KOTAK PENCARIAN GOOGLE


Minggu, 11 November 2012

MENGONSUMSI MINUMAN RINGAN BERSODA MENINGKATKAN RESIKO STROKE BAGI KAUM WANITA

/*

Suatu hasil temuan yang belum lama ini dilaporkan oleh kantor berita Reuters serta dipublikasikan melalui American Journal of Clinical Nutrition, telah menunjukkan bahwa kaum wanita yang banyak meminum minuman ringan bersoda  ternyata memiliki risiko untuk terkena stroke iskemik 83 persen lebih tinggi daripada mereka yang hanya meminumnya didalam jumlah yang sedikit .
Selain hal tersebut diawal tahun ini juga, Journal of General Internal Medicine juga mempublikasikan suatu hasil penelitian yang menunjukkan sangat eratnya keterkaitan diantara kebiasaan meminum soda setiap hari dengan tingginya resiko terkena stroke dan mendapat serangan jantung.

"Adalah masuk akal, jika minuman ringan bergula ternyata dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas, diabetes, resistensi insulin maupun peradangan, itu merupakan sesuatu yang dapat dipastikan bisa terjadi, akan tetapi yang kita saksikan kali ini adalah bahwa ternyata meminum minuman ringan bergula juga dapat meningkatkan risiko untuk terkena serangan penyakit kardiovaskular juga." komentar pihak Adam Cleveland Clinic's Bernstein yang disampaikan kepada Reuters.

Didalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Hiroyasu Iso dan rekan-rekannya dari Universitas Osaka antara tahun 1990 dan 2008 di Jepang yang  melibatkan 39.786 relawan pria dan wanita berusia antara 40 dan 59 tahun, ternyata ditemukan kenyataan bahwa  terdapat 453 orang relawan mengalami penyakit jantung iskemik dan 1.922 orang relawan mengalami stroke (dengan rincian 1.047 relawan terkena stroke iskemik, sedangkan sisanya sebanyak 859 orang relawan mengalami stroke hemoragik).

Para peneliti tersebut memperoleh kenyataan didalam penelitian ini bahwa ternyata kaum wanita yang memiliki kebiasaan meminum minuman bersoda setiapnya, memiliki resiko yang sangat tinggi untuk mendapat serangan stroke iskemik jika dibandingkan dengan mereka yang jarang meminumnya.

Menurut Ito dan timnya, ternyata asupan minuman ringan pada kaum wanita mampu meningkatkan resiko untuk terkena stroke iskemik akibat penumpukan plak yang terjadi pada pembuluh darah arterinya.

Walaupun demikian, sejauh ini para peneliti tersebut belum berhasil  untuk menemukan adanya keterkaitan antara pola kebiasaan mengonsumsi minuman yang mengandung soda dengan serangan jantung iskemik maupun stroke hemoragik, baik yang dialami oleh kelompok relawan laki-laki maupun relawan wanita yang dilibatkannya.

Sedangkan pada studi sebelumnya yang pernah dilakukan oleh para peneliti dari Harvard University, telah ditemukan kenyataan bahwa pola kebiasaan mengonsumsi  minuman bergula pada kaum pria ternyata mampu untuk meningkatkan resiko mereka mengalami serangan jantung koroner.

Didalam penelitian mereka yang melibatkan 43.000 relawan tersebut yang merupakan bagian dari Health Professionals Follow-Up Study, ternyata terbukti resiko untuk terkena penyakit jantung koroner menjadi meningkat  20 persen lebih tinggi, pada para peminum minuman manis dibanding mereka yang sama sekali tidak meminumnya.

Disarikan dan dialih bahasakan oleh WS Djaka Panungkas dari Sumber Healthcare (Reuters)

Suatu hasil temuan yang belum lama ini dilaporkan oleh kantor berita Reuters serta dipublikasikan melalui American Journal of Clinical Nutrition, telah menunjukkan bahwa kaum wanita yang banyak meminum minuman ringan bersoda  ternyata memiliki risiko untuk terkena stroke iskemik 83 persen lebih tinggi daripada mereka yang hanya meminumnya didalam jumlah yang sedikit .
Selain hal tersebut diawal tahun ini juga, Journal of General Internal Medicine juga mempublikasikan suatu hasil penelitian yang menunjukkan sangat eratnya keterkaitan diantara kebiasaan meminum soda setiap hari dengan tingginya resiko terkena stroke dan mendapat serangan jantung.

"Adalah masuk akal, jika minuman ringan bergula ternyata dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas, diabetes, resistensi insulin maupun peradangan, itu merupakan sesuatu yang dapat dipastikan bisa terjadi, akan tetapi yang kita saksikan kali ini adalah bahwa ternyata meminum minuman ringan bergula juga dapat meningkatkan risiko untuk terkena serangan penyakit kardiovaskular juga." komentar pihak Adam Cleveland Clinic's Bernstein yang disampaikan kepada Reuters.

Didalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Hiroyasu Iso dan rekan-rekannya dari Universitas Osaka antara tahun 1990 dan 2008 di Jepang yang  melibatkan 39.786 relawan pria dan wanita berusia antara 40 dan 59 tahun, ternyata ditemukan kenyataan bahwa  terdapat 453 orang relawan mengalami penyakit jantung iskemik dan 1.922 orang relawan mengalami stroke (dengan rincian 1.047 relawan terkena stroke iskemik, sedangkan sisanya sebanyak 859 orang relawan mengalami stroke hemoragik).

