsi calsium berlebihan, yang batas amannya hanya 2,000-2,500 mg perhari.

Pengayaan Asam folat atau Folic Acid kedalam tepung, pasta, beras, roti, dan sereal dengan tujuan untuk membantu mencegah cacat lahir pada bayi yang diakibatkan oleh kekurangan asam folat pada wanita hamil telah berhasil mengurangi jumlah cacat lahir sebesar 25% sampai 50%.

Walau demikian, berlebihan asupan asam folat akan menyembunyikan tanda-tanda adanya kekurangan vitamin B12 pada orang dewasa yang kadang-kadang dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen jika tidak segera diobati.Apa lagi, beberapa studi terbaru telah mengisyaratkan akan adanya keterkaitan antaraasupan asam folat yang berlebihan dengan meningkatnya risiko terkena kanker paru-paru dan prostat.

Padahal, pada saat ini asam folat dengan mudah dapat kita peroleh pada makanan hingga tidak harus tergantung pada penggunaan suplemen, kata Dwyer.

Bahkan, menurutnya "Seseorang tidak akan sampai harus menghadapi masalah karena berlebihan asupan vitamin atau mineral, jika mereka membiasakan diri mengonsumsi makanan yang benar-benar baik serta sehat.”

Disarikan dan dialihbahasakan dari tulisan Cari Nierenberg yang dikaji ulang oleh Laura Martin J., MD oleh WS Djaka Panungkas

Tidak ada komentar:

UNTUK MENCAPAI SERTA MEMPERTAHANKAN SUATU KEPULIHAN

  1. Sadari sepenuhnya bahwa sebenarnya tubuh Anda memiliki proses-proses alami yang bila dicermati benar-benar, ternyata bahwa proses-proses tersebut memiliki kinerja yang bersifat memelihara, melindungi serta memulihkan dirinya.
  2. Sadari sepenuhnya akan ke-Maha Pengasihan Tuhan, dengan menyadari bahwa sebagai “Yang Maha Pengasih walau dengan alasan apapun pasti tidak akan membiarkan yang dikasihi oleh-Nya sampai harus mengalami penderitaan (cobalah cermati kinerja proses-proses tubuh kita tersebut, yang diciptakan-Nya sebagai bukti dari Ke Maha Pengasihan-Nya tersebut, yang menunjukan bahwa Dia tidak menginginkan sampai kita menghadapi masalah, penderitaan maupun penyakit).
  3. Sadari bahwa setiap masalah atau penyakit sebenarnya merupakan sesuatu yang terjadi jika kita salah didalam berpola pikir serta berpola makan, akibat lebih bertolok ukurkan pada upaya-upaya untuk memuaskan serta menyenangkan diri dari pada bertolok ukurkan pada pola yang dikehendaki-Nya untuk kita lakukan didalam memelihara serta menjaga keutuhan tubuh kita tersebut dengan selalu menerapkan kehendak-Nya didalam setiap gerak langkah yang kita lakukan didalam kehidupan kita sejak saat kita berpikir.
  4. Upayakan agar jangan menilai berlebihan apapun atau siapapun, tapi usahakanlah untuk dapat selalu menciptakan kehidupan yang bertolok ukurkan pada upaya-upaya untuk menciptakan kehidupan bersama yang saling mengasihi atau saling tidak menciptakan masalah satu sama lain. Jadi, hindari penerapan sikap serta prilaku tolok ukurnya berdasarkan pementingan, pemuasan, serta penyenangan diri, keluarga, golongan, agama dan lain-lainnya.
  5. Berpeganglah pada suatu prinsip bahwa apapun yang akan kita lakukan harus selain akan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi diri kita, juga harus jangan sampai bisa menimbulkan masalah bagi pihak yang lain.
  6. Jangan terlalu mempermasalahkan apapun termasuk apa yang diperbuat oleh orang lain. Tetapi, ingatlah selalu bahwa demi dapat menciptakan ketentraman hidup bersama pihak lain, awalilah menciptakannya melalui pengelolaan pola berpikir serta pola bertindak diri kita sendiri.
  7. Tinggalkan pola makan serta minum yang cenderung didasari oleh keinginan untuk dapat memenuhi selera, rasa menyukai atau karena ingin mengikuti mode agar tidak disebut ketinggalan jaman saja, mengingat bermanfaat atau tidaknya yang tergantung dari dibutuhkan atau tidaknya oleh proses-proses tubuh pada saat itu.
  8. Jangan sampai berpikir tentang apa yang harus dilakukan oleh orang lain maupun diri kita sendiri agar kita mencapai kepuasan atau kesenangan. Tetapi pikirkanlah apa yang harus kita lakukan agar kita dapat hidup tentram dan damai dengan siapapun.

Sekar Kinasih Healing Therapy

Sistim pemulihan melalui pengelolaan pola berpikir dan pola makan/minum

GRATIS KONSULTASI JARAK JAUH

UNTUK INFORMASI TERAPI JARAK JAUH, SILAHKAN MENGHUBUNGI :

mindhealingtherapy@yahoo.com



,