KOTAK PENCARIAN GOOGLE


Kamis, 15 November 2012

MEMINUM MINUMAN YANG PANAS SANGAT MEMBANTU DIDALAM MENGATASI FLU DAN PILEK

/*

Sebuah hasil penelitian yang dilakukan oleh pihak Cardiff University's Common Cold Centre, telah membuktikan bahwa meminum minuman panas dapat mengurangi gangguan yang ditimbulkan oleh flu dan pilek

Dalam penelitian mereka, mereka telah menemukan kenyataan bahwa meminum minuman sari buah didalam keadaanyang panas ternyata mampu secara langsung membantu mengatasi gejala-gejala pilek seperti halnya dengan batuk, bersin, sakit tenggorokan, rasa dingin dan lesu.

Didalam publikasinya pada The Clinical Journal Rhinology edisi bulan Desember 2008, diungkapkan bahwa didalam penelitian tersebut telah dibandingkan antara efek yang dihasilkan melalui meminum minuman sari buah apel dan blackcurrant yang ada dipasaran didalam keadaan panas atau sedikitnya memiliki suhu yang sesuai dengan suhu ruangan, terhadap 30 relawan yang mengalami flu pada saat itu.

Direktur pusat penelitian itu yaitu Profesor Ron Eccles, meminta agar para penderita flu dan pilek itu meminum sari-sari buah itu didalam keadaan yang panas, untuk dapat mengurangi gejala penyakit mereka.

Menurut profesor Eccles, penelitian ini merupakan penelitian ilmiah yang pertama yang dilakukan untuk mengetahui manfaat minuman panas dalam upaya mengatasi gejala pilek dan flu.

Menurutnya, karena ternyata didalam penelitian ini terbukti bahwa hanya dengani sebotol sari buah biasa yang diminum didalam keadaan panas sudah mampu mengatasi gejala flu dan pilek, maka hasilnya kita kini memiliki cara alternatp penyembuhan yang sederhana, murah dan efektif.

The Common Cold Centre merupakan satu-satunya pusat penelitian yang ditujukan untuk meneliti dan menguji obat baru khusus untuk flu dan pilek di dunia, dan bertempat di Cardiff University's School of Biosciences, Wales, Inggris.


Disarikan dan dialih bahasakan dari Science Daily edisi 12 Desember 2008 oleh WS Djaka Panungkas Alibassa

Sebuah hasil penelitian yang dilakukan oleh pihak Cardiff University's Common Cold Centre, telah membuktikan bahwa meminum minuman panas dapat mengurangi gangguan yang ditimbulkan oleh flu dan pilek

Dalam penelitian mereka, mereka telah menemukan kenyataan bahwa meminum minuman sari buah didalam keadaanyang panas ternyata mampu secara langsung membantu mengatasi gejala-gejala pilek seperti halnya dengan batuk, bersin, sakit tenggorokan, rasa dingin dan lesu.

Didalam publikasinya pada The Clinical Journal Rhinology edisi bulan Desember 2008, diungkapkan bahwa didalam penelitian tersebut telah dibandingkan antara efek yang dihasilkan melalui meminum minuman sari buah apel dan blackcurrant yang ada dipasaran didalam keadaan panas atau sedikitnya memiliki suhu yang sesuai dengan suhu ruangan, terhadap 30 relawan yang mengalami flu pada saat itu.

Direktur pusat penelitian itu yaitu Profesor Ron Eccles, meminta agar para penderita flu dan pilek itu meminum sari-sari buah itu didalam keadaan yang panas, untuk dapat mengurangi gejala penyakit mereka.

Menurut profesor Eccles, penelitian ini merupakan penelitian ilmiah yang pertama yang dilakukan untuk mengetahui manfaat minuman panas dalam upaya mengatasi gejala pilek dan flu.

Menurutnya, karena ternyata didalam penelitian ini terbukti bahwa hanya dengani sebotol sari buah biasa yang diminum didalam keadaan panas sudah mampu mengatasi gejala flu dan pilek, maka hasilnya kita kini memiliki cara alternatp penyembuhan yang sederhana, murah dan efektif.

