KOTAK PENCARIAN GOOGLE


Senin, 25 Oktober 2010

MUAL ERAT KAITANNYA DENGAN STRESS ATAU KECEMASAN

/*

Masalah-masalah yang dialami perut anda, mungkin penyebabnya justru sebenarnya berada didalam kepala anda. Hal ini bukanlah berarti bahwa penderitaan yang sedang anda alami saat itu tidak benar, tetapi itu berarti bahwa hanya terapi yang ditujukan untuk mengatasi kecemasan atau stresslah kelak yang akan dapat mengatasi masalah anda tersebut.

Hal ini merupakan suatu kenyataan yang telah diperoleh oleh para peneliti Norwegia yang menemukan kenyataan bahwa dari10 pasien penderita rasa mual, ternyata 4 orang diantaranya adalah pasien-pasien yang saat itu sedang mengalami kecemasan atau ketegangan perasaan.

Dalam penelitian tersebut, diperoleh kenyataan juga bahwa rata-rata frekuensi rasa mual yang dialami mereka 3 kali lebih sering bila dibandingkan dengan yang tidak sedang mengalami ketegangan perasaan, seperti yang dilaporkan Dr. Tone Tangen Haug, MD, PhD. didalam Journal of General Hospital Psychiatry edisi Maret/April 2002, yang akan mengakibatkan orang-orang yang menderita rasa mualdapat saja menerima terapi yang tidak tepat dari dokter-dokter mereka


Karena itu, sebelum mulai memberikan obat-obatan anti mual seorang dokter harus sebelumnya meneliti terlebih dahulu para pasien yang mengeluhkannya terhadap adanya kemungkinan peran faktor-faktor psikologi dibalik keadaannya tersebut, hingga mampu menghindarkan seseorang dari pemberian obat-obat anti mual dalam jangka waktu lama yang akhirnya dapat membahayakan dirinya.

Karena pada saat ini kecemasan sudah merupakan suatu hal yang umum dimasyarakat, bahkan di Amerika Serikat saat itu telah menimpa hampir 19 juta dari penduduknya.

Disarikan dan dialih bahasakan dari tulisan Daniel DeNoon pada WebMD Medical News edisi 11 Maret 2002 oleh WS Djaka Panungkas


Masalah-masalah yang dialami perut anda, mungkin penyebabnya justru sebenarnya berada didalam kepala anda. Hal ini bukanlah berarti bahwa penderitaan yang sedang anda alami saat itu tidak benar, tetapi itu berarti bahwa hanya terapi yang ditujukan untuk mengatasi kecemasan atau stresslah kelak yang akan dapat mengatasi masalah anda tersebut.

Hal ini merupakan suatu kenyataan yang telah diperoleh oleh para peneliti Norwegia yang menemukan kenyataan bahwa dari10 pasien penderita rasa mual, ternyata 4 orang diantaranya adalah pasien-pasien yang saat itu sedang mengalami kecemasan atau ketegangan perasaan.

Dalam penelitian tersebut, diperoleh kenyataan juga bahwa rata-rata frekuensi rasa mual yang dialami mereka 3 kali lebih sering bila dibandingkan dengan yang tidak sedang mengalami ketegangan perasaan, seperti yang dilaporkan Dr. Tone Tangen Haug, MD, PhD. didalam Journal of General Hospital Psychiatry edisi Maret/April 2002, yang akan mengakibatkan orang-orang yang menderita rasa mualdapat saja menerima terapi yang tidak tepat dari dokter-dokter mereka


Karena itu, sebelum mulai memberikan obat-obatan anti mual seorang dokter harus sebelumnya meneliti terlebih dahulu para pasien yang mengeluhkannya terhadap adanya kemungkinan peran faktor-faktor psikologi dibalik keadaannya tersebut, hingga mampu menghindarkan seseorang dari pemberian obat-obat anti mual dalam jangka waktu lama yang akhirnya dapat membahayakan dirinya.

