/*

TEMPAT BERKEMBANG BIAK BAKTERI DAN VIRUS TIDAK TERDUGA SEKITAR KITA
Jasad renik seperti halnya dengan virus influenza serta bakteri didalam kenyataannya bisa saja terdapat di tempat-tempat yang tidak kita duga sebelumnya, seperti halnya dengan didapur dan pada perlengkapan rumah tangga kita lainnya seperti berikut ini :
1. MEJA CUCI
Menurut Eileen Abruzzo, dari Long Island College Hospital of Brooklyn, New York makanan yang terjatuh ke meja dapur pada saat dicuci atau dibilas akan dapat dengan cepat berubah menjadi tempat berkembang biaknya bakteri –bakteri yang membahayakan seperti halnya dengan E. coli ataupun salmonella yang menyebar ke tangan kita maupun kedalam makanan tersebut.
Karena anggapan bahwa meja dapur tidak kotor dan cukup dibersihkan dengan bilasan air saja. Padahal, tidak demikian keadaannya. Untuk hal tersebut, cucilah meja dapur dengan larutan pemutih dan air satu hari satu kali dengan membiarkan larutan tersebut mengalir terlebih dahulu kedalam saluran pembuangannya termasuk tutupnya, baru dibilas lagi dengan air.
2. SIKAT GIGI
Mungkin tidak pernah terpikirkan bahwa sikat gigi kitapun dapat menjadi tempat bersembunyinya bakteri, karena bakteri dapat tumbuh dan berkembang dengan pesat ditempat-tempat yang lembab.
Padahal, setelah kiita mempergunakannya, umumnya sikat gigi tersebut hanya dibilas dan disimpan kembali dalam keadaan yang lembab.
Jika bakteri yang terdapat pada mulut tidak sampai mengakibatkan terjadinya kontaminasi pada sikat gigi, namun kuman dan virus yang terdapat di kamar mandi atau toilet kita pasti akan menjadikannya terkontaminasi.
Penelitian pada tahun tahun 1970-an yang dilakukan oleh Charles P. Gerba, PhD, dari University of Arizona Department of Soil, Water and Environmental Science Charles pada saat itu telah menemukan kenyataan bahwa cipratan air saat menggelontor toilet menyebabkan udara disekitarnya terkontaminasi virus dan bakteri yang akan bertahan memenuhi udara sekitarnya hingga dua jam setelahnya, hingga pada akhirnya mendarat dipermukaan-permukaan yang ada termasuk sikat gigi kita.
Karena itu, tempatkanlah sikat gigi ditempat yang sirkulasi udaranya baik, tapi sebelumnya keringkanlah terlebih dahulu dan jangan menempatkannya dikamar mandi atau toilet. Selain hal tersebut, gantilah selalu sikat gigi setiap kita baru sembuh dari suatu penyakit dan tutuplah toilet pada saat menggelontornya.
3. TEMPAT MERICA DAN GARAM MEJA
Menurut hasil dari sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2008 oleh para peneliti dari University of Virginia yang telah meminta kepada 30 orang dewasa yang mulai menunjukkan adanya tanda-tanda flu, untuk mengingat sedikitnya 10 hal yang pernah disentuh mereka didalam kurun waktu 18 jam sebelum kedatangan mereka.
Selanjutnya, para peneliti tersebut memeriksa setiap yang pernah disentuh mereka tersebut. Dan ternyata, 41% dari permukaan benda yang diuji tersebut positip mengandung virus influenza termasuk ttempat merica dan garam meja.
Maka, jika kita membersihkan meja setelah makan, usahakan juga untuk membersihkan tempat garam dan mericanya. Akan tetapi, untuk melakukan pencegahan yang terbaik agar tidak terjadi penyebaran virus ataupun bakteri, maka sebaiknya kita mencuci tangan kita terlebih dahulu sebelum meraihnya dan mencucinya kembali setelah kita memegangnya.
4. REMOTE CONTROL
Dalam sebuah studi yang dilakukan di University of Virginia Para peneliti menemukan fakta bahwa setengah dari remote kontrol yang diuji ternyata positif tercemar oleh virus influenza.
Didalam hal ini, sekalah remote kontrolnya dengan lap yang dibasahi dengan pemutih atau dengan alkohol. Selain itu, cucilah tangan secara teratur.
5. KEYBOARD
Didalam penelitian yang dilakukan oleh kelompok konsumen Inggris, para peneliti memeriksa keyboard untuk meneliti kemungkinan adanya jasad-jasad renik membahayakan pada keyboard-keyboard tersebut.
Ternyata sebagai hasilnya mereka menemukan sejumlah bakteri berbahaya seperti halnya E. coli dan Staphilococus Aureus. Dan emap dari ke 33 keyboard yang diperiksa tersebut ternyata tingkat kontaminasinya sudah cukup membahayakan bagi kesehatan, bahkan salah satunya memiliki tingkat keberasaan bakteri yang lima kali lebih tinggi dari yang ditemukan tempat duduk pada toilet.