The Common Cold Centre merupakan satu-satunya pusat penelitian yang ditujukan untuk meneliti dan menguji obat baru khusus untuk flu dan pilek di dunia, dan bertempat di Cardiff University's School of Biosciences, Wales, Inggris.


Disarikan dan dialih bahasakan dari Science Daily edisi 12 Desember 2008 oleh WS Djaka Panungkas Alibassa

Tidak ada komentar:

UNTUK MENCAPAI SERTA MEMPERTAHANKAN SUATU KEPULIHAN

  1. Sadari sepenuhnya bahwa sebenarnya tubuh Anda memiliki proses-proses alami yang bila dicermati benar-benar, ternyata bahwa proses-proses tersebut memiliki kinerja yang bersifat memelihara, melindungi serta memulihkan dirinya.
  2. Sadari sepenuhnya akan ke-Maha Pengasihan Tuhan, dengan menyadari bahwa sebagai “Yang Maha Pengasih walau dengan alasan apapun pasti tidak akan membiarkan yang dikasihi oleh-Nya sampai harus mengalami penderitaan (cobalah cermati kinerja proses-proses tubuh kita tersebut, yang diciptakan-Nya sebagai bukti dari Ke Maha Pengasihan-Nya tersebut, yang menunjukan bahwa Dia tidak menginginkan sampai kita menghadapi masalah, penderitaan maupun penyakit).
  3. Sadari bahwa setiap masalah atau penyakit sebenarnya merupakan sesuatu yang terjadi jika kita salah didalam berpola pikir serta berpola makan, akibat lebih bertolok ukurkan pada upaya-upaya untuk memuaskan serta menyenangkan diri dari pada bertolok ukurkan pada pola yang dikehendaki-Nya untuk kita lakukan didalam memelihara serta menjaga keutuhan tubuh kita tersebut dengan selalu menerapkan kehendak-Nya didalam setiap gerak langkah yang kita lakukan didalam kehidupan kita sejak saat kita berpikir.
  4. Upayakan agar jangan menilai berlebihan apapun atau siapapun, tapi usahakanlah untuk dapat selalu menciptakan kehidupan yang bertolok ukurkan pada upaya-upaya untuk menciptakan kehidupan bersama yang saling mengasihi atau saling tidak menciptakan masalah satu sama lain. Jadi, hindari penerapan sikap serta prilaku tolok ukurnya berdasarkan pementingan, pemuasan, serta penyenangan diri, keluarga, golongan, agama dan lain-lainnya.
  5. Berpeganglah pada suatu prinsip bahwa apapun yang akan kita lakukan harus selain akan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi diri kita, juga harus jangan sampai bisa menimbulkan masalah bagi pihak yang lain.
  6. Jangan terlalu mempermasalahkan apapun termasuk apa yang diperbuat oleh orang lain. Tetapi, ingatlah selalu bahwa demi dapat menciptakan ketentraman hidup bersama pihak lain, awalilah menciptakannya melalui pengelolaan pola berpikir serta pola bertindak diri kita sendiri.
  7. Tinggalkan pola makan serta minum yang cenderung didasari oleh keinginan untuk dapat memenuhi selera, rasa menyukai atau karena ingin mengikuti mode agar tidak disebut ketinggalan jaman saja, mengingat bermanfaat atau tidaknya yang tergantung dari dibutuhkan atau tidaknya oleh proses-proses tubuh pada saat itu.
  8. Jangan sampai berpikir tentang apa yang harus dilakukan oleh orang lain maupun diri kita sendiri agar kita mencapai kepuasan atau kesenangan. Tetapi pikirkanlah apa yang harus kita lakukan agar kita dapat hidup tentram dan damai dengan siapapun.

Sekar Kinasih Healing Therapy

Sistim pemulihan melalui pengelolaan pola berpikir dan pola makan/minum

GRATIS KONSULTASI JARAK JAUH

UNTUK INFORMASI TERAPI JARAK JAUH, SILAHKAN MENGHUBUNGI :

mindhealingtherapy@yahoo.com



,