Para peneliti tersebut memperoleh kenyataan didalam penelitian ini bahwa ternyata kaum wanita yang memiliki kebiasaan meminum minuman bersoda setiapnya, memiliki resiko yang sangat tinggi untuk mendapat serangan stroke iskemik jika dibandingkan dengan mereka yang jarang meminumnya.

Menurut Ito dan timnya, ternyata asupan minuman ringan pada kaum wanita mampu meningkatkan resiko untuk terkena stroke iskemik akibat penumpukan plak yang terjadi pada pembuluh darah arterinya.

Walaupun demikian, sejauh ini para peneliti tersebut belum berhasil  untuk menemukan adanya keterkaitan antara pola kebiasaan mengonsumsi minuman yang mengandung soda dengan serangan jantung iskemik maupun stroke hemoragik, baik yang dialami oleh kelompok relawan laki-laki maupun relawan wanita yang dilibatkannya.

Sedangkan pada studi sebelumnya yang pernah dilakukan oleh para peneliti dari Harvard University, telah ditemukan kenyataan bahwa pola kebiasaan mengonsumsi  minuman bergula pada kaum pria ternyata mampu untuk meningkatkan resiko mereka mengalami serangan jantung koroner.

Didalam penelitian mereka yang melibatkan 43.000 relawan tersebut yang merupakan bagian dari Health Professionals Follow-Up Study, ternyata terbukti resiko untuk terkena penyakit jantung koroner menjadi meningkat  20 persen lebih tinggi, pada para peminum minuman manis dibanding mereka yang sama sekali tidak meminumnya.

Disarikan dan dialih bahasakan oleh WS Djaka Panungkas dari Sumber Healthcare (Reuters)

Tidak ada komentar:

UNTUK MENCAPAI SERTA MEMPERTAHANKAN SUATU KEPULIHAN

  1. Sadari sepenuhnya bahwa sebenarnya tubuh Anda memiliki proses-proses alami yang bila dicermati benar-benar, ternyata bahwa proses-proses tersebut memiliki kinerja yang bersifat memelihara, melindungi serta memulihkan dirinya.
  2. Sadari sepenuhnya akan ke-Maha Pengasihan Tuhan, dengan menyadari bahwa sebagai “Yang Maha Pengasih walau dengan alasan apapun pasti tidak akan membiarkan yang dikasihi oleh-Nya sampai harus mengalami penderitaan (cobalah cermati kinerja proses-proses tubuh kita tersebut, yang diciptakan-Nya sebagai bukti dari Ke Maha Pengasihan-Nya tersebut, yang menunjukan bahwa Dia tidak menginginkan sampai kita menghadapi masalah, penderitaan maupun penyakit).
  3. Sadari bahwa setiap masalah atau penyakit sebenarnya merupakan sesuatu yang terjadi jika kita salah didalam berpola pikir serta berpola makan, akibat lebih bertolok ukurkan pada upaya-upaya untuk memuaskan serta menyenangkan diri dari pada bertolok ukurkan pada pola yang dikehendaki-Nya untuk kita lakukan didalam memelihara serta menjaga keutuhan tubuh kita tersebut dengan selalu menerapkan kehendak-Nya didalam setiap gerak langkah yang kita lakukan didalam kehidupan kita sejak saat kita berpikir.
  4. Upayakan agar jangan menilai berlebihan apapun atau siapapun, tapi usahakanlah untuk dapat selalu menciptakan kehidupan yang bertolok ukurkan pada upaya-upaya untuk menciptakan kehidupan bersama yang saling mengasihi atau saling tidak menciptakan masalah satu sama lain. Jadi, hindari penerapan sikap serta prilaku tolok ukurnya berdasarkan pementingan, pemuasan, serta penyenangan diri, keluarga, golongan, agama dan lain-lainnya.
  5. Berpeganglah pada suatu prinsip bahwa apapun yang akan kita lakukan harus selain akan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi diri kita, juga harus jangan sampai bisa menimbulkan masalah bagi pihak yang lain.
  6. Jangan terlalu mempermasalahkan apapun termasuk apa yang diperbuat oleh orang lain. Tetapi, ingatlah selalu bahwa demi dapat menciptakan ketentraman hidup bersama pihak lain, awalilah menciptakannya melalui pengelolaan pola berpikir serta pola bertindak diri kita sendiri.
  7. Tinggalkan pola makan serta minum yang cenderung didasari oleh keinginan untuk dapat memenuhi selera, rasa menyukai atau karena ingin mengikuti mode agar tidak disebut ketinggalan jaman saja, mengingat bermanfaat atau tidaknya yang tergantung dari dibutuhkan atau tidaknya oleh proses-proses tubuh pada saat itu.
  8. Jangan sampai berpikir tentang apa yang harus dilakukan oleh orang lain maupun diri kita sendiri agar kita mencapai kepuasan atau kesenangan. Tetapi pikirkanlah apa yang harus kita lakukan agar kita dapat hidup tentram dan damai dengan siapapun.

Sekar Kinasih Healing Therapy

Sistim pemulihan melalui pengelolaan pola berpikir dan pola makan/minum

GRATIS KONSULTASI JARAK JAUH

UNTUK INFORMASI TERAPI JARAK JAUH, SILAHKAN MENGHUBUNGI :

mindhealingtherapy@yahoo.com



,