KOTAK PENCARIAN GOOGLE


Rabu, 21 November 2012

LIMA CARA UNTUK DAPAT MENCEGAH PENULARAN WABAH INFLUENZA DIDALAM KELUARGA

/*

Bila didalam suatu keluarga terdapat salah seorang dari mereka yang terserang flu, maka kemungkinan untuk terjadi penularan diantara mereka bukanlah suatu hal yang tidak mungkin terjadi diantara mereka. Padahal, hal tersebut akan menimbulkan banyak masalah akibat gangguan yang akan ditimbulkannya terhadap anggota-anggota keluarga yang terserang, karena selain mereka akan menjadi tidak mampu melakukan tugas-tugas rutin mereka dengan normal juga gangguan sulit tidur malam dan kecenderungan terjadinya peningkatan emosi pada diri merekapun akan menimbulkan masalah yang tidak sederhana.  

Berikut ini merupakan 5 cara yang dapat disarankan, agar penularan penyakit kepada anggota keluarga lain dapat dicegah.

1. Biasakan Diri Kita Untuk Tidak Lupa Mencuci Tangan.

Kebiasaan kita mencuci tangan, merupakan salah satu hal yang cukup effektif dalam mencegah terjadinya penularan flu. Menurut beberapa penelitian yang pernah dilakukan, ternyata hampir 80 % dari proses penularan penyakit flu terjadi melalui sentuhan tangan yang kemudian menyebar ke mata serta mulut. Oleh karena itu, dengan rajin mencuci tangan maka kita akan dapat memperkecil kemungkinan diri untuk terkena maupun melakukan penularan.

Oleh karena itu, biasakanlah untuk mencuci seluruh bagian tangan serta menggosok-gosoknya dengan sabun cuci tangan selama kurang lebih 20 detik disaat kita mencuci tangan. Dan jika kita sedang melakukan suatu perjalanan sehingga membuat kita menjadi sulit untuk mencari tempat cuci tangan, maka kebiasaan untuk membawa tisue basah yang mengandung alkohol dengan kadar alkohol minimalnya 60%, merupakan sesuatu yang dianjurkan.

2. Membiasakan Diri Menutup Hidung Dan Mulut Pada Saat Bersin Dan Batuk
Pada umumnya, rata-rata kita telah dididik sejak kecil untuk selalu berusaha menutup mulut atau hidung dengan mempergunakan telapak tangan, disaat kita batuk atau bersin. Tujuannya, adalah untuk mencegah terjadinya penularan kepada pihak lain.. Walaupun demikian, menutupnya dengan bagian dalam siku tangan atau tisue adalah cara yang lebih baik untuk dilakukan. Karena dengan cara tersebut maka telapak tangan kita menjadi tidak terkontaminasi, hingga penyebaran flu pada pihak lain melalui apa saja yang kita sentuh, akan dapat dicegah.

3. Melakukan Sterilisasi Ruangan
Bakteri dan virus penyebab flu mampu untuk tetap bertahan hidup selama beberapa jam diatas permukaan-permukaan dari benda-benda yang tercemarinya didalam suatu ruangan. Oleh karena itu, jika terdapat salah seorang anggota keluarga yang terkena flu, men-sterilkan benda-benda yang sering terpegang seperti halnya permukaan meja, pegangan pintu, remote kontrol, atau mainan, ada baiknya untuk sekali-sekali disrterilkan.

Dalam hal ini, semprotan yang berisi desinfektan atau tisu yang mengandung alkohol dapat dianjurkan untuk dipergunakan. Jika ingin membuat sendiri cairan desinfektan-nya, campurlah 1/4 cangkir pemutih dengan 4 liter air hangat. Walau demikian, kita tentunya tidak perlu melakukannya secara berlebihan dengan mensterilkan seluruh benda yang ada. Karena tentunya hanya barang-barang yang sering disentuh saja yang sebaiknya disterilkan.

4. Jangan Berbagi Pakai Perlengkapan Mandi
Flu dan Pilek mudah menular melalui penggunaan handuk dan gelas kumur. Oleh karena itu, hindari kebiasaan berbagi pakai alat-alat tersebut pada saat salah satu diantara anggota keluarga mengalami serangan flu.


