/*
Jika ingin meringankan perasaan yang stress dengan cara yang sederhana, minumlah segelas air.
Karena saat ini masalah efek dari meminum segelas air putih terhadap pengurangan perasaan stress telah berhasil terbuktikan dalam berbagai penelitian ilmiah.
Hal ini telah merupakan suatu kenyataan yang sangat erat kaitannya dengan bahwa seluruh organ tubuh termasuk otak dalam kenyataannya tidak dapat berfungsi dengan baik tanpa ditunjang air.
Karena itu, jika tubuh seseorang sampai mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan, maka proses-proses tubuhnya tidak akan dapat bekerja dengan baik dan menimbulkan adanya perasaan stress pada dirinya.
Menurut Amanda Carlson, RD, direktur dari Performance Nutrition Athletes’ Performance yang melatih atlet-atlet kelas dunia, berbagai penelitian yang dilakukan telah membuktikan bahwa dengan mengalami dehidrasi setengah liter saja, tingkat kortisol dalam tubuh seseorang sudah akan mengalami peningkatan.
Padahal, kortisol merupakan salah satu hormon stress. Karena itu, menjaga agar tidak sampai mengalami kekurangan cairan akan menurunkan tingkat stress kita, dan membiarkan diri kita sampai kekurangan cairan yang dibutuhkannya akan meningkatkan kadar stress kita.
Untuk hal tersebut, jangan sampai kita berpikir bahwa dengan meluangkan waktu sejenak hanya untuk meminum seteguk air untuk mencegah terjadinya kekurangan cairan pada tubuh kita akan menyebabkan kita akan kehilangan banyak waktu yang berharga. Karena kalau hal in dilakukan justru kita akan dapat mengurangi stress berikut dampaknya pada tubuh kita.
Karena, dibawah stress kita akan lebih banyak mengalami dehidrasi karena dalam keadaan stress detak jantung akan menjadi meningkat serta pernapasan menjadi terganggu hingga tingkat dehidrasi kitapun akan lebih meningkat lagi, seperti yang diungkapkan olah Renee Melton, MS, RD, LD, seorang direktur gizi pada Sensei.
Menurutnya lagi, dalam keadaan stress seseorang akan lebih mudah menjadi lupa untuk minum dan makan dengan baik. Karena itu, memenuhi kebutuhan cairan sebaik-baiknya akan cukup membantu kita tetap berada dalam keadaan baik dalam menjalaninya.
HUBUNGAN STRESS DENGAN DEHIDRASI
Stres merupakan penyebab terjasinya dehidrasi, tetapi sebaliknya dehidrasi juga dapat menyebabkan stres. Dengan kata lain, hal ini merupakan suatu lingkaran setan.
Stress seperti juga halnya dengan dehidrasi menimbulkan adanya peningkatan pada denyut jantung, perasaan mual, perasaan lelah serta sering sakit kepala. Hingga, jika kita mampu menjaga agar cairan tubuh kita tidak sampai terkuras, maka kita akan dapat mengurangi dampak-dampak fisiologis lainnya dari stress seperti yang diungkapkan oleh Trent Nessler, PT, DPT, MPT, managing director dari Baptis Sports Medicine di Nashville.
BAGAIMANA CARA KITA MENGETAHUI BAHWA KITA SEDANG BERADA DALAM KEADAAN DEHIDRASI
• Pertama-tama, jika kita merasa haus maka artinya kita saat itu tengah mengalami dehidrasi.
• Hal kedua, jika kita buang air kecil lihatlah apakah air seni kita berwarna gelap dan berbau tajam. Karena jika demikian keadaannya, maka dapat dipastikan bahwa saat itu kita tengah mengalami dehidrasi. Dan semakin gelap warnanya dan kuat baunya menunjukan kepada kita mengenai berapa jauh tingkat dehidrasi yang sedang kita alami pada saat itu.
TIPS AGAR KEBUTUHAN AIR HARIAN KITA SELALU TERPENUHI
• Bawa botol minum kemanapun kita pergi dan usahakanisi kembali jika telah berkurang banyak isinya.
• Jika memungkinkan, usahakan agar dimeja kerja kita selalu tersedia segelas air putih.
• Sediakan segelas air putih disamping tempat tidur kita. Karena pada umumnya saat bangun pagi seseorang akan telah mengalami dehidrasi.
• Tukar satu gelas minuman lain atau kopi yang biasa kita minum dengan satu gelas air putih.
• Minumlah air putih secara bertahap jangan sekaligus meminumnya hingga enam gelas karena hal tersebut tidak baik bagi kenormalan proses tubuh kita.
Dialihbahasa dan disarikan dari tulisan Gina Shaw pada WebMD Feature yang dikaji ulang oleh Brunilda Nazario, MD oleh WS Djaka Panungkas
Jika ingin meringankan perasaan yang stress dengan cara yang sederhana, minumlah segelas air.