Karena itu, cucilah tangan sebelum dan sesudah mempergunakan komputer. Jika terpaksa harus makan di meja komputer, jangan sampai remah-remahnya jatuh ke keyboard. Sedang untuk membersihkan keyboard, kocok perlahan keyboard tersebut agar remah-remahnya keluar atau sedot dengan vacum cleaner lalu seka dengan kain yang dibasahi terlebih dahulu dengan pemutih atau alkohol, akan tetapi jangan sampai menjadi terlalu basah. Selain itu, jangan lupa untuk juga membersihkan mousenya.
6. BATHTUB
Sebuah penelitian baru-baru ini telah menemukan keberadaan bakteri staphylococcus pada 26% bak yang diuji mereka. Bahkan didalam sebuah studi terpisah terhadap whirlpool oleh Rita Moyes, PhD dan kawan-kawannya dari Texas A&M University Microbiologist, telah mendapatkan hasil temuan yang jauh lebih buruk lagi.

Karena didalam sample air dari seluruh 43 whirlpool yang diuji ternyata terdapat perkembang biakan bakteri dari mulai tingkat menengah hingga sangat membahayakan yang menunjukkan bahwa sumbernya adalah dari kotoran, 81 % mengandung jamur dan 34 % mengandung bakteri Staphylococus.
Menurut Moyes, penyebab utama yang menyebabkan sebuah whirlpool menjadi sangat kotor adalah sangat pipa salurannya, Air cenderung untuk terjebak didalam pipa, hingga memberi kesempatan bakteri berkembang biak dan saat kita mengaktifkannya, bakteri tersembur ke bak di mana kita berendam.
Untuk hal tersebut, para ahli merekomendasikan untuk melakukan pembersihan dan mendesinfeksi bak tersebut dengan pemutih atau jangan lupa melakukan pembilasan setelah berendam dan langsung keringkan badan dengan handuk bersih. Sedang untuk whirlpool adalah bersihkan pipa secara teratur.
MELINDUNGI DIRI DARI ANCAMAN JASAD RENIK
Jagalah kebersihan tangan, karena tangan dapat mentransfer bakteri dan virus ke mata, hidung, mulut dan orang lain.
Cucilah tangan dengan sabun dan air dan jangan lupa bahwa yang paling penting adalah kedua belah tangan saling menggosok satu sama lain..
Sumber asli tulisan Mary Anne Dunkin dalam WebMD Feature yang ditinjau ulang oleh Brunilda Nazario, MD dan dialihbahasa serta disarikan oleh WS Djaka Panungkas
TEMPAT BERKEMBANG BIAK BAKTERI DAN VIRUS TIDAK TERDUGA SEKITAR KITA
Jasad renik seperti halnya dengan virus influenza serta bakteri didalam kenyataannya bisa saja terdapat di tempat-tempat yang tidak kita duga sebelumnya, seperti halnya dengan didapur dan pada perlengkapan rumah tangga kita lainnya seperti berikut ini :
1. MEJA CUCI
Menurut Eileen Abruzzo, dari Long Island College Hospital of Brooklyn, New York makanan yang terjatuh ke meja dapur pada saat dicuci atau dibilas akan dapat dengan cepat berubah menjadi tempat berkembang biaknya bakteri –bakteri yang membahayakan seperti halnya dengan E. coli ataupun salmonella yang menyebar ke tangan kita maupun kedalam makanan tersebut.
Karena anggapan bahwa meja dapur tidak kotor dan cukup dibersihkan dengan bilasan air saja. Padahal, tidak demikian keadaannya. Untuk hal tersebut, cucilah meja dapur dengan larutan pemutih dan air satu hari satu kali dengan membiarkan larutan tersebut mengalir terlebih dahulu kedalam saluran pembuangannya termasuk tutupnya, baru dibilas lagi dengan air.
2. SIKAT GIGI
Mungkin tidak pernah terpikirkan bahwa sikat gigi kitapun dapat menjadi tempat bersembunyinya bakteri, karena bakteri dapat tumbuh dan berkembang dengan pesat ditempat-tempat yang lembab.
Padahal, setelah kiita mempergunakannya, umumnya sikat gigi tersebut hanya dibilas dan disimpan kembali dalam keadaan yang lembab.
Jika bakteri yang terdapat pada mulut tidak sampai mengakibatkan terjadinya kontaminasi pada sikat gigi, namun kuman dan virus yang terdapat di kamar mandi atau toilet kita pasti akan menjadikannya terkontaminasi.
Penelitian pada tahun tahun 1970-an yang dilakukan oleh Charles P. Gerba, PhD, dari University of Arizona Department of Soil, Water and Environmental Science Charles pada saat itu telah menemukan kenyataan bahwa cipratan air saat menggelontor toilet menyebabkan udara disekitarnya terkontaminasi virus dan bakteri yang akan bertahan memenuhi udara sekitarnya hingga dua jam setelahnya, hingga pada akhirnya mendarat dipermukaan-permukaan yang ada termasuk sikat gigi kita.