5. Usahakan Segala Daya Untuk Dapat Memperkuat Daya Tahan Tubuh
Penuhilah kebutuhan tubuh kita dengan makanan-makanan yang sehat dan bergizi baik. Selain hal tersebut, usahakan agar cukup tidur malam dan sedapat mungkin redam gejolak perasaan yang timbul. Karena dengan demikian maka keadaan sistim pertahanan dan kekebalan tubuh kita akan menjadi jauh lebih baik dan mampu melawan setiap jasad renik penyebab infeksi seperti halnya dengan virus maupun bakteri.

Disarikan dan di alih basakan dari tulisan R. Morgan Griffin dalam WebMD Feature yang telah mengalami peninjauan ulang oleh Louise Chang, MD oleh WS Djaka Panungkas Alibassa

Bila didalam suatu keluarga terdapat salah seorang dari mereka yang terserang flu, maka kemungkinan untuk terjadi penularan diantara mereka bukanlah suatu hal yang tidak mungkin terjadi diantara mereka. Padahal, hal tersebut akan menimbulkan banyak masalah akibat gangguan yang akan ditimbulkannya terhadap anggota-anggota keluarga yang terserang, karena selain mereka akan menjadi tidak mampu melakukan tugas-tugas rutin mereka dengan normal juga gangguan sulit tidur malam dan kecenderungan terjadinya peningkatan emosi pada diri merekapun akan menimbulkan masalah yang tidak sederhana.  

Berikut ini merupakan 5 cara yang dapat disarankan, agar penularan penyakit kepada anggota keluarga lain dapat dicegah.

1. Biasakan Diri Kita Untuk Tidak Lupa Mencuci Tangan.

Kebiasaan kita mencuci tangan, merupakan salah satu hal yang cukup effektif dalam mencegah terjadinya penularan flu. Menurut beberapa penelitian yang pernah dilakukan, ternyata hampir 80 % dari proses penularan penyakit flu terjadi melalui sentuhan tangan yang kemudian menyebar ke mata serta mulut. Oleh karena itu, dengan rajin mencuci tangan maka kita akan dapat memperkecil kemungkinan diri untuk terkena maupun melakukan penularan.

Oleh karena itu, biasakanlah untuk mencuci seluruh bagian tangan serta menggosok-gosoknya dengan sabun cuci tangan selama kurang lebih 20 detik disaat kita mencuci tangan. Dan jika kita sedang melakukan suatu perjalanan sehingga membuat kita menjadi sulit untuk mencari tempat cuci tangan, maka kebiasaan untuk membawa tisue basah yang mengandung alkohol dengan kadar alkohol minimalnya 60%, merupakan sesuatu yang dianjurkan.

2. Membiasakan Diri Menutup Hidung Dan Mulut Pada Saat Bersin Dan Batuk
Pada umumnya, rata-rata kita telah dididik sejak kecil untuk selalu berusaha menutup mulut atau hidung dengan mempergunakan telapak tangan, disaat kita batuk atau bersin. Tujuannya, adalah untuk mencegah terjadinya penularan kepada pihak lain.. Walaupun demikian, menutupnya dengan bagian dalam siku tangan atau tisue adalah cara yang lebih baik untuk dilakukan. Karena dengan cara tersebut maka telapak tangan kita menjadi tidak terkontaminasi, hingga penyebaran flu pada pihak lain melalui apa saja yang kita sentuh, akan dapat dicegah.

3. Melakukan Sterilisasi Ruangan
Bakteri dan virus penyebab flu mampu untuk tetap bertahan hidup selama beberapa jam diatas permukaan-permukaan dari benda-benda yang tercemarinya didalam suatu ruangan. Oleh karena itu, jika terdapat salah seorang anggota keluarga yang terkena flu, men-sterilkan benda-benda yang sering terpegang seperti halnya permukaan meja, pegangan pintu, remote kontrol, atau mainan, ada baiknya untuk sekali-sekali disrterilkan.

Dalam hal ini, semprotan yang berisi desinfektan atau tisu yang mengandung alkohol dapat dianjurkan untuk dipergunakan. Jika ingin membuat sendiri cairan desinfektan-nya, campurlah 1/4 cangkir pemutih dengan 4 liter air hangat. Walau demikian, kita tentunya tidak perlu melakukannya secara berlebihan dengan mensterilkan seluruh benda yang ada. Karena tentunya hanya barang-barang yang sering disentuh saja yang sebaiknya disterilkan.

4. Jangan Berbagi Pakai Perlengkapan Mandi
Flu dan Pilek mudah menular melalui penggunaan handuk dan gelas kumur. Oleh karena itu, hindari kebiasaan berbagi pakai alat-alat tersebut pada saat salah satu diantara anggota keluarga mengalami serangan flu.