Karena pada saat ini kecemasan sudah merupakan suatu hal yang umum dimasyarakat, bahkan di Amerika Serikat saat itu telah menimpa hampir 19 juta dari penduduknya.

Disarikan dan dialih bahasakan dari tulisan Daniel DeNoon pada WebMD Medical News edisi 11 Maret 2002 oleh WS Djaka Panungkas

Tidak ada komentar:

UNTUK MENCAPAI SERTA MEMPERTAHANKAN SUATU KEPULIHAN

  1. Sadari sepenuhnya bahwa sebenarnya tubuh Anda memiliki proses-proses alami yang bila dicermati benar-benar, ternyata bahwa proses-proses tersebut memiliki kinerja yang bersifat memelihara, melindungi serta memulihkan dirinya.
  2. Sadari sepenuhnya akan ke-Maha Pengasihan Tuhan, dengan menyadari bahwa sebagai “Yang Maha Pengasih walau dengan alasan apapun pasti tidak akan membiarkan yang dikasihi oleh-Nya sampai harus mengalami penderitaan (cobalah cermati kinerja proses-proses tubuh kita tersebut, yang diciptakan-Nya sebagai bukti dari Ke Maha Pengasihan-Nya tersebut, yang menunjukan bahwa Dia tidak menginginkan sampai kita menghadapi masalah, penderitaan maupun penyakit).
  3. Sadari bahwa setiap masalah atau penyakit sebenarnya merupakan sesuatu yang terjadi jika kita salah didalam berpola pikir serta berpola makan, akibat lebih bertolok ukurkan pada upaya-upaya untuk memuaskan serta menyenangkan diri dari pada bertolok ukurkan pada pola yang dikehendaki-Nya untuk kita lakukan didalam memelihara serta menjaga keutuhan tubuh kita tersebut dengan selalu menerapkan kehendak-Nya didalam setiap gerak langkah yang kita lakukan didalam kehidupan kita sejak saat kita berpikir.
  4. Upayakan agar jangan menilai berlebihan apapun atau siapapun, tapi usahakanlah untuk dapat selalu menciptakan kehidupan yang bertolok ukurkan pada upaya-upaya untuk menciptakan kehidupan bersama yang saling mengasihi atau saling tidak menciptakan masalah satu sama lain. Jadi, hindari penerapan sikap serta prilaku tolok ukurnya berdasarkan pementingan, pemuasan, serta penyenangan diri, keluarga, golongan, agama dan lain-lainnya.
  5. Berpeganglah pada suatu prinsip bahwa apapun yang akan kita lakukan harus selain akan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi diri kita, juga harus jangan sampai bisa menimbulkan masalah bagi pihak yang lain.
  6. Jangan terlalu mempermasalahkan apapun termasuk apa yang diperbuat oleh orang lain. Tetapi, ingatlah selalu bahwa demi dapat menciptakan ketentraman hidup bersama pihak lain, awalilah menciptakannya melalui pengelolaan pola berpikir serta pola bertindak diri kita sendiri.
  7. Tinggalkan pola makan serta minum yang cenderung didasari oleh keinginan untuk dapat memenuhi selera, rasa menyukai atau karena ingin mengikuti mode agar tidak disebut ketinggalan jaman saja, mengingat bermanfaat atau tidaknya yang tergantung dari dibutuhkan atau tidaknya oleh proses-proses tubuh pada saat itu.
  8. Jangan sampai berpikir tentang apa yang harus dilakukan oleh orang lain maupun diri kita sendiri agar kita mencapai kepuasan atau kesenangan. Tetapi pikirkanlah apa yang harus kita lakukan agar kita dapat hidup tentram dan damai dengan siapapun.

Sekar Kinasih Healing Therapy

Sistim pemulihan melalui pengelolaan pola berpikir dan pola makan/minum

GRATIS KONSULTASI JARAK JAUH

UNTUK INFORMASI TERAPI JARAK JAUH, SILAHKAN MENGHUBUNGI :

mindhealingtherapy@yahoo.com



,