Karena itu, tempatkanlah sikat gigi ditempat yang sirkulasi udaranya baik, tapi sebelumnya keringkanlah terlebih dahulu dan jangan menempatkannya dikamar mandi atau toilet. Selain hal tersebut, gantilah selalu sikat gigi setiap kita baru sembuh dari suatu penyakit dan tutuplah toilet pada saat menggelontornya.
3. TEMPAT MERICA DAN GARAM MEJA
Menurut hasil dari sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2008 oleh para peneliti dari University of Virginia yang telah meminta kepada 30 orang dewasa yang mulai menunjukkan adanya tanda-tanda flu, untuk mengingat sedikitnya 10 hal yang pernah disentuh mereka didalam kurun waktu 18 jam sebelum kedatangan mereka.
Selanjutnya, para peneliti tersebut memeriksa setiap yang pernah disentuh mereka tersebut. Dan ternyata, 41% dari permukaan benda yang diuji tersebut positip mengandung virus influenza termasuk ttempat merica dan garam meja.
Maka, jika kita membersihkan meja setelah makan, usahakan juga untuk membersihkan tempat garam dan mericanya. Akan tetapi, untuk melakukan pencegahan yang terbaik agar tidak terjadi penyebaran virus ataupun bakteri, maka sebaiknya kita mencuci tangan kita terlebih dahulu sebelum meraihnya dan mencucinya kembali setelah kita memegangnya.
4. REMOTE CONTROL
Dalam sebuah studi yang dilakukan di University of Virginia Para peneliti menemukan fakta bahwa setengah dari remote kontrol yang diuji ternyata positif tercemar oleh virus influenza.
Didalam hal ini, sekalah remote kontrolnya dengan lap yang dibasahi dengan pemutih atau dengan alkohol. Selain itu, cucilah tangan secara teratur.
5. KEYBOARD
Didalam penelitian yang dilakukan oleh kelompok konsumen Inggris, para peneliti memeriksa keyboard untuk meneliti kemungkinan adanya jasad-jasad renik membahayakan pada keyboard-keyboard tersebut.
Ternyata sebagai hasilnya mereka menemukan sejumlah bakteri berbahaya seperti halnya E. coli dan Staphilococus Aureus. Dan emap dari ke 33 keyboard yang diperiksa tersebut ternyata tingkat kontaminasinya sudah cukup membahayakan bagi kesehatan, bahkan salah satunya memiliki tingkat keberasaan bakteri yang lima kali lebih tinggi dari yang ditemukan tempat duduk pada toilet.
Karena itu, cucilah tangan sebelum dan sesudah mempergunakan komputer. Jika terpaksa harus makan di meja komputer, jangan sampai remah-remahnya jatuh ke keyboard. Sedang untuk membersihkan keyboard, kocok perlahan keyboard tersebut agar remah-remahnya keluar atau sedot dengan vacum cleaner lalu seka dengan kain yang dibasahi terlebih dahulu dengan pemutih atau alkohol, akan tetapi jangan sampai menjadi terlalu basah. Selain itu, jangan lupa untuk juga membersihkan mousenya.
6. BATHTUB
Sebuah penelitian baru-baru ini telah menemukan keberadaan bakteri staphylococcus pada 26% bak yang diuji mereka. Bahkan didalam sebuah studi terpisah terhadap whirlpool oleh Rita Moyes, PhD dan kawan-kawannya dari Texas A&M University Microbiologist, telah mendapatkan hasil temuan yang jauh lebih buruk lagi.
Karena didalam sample air dari seluruh 43 whirlpool yang diuji ternyata terdapat perkembang biakan bakteri dari mulai tingkat menengah hingga sangat membahayakan yang menunjukkan bahwa sumbernya adalah dari kotoran, 81 % mengandung jamur dan 34 % mengandung bakteri Staphylococus.
Menurut Moyes, penyebab utama yang menyebabkan sebuah whirlpool menjadi sangat kotor adalah sangat pipa salurannya, Air cenderung untuk terjebak didalam pipa, hingga memberi kesempatan bakteri berkembang biak dan saat kita mengaktifkannya, bakteri tersembur ke bak di mana kita berendam.
Untuk hal tersebut, para ahli merekomendasikan untuk melakukan pembersihan dan mendesinfeksi bak tersebut dengan pemutih atau jangan lupa melakukan pembilasan setelah berendam dan langsung keringkan badan dengan handuk bersih. Sedang untuk whirlpool adalah bersihkan pipa secara teratur.
MELINDUNGI DIRI DARI ANCAMAN JASAD RENIK
Jagalah kebersihan tangan, karena tangan dapat mentransfer bakteri dan virus ke mata, hidung, mulut dan orang lain.
Cucilah tangan dengan sabun dan air dan jangan lupa bahwa yang paling penting adalah kedua belah tangan saling menggosok satu sama lain..
Sumber asli tulisan Mary Anne Dunkin dalam WebMD Feature yang ditinjau ulang oleh Brunilda Nazario, MD dan dialihbahasa serta disarikan oleh WS Djaka Panungkas