5. Usahakan Segala Daya Untuk Dapat Memperkuat Daya Tahan Tubuh
Penuhilah kebutuhan tubuh kita dengan makanan-makanan yang sehat dan bergizi baik. Selain hal tersebut, usahakan agar cukup tidur malam dan sedapat mungkin redam gejolak perasaan yang timbul. Karena dengan demikian maka keadaan sistim pertahanan dan kekebalan tubuh kita akan menjadi jauh lebih baik dan mampu melawan setiap jasad renik penyebab infeksi seperti halnya dengan virus maupun bakteri.

Disarikan dan di alih basakan dari tulisan R. Morgan Griffin dalam WebMD Feature yang telah mengalami peninjauan ulang oleh Louise Chang, MD oleh WS Djaka Panungkas Alibassa

Tidak ada komentar:

UNTUK MENCAPAI SERTA MEMPERTAHANKAN SUATU KEPULIHAN

  1. Sadari sepenuhnya bahwa sebenarnya tubuh Anda memiliki proses-proses alami yang bila dicermati benar-benar, ternyata bahwa proses-proses tersebut memiliki kinerja yang bersifat memelihara, melindungi serta memulihkan dirinya.
  2. Sadari sepenuhnya akan ke-Maha Pengasihan Tuhan, dengan menyadari bahwa sebagai “Yang Maha Pengasih walau dengan alasan apapun pasti tidak akan membiarkan yang dikasihi oleh-Nya sampai harus mengalami penderitaan (cobalah cermati kinerja proses-proses tubuh kita tersebut, yang diciptakan-Nya sebagai bukti dari Ke Maha Pengasihan-Nya tersebut, yang menunjukan bahwa Dia tidak menginginkan sampai kita menghadapi masalah, penderitaan maupun penyakit).
  3. Sadari bahwa setiap masalah atau penyakit sebenarnya merupakan sesuatu yang terjadi jika kita salah didalam berpola pikir serta berpola makan, akibat lebih bertolok ukurkan pada upaya-upaya untuk memuaskan serta menyenangkan diri dari pada bertolok ukurkan pada pola yang dikehendaki-Nya untuk kita lakukan didalam memelihara serta menjaga keutuhan tubuh kita tersebut dengan selalu menerapkan kehendak-Nya didalam setiap gerak langkah yang kita lakukan didalam kehidupan kita sejak saat kita berpikir.
  4. Upayakan agar jangan menilai berlebihan apapun atau siapapun, tapi usahakanlah untuk dapat selalu menciptakan kehidupan yang bertolok ukurkan pada upaya-upaya untuk menciptakan kehidupan bersama yang saling mengasihi atau saling tidak menciptakan masalah satu sama lain. Jadi, hindari penerapan sikap serta prilaku tolok ukurnya berdasarkan pementingan, pemuasan, serta penyenangan diri, keluarga, golongan, agama dan lain-lainnya.
  5. Berpeganglah pada suatu prinsip bahwa apapun yang akan kita lakukan harus selain akan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi diri kita, juga harus jangan sampai bisa menimbulkan masalah bagi pihak yang lain.
  6. Jangan terlalu mempermasalahkan apapun termasuk apa yang diperbuat oleh orang lain. Tetapi, ingatlah selalu bahwa demi dapat menciptakan ketentraman hidup bersama pihak lain, awalilah menciptakannya melalui pengelolaan pola berpikir serta pola bertindak diri kita sendiri.
  7. Tinggalkan pola makan serta minum yang cenderung didasari oleh keinginan untuk dapat memenuhi selera, rasa menyukai atau karena ingin mengikuti mode agar tidak disebut ketinggalan jaman saja, mengingat bermanfaat atau tidaknya yang tergantung dari dibutuhkan atau tidaknya oleh proses-proses tubuh pada saat itu.
  8. Jangan sampai berpikir tentang apa yang harus dilakukan oleh orang lain maupun diri kita sendiri agar kita mencapai kepuasan atau kesenangan. Tetapi pikirkanlah apa yang harus kita lakukan agar kita dapat hidup tentram dan damai dengan siapapun.

Sekar Kinasih Healing Therapy

Sistim pemulihan melalui pengelolaan pola berpikir dan pola makan/minum

GRATIS KONSULTASI JARAK JAUH

UNTUK INFORMASI TERAPI JARAK JAUH, SILAHKAN MENGHUBUNGI :

mindhealingtherapy@yahoo.com



,