Karena saat ini masalah efek dari meminum segelas air putih terhadap pengurangan perasaan stress telah berhasil terbuktikan dalam berbagai penelitian ilmiah.
Hal ini telah merupakan suatu kenyataan yang sangat erat kaitannya dengan bahwa seluruh organ tubuh termasuk otak dalam kenyataannya tidak dapat berfungsi dengan baik tanpa ditunjang air.
Karena itu, jika tubuh seseorang sampai mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan, maka proses-proses tubuhnya tidak akan dapat bekerja dengan baik dan menimbulkan adanya perasaan stress pada dirinya.
Menurut Amanda Carlson, RD, direktur dari Performance Nutrition Athletes’ Performance yang melatih atlet-atlet kelas dunia, berbagai penelitian yang dilakukan telah membuktikan bahwa dengan mengalami dehidrasi setengah liter saja, tingkat kortisol dalam tubuh seseorang sudah akan mengalami peningkatan.
Padahal, kortisol merupakan salah satu hormon stress. Karena itu, menjaga agar tidak sampai mengalami kekurangan cairan akan menurunkan tingkat stress kita, dan membiarkan diri kita sampai kekurangan cairan yang dibutuhkannya akan meningkatkan kadar stress kita.
Untuk hal tersebut, jangan sampai kita berpikir bahwa dengan meluangkan waktu sejenak hanya untuk meminum seteguk air untuk mencegah terjadinya kekurangan cairan pada tubuh kita akan menyebabkan kita akan kehilangan banyak waktu yang berharga. Karena kalau hal in dilakukan justru kita akan dapat mengurangi stress berikut dampaknya pada tubuh kita.
Karena, dibawah stress kita akan lebih banyak mengalami dehidrasi karena dalam keadaan stress detak jantung akan menjadi meningkat serta pernapasan menjadi terganggu hingga tingkat dehidrasi kitapun akan lebih meningkat lagi, seperti yang diungkapkan olah Renee Melton, MS, RD, LD, seorang direktur gizi pada Sensei.
Menurutnya lagi, dalam keadaan stress seseorang akan lebih mudah menjadi lupa untuk minum dan makan dengan baik. Karena itu, memenuhi kebutuhan cairan sebaik-baiknya akan cukup membantu kita tetap berada dalam keadaan baik dalam menjalaninya.
HUBUNGAN STRESS DENGAN DEHIDRASI
Stres merupakan penyebab terjasinya dehidrasi, tetapi sebaliknya dehidrasi juga dapat menyebabkan stres. Dengan kata lain, hal ini merupakan suatu lingkaran setan.
Stress seperti juga halnya dengan dehidrasi menimbulkan adanya peningkatan pada denyut jantung, perasaan mual, perasaan lelah serta sering sakit kepala. Hingga, jika kita mampu menjaga agar cairan tubuh kita tidak sampai terkuras, maka kita akan dapat mengurangi dampak-dampak fisiologis lainnya dari stress seperti yang diungkapkan oleh Trent Nessler, PT, DPT, MPT, managing director dari Baptis Sports Medicine di Nashville.
BAGAIMANA CARA KITA MENGETAHUI BAHWA KITA SEDANG BERADA DALAM KEADAAN DEHIDRASI
• Pertama-tama, jika kita merasa haus maka artinya kita saat itu tengah mengalami dehidrasi.
• Hal kedua, jika kita buang air kecil lihatlah apakah air seni kita berwarna gelap dan berbau tajam. Karena jika demikian keadaannya, maka dapat dipastikan bahwa saat itu kita tengah mengalami dehidrasi. Dan semakin gelap warnanya dan kuat baunya menunjukan kepada kita mengenai berapa jauh tingkat dehidrasi yang sedang kita alami pada saat itu.
TIPS AGAR KEBUTUHAN AIR HARIAN KITA SELALU TERPENUHI
• Bawa botol minum kemanapun kita pergi dan usahakanisi kembali jika telah berkurang banyak isinya.
• Jika memungkinkan, usahakan agar dimeja kerja kita selalu tersedia segelas air putih.
• Sediakan segelas air putih disamping tempat tidur kita. Karena pada umumnya saat bangun pagi seseorang akan telah mengalami dehidrasi.
• Tukar satu gelas minuman lain atau kopi yang biasa kita minum dengan satu gelas air putih.
• Minumlah air putih secara bertahap jangan sekaligus meminumnya hingga enam gelas karena hal tersebut tidak baik bagi kenormalan proses tubuh kita.
Dialihbahasa dan disarikan dari tulisan Gina Shaw pada WebMD Feature yang dikaji ulang oleh Brunilda Nazario, MD oleh WS Djaka Panungkas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar